Eric Olhats, mantan penasihat Antoine Griezmann, mengungkapkan bahwa salah satu alasan mengapa performa Antoine Griezmann semakin menurun dan memburuk di Barca adalah karena saat ini Barcelona sedang sakit dan karena perlakuan Leo Messi yang membuatnya trauma.

Antoine Griezmann berhasil direkrut oleh manajemen Barca pada bursa transfer musim panas 2019 lalu. Ia didatangkan dengan nilai 120 juta euro dari Atletico Madrid. Kala itu publik berharap bahwa Antoine Griezmann bisa menjadi salah satu sosok yang bisa menggantikan Neymar atau Philippe Coutinho.

Namun ternyata performa Antoine Griezmann malah menurun dan tidak mampu menunjukkan permainannya seperti yang ia tampilkan selama membela Atletico Madrid. Bahkan sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa Antoine Griezmann ingin meninggalkan Barca meskipun baru setahun didatangkan dari Atletico Madrid.

Eric Olhats akhirnya membuka pernyataan yang cukup berani mengenai masalah yang sedang dihadapi Antoine Griezmann. Menurutnya, Antoine Griezmann sangat kesulitan untuk berkembang dan bersinar karena sikap Leo Messi kepada Antoine Griezmann.

Ia menyebutkan bahwa perlakuan Leo Messi yang tidak mau melakukan komunikasi dengan Antoine Griezmann membuat pemain Prancis tersebut sedikit terguncang mentalnya.

“Tahun lalu, ketika Antoine Griezmann tiba ke Camp Nou, Leo Messi tidak mau berbicara dengannya, tidak memberikan bola kepadanya. Jelas Leo Messi memberikan trauma yang sangat nyata, lebih dari sekedar adaptasi yang buruk,” ujarnya kepada France Football.

“Itu pasti akan meninggalkan bekas, itu jelas dan sangat terlihat,” lanjut Eric Olhats.

Selain itu, salah satu alasan mengapa Antoine Griezmann sangat kesulitan mengembalikan performa terbaiknya, karena Barca sendiri sedang dalam keadaan sakit. Salah satunya adalah memburuknya keadaan Barca baik di dalam maupun di luar lapangan. Faktor manajemen yang juga sedang tidak kondusif.

“Yang terakhir, presiden klub sudah mengundurkan diri. Sebelumnya Barca kalah 8 gol dari Bayern Munchen, dan sudah merekrut tiga manajer berbeda,”ujar Eric Olhats.

Di tengah menurunnya performa Antoine Griezmann, musim lalu ia berhasil mencetak 15 gol untuk Barca. Dan di musim ini, ia baru mencetak dua gol dari 9 laga.

Bahkan mantan pemain tim nasional Prancis, Bixente Lizarazu, ikut merasa prihatin terhadap keadaan yang sedang dialami oleh Antoine Griezmann. Oleh karena itu, ia sangat berharap bahwa Antoine Griezmann mau hengkang meninggalkan Barca.

“Anda bisa melihat dan itu sudah tampak bahwa Antoine Griezmann tidak terlihat bahagia di lapangan ketika bermain. Untuk bisa menunjukkan permainan terbaiknya, pemain harus merasa didukung. Namun sayangnya Antoine Griezmann tidak mendapatkan hal tersebut,” ujar Bixente Lizarazu kepada France Football.

“Ia tidak bisa menemukan dan mendapatkan tempatnya bersama Leo Messi. Mereka tidak bisa bermain bersama, bekerja sama. Salah satu jalan keluarnya ada hengkang dari sana. Anda harus berani mengungkapkan cukup,” lanjutnya.

Bixente Lizarazu juga mengungkapkan bahwa saat ini manajemen Barca sedang dalam keadaan yang cukup berantakan. Jelas lingkungan seperti ini akan memberikan dampak buruk kepada pemain yang baru saja bergabung atau sedang melakukan adaptasi.

“Lingkungan di Barca saat ini sangat tidak baik untuk Antoine Griezmann. Yang terpenting saat ini adalah menemukan lingkungan dan klub yang tepat untuk Antoine Griezmann agar ia bisa berkembang. Sudah terlalu banyak kekacauan yang terjadi di dalam tubuh Barca.”

Dilansir dari Mirror, Liverpool, Man United, dan Arsenal kabarnya tertarik untuk menggunakan jasa Antoine Griezmann. Namun Bixente Lizarazu berharap Antoine Griezmann bisa menemukan klub yang lebih stabil.

“Lebih baik ia pergi dari Barca daripada karirnya semakin menurun. Atau ia bisa hengkang ke klub yang memang ingin membutuhkan anda dan sang pelatih bisa memainkan anda secara reguler,”

“Tapi saya tidak tahu.” Saat ini ia memang sedang bermain untuk klub yang hebat. Tapi dia tidak akan bisa menikmati waktu bermainnya di Barca.

Serangan yang dilancarkan Eric Olhats kepada Leo Messi tidak hanya sampai disitu. Ia menganggap Leo Messi seperti kanker yang ada di dalam tubuh Barca. Ia seperti menggerogoti tim dari dalam.

Karena Leo Messi bertingkah seperti ia menjadi sosok yang superior di Barcelona. Sehingga sedikit banyak perlakuannya kepada pemain lain, membuat mentalnya menjadi semakin menurun. Salah satu akibatnya adalah menurunnya performa Antoine Griezmann.