Pep Guardiola Angkat Bicara mengenai Keoknya City di Community Shield. Pep Guardiola sendiri harus menelan pil pahit. Lantaran anak didiknya kalah dalam laga Community Shield melawan Liverpool di King Power Stadium, Sabtu (30/7).
Kekalahan yang dialami oleh Manchester City ini tampaknya menjadi hal yang kurang enak didengar oleh Pep Guardiola. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut harus takluk dengan skor yang cukup telak, yakni 3-1. Manchester City hanya mampu menggelontorkan satu gol melalui kaki Julian Alvarez.
Pep Guardiola Angkat Bicara
Atas kekalahan tersebut Pep Guardiola kemudian menyoroti persiapan tim mereka yang dirasa masih sangat kurang jika dibandingkan dengan Liverpool.
“Kami memiliki (hanya) dua minggu dan lebih sedikit sejak kami memulai. Sehingga kami tidak dapat berharap (banyak) tetapi secara umum mereka memberikan segalanya,” ujar Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
Meski mengalami kekalahan dan harus mengevaluasi banyak hal untuk menghadapi musim kompetisi 2022/2023 yang akan segera dimulai, Guardiola juga turut menyatakan kebanggaannya kepada para pemain.
“Saya berkata kepada para pemain setelah pertandingan betapa bangganya saya bahwa mereka memberikan segalanya,” kata pelatih berkepala plontos tersebut.
Demi mencapai target minimal permainan yang disusun Pep Guardiola, Manchester City setidaknya masih memiliki waktu kurang lebih seminggu lagi.
“Kami harus meningkatkan dan waktunya tidak banyak yang harus kami lakukan. Terutama untuk fakta bahwa kami membutuhkan satu minggu latihan yang panjang untuk mendapatkan tempo kami dan kami akan melakukannya,” tegas Pep Guardiola.
Liverpool Meraih Kemenangan dengan Pesta Flare
Kesuksesan Liverpool saat menjuarai Community Shield nampaknya membuat Fans The Reds kalut dalam euforia kemenangan. Fans saat itu tak mampu membendung antusiasme laga tersebut dengan menghidupkan flare dan bom asap.
Terlebih saat Liverpool mengangkat trofi piala usai memenangkan laga penuh gengsi tersebut. Federasi Sepak Bola Inggris (FA), mengeluarkan peraturan resmi munculnya penggunaan flare dan bom asap yang digunakan Liverpool vs Manchester City.
FA juga mengkonfirmasi jika pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait masalah yang dapat membahayakan banyak penonton sepak bola ini. “Kami mengetahui insiden selama FA Community Shield berlangsung di mana flare digunakan di tribun,” berikut pernyataan resmi FA, dikutip dari Sky Sports.
Erling Haaland Menjadi bahan Pembicaraan The Citizen
Pertandingan yang tersaji antara Liverpool vs Man City di Community Shield tampaknya juga menjadi pembuktian bagi rekrutan anyar dari masing-masing tim.
Ya, dua rekrutan itu adalah Erling Haaland dari kubu Manchester City dan Darwin Nunez dari kubu Liverpool.
Pertandingan di antara kedua tim seakan menjadi pertandingan yang hanya berfokus kepada dua pemain tersebut.
Dilansir dari Sky Sports, setelah 30 menit muncul beberapa tanda yang lebih menjanjikan. Haaland memiliki beberapa peluang yang seharusnya mampu ia konversi menjadi gol.
Sebenarnya Haaland juga mendapatkan peluang emas ketika ia menerima bola muntah dari Adrian akibat tentang dari Phil Foden. Akan tetapi, tendangannya masih mengenai mistar gawang. Di kubu sebelah, Nunez seakan tampil ciamik dibanding Haaland.
Pemain asal Uruguay tersebut sudah dua kali mendapat peluang emas. Salah satunya adalah ketika dirinya berihasil berhadapan satu lawan satu dengan Ederson, akan tetapi tembakannya masih mampu diblok oleh kiper City itu.
Pria berusia 23 tahun itu juga merupakan pemain yang berkontribusi atas tendangan penalti yang didapatkan oleh Liverpool, kala sundulannya mengenai tangan Ruben Dias.
Pada musim lalu, penampilan Darwin Nunez bersama Benfica, memang terlihat lebih impresif daripada Erling Halaand dengan Borussia Dortmund.
Sementara Julian Alvarez, yang melakukan debut pada pertandingan tersebut juga menjadi sorotan, lantaran tampil lebih baik daripada Haaland dengan sumbangan satu golnya.
Haaland sendiri menjadi perbincangan fans The Citizen lantaran tidak bisa mengimbangi Skill dari Darwin Nunez. Menurutnya Nunez sudah tampil dengan performa yang maksimal. Beda dengan Erling Haaland.
Meskipun begitu, Haaland sendiri sudah berusaha semaksimal mungkin agar tim yang ia bela, Manchester City, bisa meraih kemenangan dalam ajang Community Shield. Pep Guardiola berharap para anak didiknya bisa berlatih lebih banyak lagi demi menghadapi musim baru.
