Pemain Persiraja Pingsan, Tim Medis Persib Sigap Beri Pertolongan – Pemain Persiraja Banda Aceh yaitu Ramadhan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim medis Persib karena memberikan bantuan ketika dirinya pingsan di lapangan. Momen pemain Persiraja pingsan ini jadi satu cerita menarik dalam duel Persiraja vs Persib Bandung.
Ramadhan pingsan ketika menit ke-85 laga di Stadion Maguwoharjo Sleman, pada Rabu (24/11/2021) malam WIB.
Kejadian ini diawali dengan serangan Persib yang dilakukan ke kotak penalti Persiraja di laga yang bergulir di Stadion Maguwoharjo itu. Tendangan yang dilakukan Nick Kuipers mengenai salah satu kaki bek Persiraja.
Kontak itu membuat arah tendangan berbelok dan bola menghantam ke arah Ramadhan yang tidak sempat melakukan antisipasi.
Akibatnya penyerang yang berusia 20 tahun itu langsung tersungkur sambil memegang ulu hatinya.
Namun ketika pertolongan pertama dilakukan oleh tim medis Persiraja, tiba-tiba Ramadhan kehilangan kesadarannya.
Tim medis Persib Bandung lalu ikut turun tangan untuk memberikan bantuan kepada sang pemain.
Ambulans lalu masuk ke dalam lapangan untuk menjemput Ramadhan yang tergeletak dengan menggunakan bantuan alat pernapasan.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Pihak klub mengkonfirmasi usai laga jika keadaan Ramadhan sudah membaik. Barulah pada Kamis pagi harinya Ramadhan mengungkapkan sendiri kabar terkini.
“Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah sekarang kondisi saya sudah membaik dan tidak ada yang membahayakan yang saya alami,” tulisnya di akun Instagram.
Tak lupa juga dalam unggahannya itu ia mengucapkan terima kasih untuk tim medis Persib yang sigap membantunya. Juga rekan pemain yang kala itu banyak membantu dirinya.
Secara umum ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendoakan kesembuhan Ramadhan.
Kejadian pemain Persiraja pingsan ini menunjukkan jika Persib bukanlah klub yang tidak mau tahu urusan lawannya.
Di momen semacam ini justru Persib selaku rival Persiraja kala itu yang sigap membantu.
Pertandingan duel antara Persiraja vs Persib berakhir dengan kemenangan telak Persib 4-0 atas Persiraja.
Empat gol yang diciptakan oleh Persib dicetak oleh Marc Klok di menit 20, Geoffrey Castillion di menit ke 29 dan Wander Luiz pada menit ke 34 dan 53.
Berkat kemenangan inilah Persib terus menjadi pesaing ketat Bhayangkara FC yang ada di puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
Persib hanya tertinggal 1 poin saja dengan Bhayangkara FC yang sudah mengoleksi 29 poin sejauh ini.
Perlu diketahui sebelum pertandingan melawan Persiraja, Persib harus mengalami kekalahan dari rival bebuyutannya yaitu Persija.
Kekalahan Persib atas Persija membuat Bobotoh kecewa. Mereka mengungkapkan rasa kecewanya di media sosial dengan banyak kalimat yang tidak enak dibaca.
Namun, pihak Persib masih menilai tindakan itu sebagai respon yang positif. Mereka menganggap jika aksi yang dilakukan oleh Bobotoh sangat wajar saking cintanya dengan Persib.
Karena pemain Persiraja pingsan di lapangan inilah akhirnya juga semakin membuat citra Persib membaik. Mereka selain jadi klub kuat di lapangan ketika pertandingan juga punya jiwa sosial yang tinggi.
Kisah Pemain Persiraja Pingsan
Jika diulas cerita pingsannya Ramadhan ini juga erat kaitannya dengan ulah pemain Persib itu sendiri.
Bisa dikatakan jika pemain Persiraja pingsan ini jadi momen yang mengejutkan di tengah laga yang hampir selesai. Tentunya para pemain sempat panik sesaat melihat rekannya mengalami pingsan dan kesakitan.
Beruntung dengan sigapnya tindakan medis yang dilakukan oleh medis Persib, Ramadhan bisa ditangani dengan cepat.
Momen dimana pemain pingsan atau lainnya memang sering terjadi di lapangan sepakbola. Wajar saja karena pertandingan ini sangat mengandalkan fisik yang kuat bagi para pemainnya.
Melihat pemain Persiraja pingsan maka banyak yang khawatir baik yang saat itu ada di lapangan dan juga penonton di rumah.
Persiraja harus kembali menelan kekalahan setelah perjalanannya di BRI Liga 1 bisa terbilang sangat buruk.
Mereka kini harus berjuang lebih keras lagi demi bisa naik ke posisi lebih atas klasemen sementara.
Tidak mudah tentunya mengingat persaingan ketat yang terjadi di BRI Liga 1 antara satu klub dan klub lainnya yang sama kuatnya.
Apalagi pemain Persiraja pingsan yaitu Ramadhan dipastikan membuat Persiraja harus kehilangan Ramadhan sampai kondisinya benar-benar pulih.
