Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPelajaran Berharga Dari Laga Kontra Chelsea Dengan Sheffield United

Pelajaran Berharga Dari Laga Kontra Chelsea Dengan Sheffield United

Laga kontra Chelsea berhadapan dengan Sheffield United di ajang Premier League hari Senin 8/2/2021 dini hari WIB begitu berharga bagi The Blues sendiri. Posisinya di klasemen sementara meroket sebab penambahan tiga poin.

Pertandingan antara The Blues dengan Sheffield United di helat di Bramall Lane. Laga itu berlangsung dramatis, meskipun skuad asuhan Thomas Tuchel berhasil mendominasi permainan. Bertindak sebagai tamu, kali ini Mason Mount dan Jorginho keluar sebagai pahlawan yang membawa kemenangan untuk Chelsea.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kedua pemain itu membobol gawang Sheffield United menit ke 43 dan 58. Sedangkan Sheffield sendiri hanya bisa membalas satu gol saja menit ke 54 akibat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Antonio Rudiger. Selain memenangkan pertandingan, setidaknya ada lima pelajaran berharga yang didapat dari laga kontra Chelsea kali ini.

Apa saja lima pelajaran penting tersebut, penjelasannya sebagai berikut!

Pelajaran Penting Laga Kontra Chelsea di Bramall Lane

Menjalani laga dipimpin Thomas Tuchel, Chelsea mendapatkan beberapa catatan penting yang bisa menjadi pembelajaran mereka. Yang pertama ialah skuad The Blues mampu meroket ke papan atas. Saat masih diasuh Frank Lampard, Chelsea memang tampil buruk dan semakin jauh dari posisi empat besar.

Dibawah Thomas Tuchel kini tim bisa kembali berjaya. Empat pertandingan bersama Tuchel, The Blues berhasil menang sementara sisanya berakhir imbang. Berkat kemenangan tersebut, klub Si Biru perlahan namun pasti kembali menduduki klasemen sementara di posisi lima.

Mereka mengoleksi 39 poin. Laga kontra Chelsea menambah pundi-pundi poin mereka yang kini hanya terpaut satu angka saja dari Liverpool yang berada di peringkat ke 4. Bisa saja Chelsea merebut posisi tersebut dari pasukan Jurgen Klopp jika mampu mengalahkan Newcastle United pekan mendatang.

Pelajaran kedua yang di dapat dari pertandingan Chelsea melawan Sheffield United ialah membuktikan jika Mason Mount masih memiliki potensi. Tahun 2019 silam, Frank Lampard memulangkan Mason Mount sebab kemampuannya makin meningkat. Dia bahkan menjadi pemain muda The Blues paling berbakat musim ini.

Gelandang 22 tahun itu mencatatkan empat gol dan enam assist dari 31 laga seluruh kompetisi. Jika dihitung secara keseluruhan, Mason Mount telah menyumbangkan 10 gol dari laga kontra Chelsea di Premier League. Ia juga menjadi pemain termuda nomor dua setelah Aren Robben yang kini menginjak 21 tahun 342 hari.

Pelajaran ketiga untuk skuad Chelsea selanjutnya adalah Timo Werner akan segera kembali bersinar. Didatangkan ke Stamford Bridge, Werner memang dianggap keteteran mengikuti Liga Inggris. Berhadapan dengan Sheffield ia memang belum mencetak gol namun terbilang memiliki andil cukup besar.

Pemain tersebut menekan tanpa henti barisan pertahanan Sheffield United hingga tim lawan kewalahan. Jika ia tidak seagraesif itu bisa dipastikan laga kontra Chelsea kali ini tidak akan menang. Mason Mount yang mencetak gol pembuka untuk The Blues memanfaatkan umpan dari Werner.

Begitu pun hadiah penalti yang diterima skuad Thomas Tuchel juga berkat Timo Werner yang dijatuhkan di area terlarang. Belum banyak yang menyadari jika penyerang 24 tahun itu telah mencatatkan setidaknya lima assist selama berlaga di Premier League musim ini. Koleksi assist Werner lebih banyak dari Ben Chilweel serta pemain Chelsea lainnya.

Laga kontra Chelsea berhadapan Sheffield United menjadi hari yang aneh bagi Antonio Rudiger. Bagaimana tidak, penampilannya kali ini tidak bisa dianggap jelek. Berkolaborasi dengan Andreas Chritensen dan Cesar Azpilicueta, dialah yang menyebabkan Chelsea hanya kebobolan satu gol di laga ini.

Sangat disayangkan, satu gol yang didapatkan Sheffield itu berasal dari kakinya sendiri. Rudiger melakukan backpass saat Mendy tidak berada dibawah mistar gawang. Miskomunikasi itu terjadi hingga membuat gol bunuh diri. Rudiger kini menjadi satu dari lima pemain yang tidak sengaja menciptakan gol bunuh diri di Premier League.

Pembelajaran laga kontra kali ini juga menjadi kutukan skuad Thomas Tuchel untuk Sheffield United. Sebelumnya Sheffield ingin mempertahankan posisinya di Premier League. Namun mereka kini justru tertinggal jauh 12 angka dari klub di urutan 17 yakini Burnley.

Sepertinya, klub Sheffield terimbas kutukan Chelsea. Semenjak mereka sukses menjuarai laga kontra Chelsea di Bramall Lane Juli 2020 lalu, mereka hanya dua kali menang mengarungi 13 laga di kandang sendiri.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments