Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPekan 22 Liga Inggris: Peperangan antara Dua Tim Pemuncak Klasemen

Pekan 22 Liga Inggris: Peperangan antara Dua Tim Pemuncak Klasemen

Setelah jeda selama kurang lebih 2 pekan, liga Inggris akan kembali bergulir pada hari Sabtu, 15 Januari 2022. Sebelumnya, liga Inggris sempat dijeda karena adanya jadwal pertandingan di piala FA. Pada lanjutan liga Inggris pekan 22, akan tersaji pertandingan klub papan atas yang tidak boleh dilewatkan.

Kali ini, sang pemuncak klasemen sementara yaitu Manchester City akan menjamu peringkat kedua Chelsea di kandangnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Pertandingan ini menjadi pertandingan yang sangat dinantikan oleh fans sepak bola.

Pekan 22 Liga Inggris : Tuan Rumah ingin Lanjutkan Tren Positif

Ambisi Manchester City untuk memenangkan pertandingan ini sangatlah jelas.

Hal ini karena tuan rumah ingin melanjutkan tren kemenangan mereka.

Saat ini, tim asuhan Pep Guardiola telah mencatatkan sebelah kemenangan beruntun di Liga Inggris.

Kemenangan atas Chelsea besok akan membuat “The Cityzens” dapat melanjutkan catatan bagusnya di liga.

Selain itu, kemenangan atas Chelsea juga dapat menguatkan posisi Manchester City untuk kembali menjuarai Liga Inggris musim ini.

Saat ini, Manchester City memiliki 53 poin dalam 21 pertandingan di Liga Inggris.

Jika dilihat dari klasemen liga Inggris, Manchester City memiliki selisih poin sebanyak 10 poin dengan Chelsea dan 11 poin

dengan Liverpool sebagai pemegang peringkat 2 dan 3 saat ini.

Disisi lain, Chelsea juga memerlukan kemenangan untuk memperpendek jarak poin dengan pemegang puncak klasemen.

Selain itu, jika Chelsea kehilangan poin pada pertandingan ini maka akan memperkecil jarak dengan tim peringkat dibawahnya.

Meskipun demikian, perjuangan Chelsea untuk dapat mengambil poin di kandang lawan tidaklah mudah.

Berbanding terbalik dengan performa apik Manchester City di liga dalam beberapa pertandingan terakhir, performa Chelsea dianggap tidak konsisten.

Hal ini dibuktikan dengan catatan bahwa dalam 6 pertandingan terakhir di Liga Inggris,

Chelsea hanya dapat meraih 2 kemenangan dan 4 hasil imbang.

Tidak Dapat Tampil dengan Kekuatan Penuh

Pada pertandingan kali ini, tim tamu menjadi tim yang tidak diuntungkan.

Banyak dari tim inti Chelsea yang tidak dapat membela “The Blues” saat berhadapan dengan Manchester City.

Absennya pemain inti Chelsea disebabkan oleh beberapa sebab.

Pada pertandingan besok, manajer Chelsea yaitu Thomas Tuchel tidak dapat mengandalkan penjaga gawangnya yaitu Edouard Mendy.

Edouard Mendy masih harus membela Senegal dalam ajang piala Afrika.

Absennya Mendy membuat juru taktik asal Jerman tersebut mengandalkan Kepa Arrizabalaga sebagai penjaga gawang dalam pertandingan melawan Manchester City besok.

Pemain yang menjaga sisi pertahanan Chelsea juga banyak yang harus melewatkan pertandingan besok.

Bek kiri andalan Chelsea, Ben Chilwell kemungkinan harus mengakhiri musim lebih cepat.

Hal ini karena sang pemain mengalami cidera ligamen lutut (ACL) saat Chelsea mengalahkan Juventus di Liga Champions.

Pada pertandingan besok, Thomas Tuchel juga masih belum dapat memasang Reece James dan Trevoh Chalobah.

Dua bek berwarga negara Inggris tersebut masih harus melewatkan pertandingan dikarenakan belum dinyatakan pulih dari cedera yang dialaminya.

Mantan manajer Paris Saint Germain tersebut ditambah pusing karena mendapat kabar buruk sebelum bertanding.

Bek Chelsea lainnya yaitu Andreas Christensen telah dikonfirmasi mendapatkan hasil tes positif COVID-19.

Hal ini membuat pemain bertahan asal Denmark tersebut juga harus melewatkan pertandingan melawan Manchester City.

Adu Mekanik Dua Pelatih Hebat

Pertandingan antara Manchester City melawan Chelsea pada pekan 22 Liga Inggris besok, menjadi ajang adu mekanik dari dua pelatih hebat.

Pada laga ini, Pep Guardiola kembali menghadapi Thomas Tuchel.

Sebelum menunggangi kedua klub Inggris ini, Pep Guardiola sempat berhadapan dengan Thomas Tuchel dalam liga lain.

Pada saat itu, Pep Guardiola masih menjadi juru taktik dari Bayern Munich sedangkan Thomas Tuchel menjadi juru taktik dari Borussia Dortmund.

Catatan pertemuan kedua pelatih hebat ini mengatakan bahwa Pep Guardiola lebih unggul dibandingkan Thomas Tuchel.

Dalam 9 pertemuan, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut berhasil mencatatkan 5 kali kemenangan dengan 1 hasil imbang dan 3 kali kekalahan.

Pertemuan kesepuluh dari dua pelatih ini menjadi pertandingan yang dinantikan oleh penikmat sepak bola.

Penggemar dari kedua klub dan pecinta sepak bola berharap agar pertandingan ini mampu menyajikan permainan yang menghibur.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments