Pasukan Chelsea Istirahatkan Mental Usai Melakoni Sepekan yang Berat – Usai melakoni pekan yang begitu berat, Chelsea diberi waktu untuk rehat sejenak. The Blues mesti mengistirahatkan mentalnya karena mereka akan menghadapi final Liga Champions akhir pekan nanti.
Pasukan The Blues mesti bergerilya sepekan terakhir demi mengantongi dua trofi plus finis empat besar. Chelsea harus gigit jari setelah satu target awalnya gagal diraih, yaitu ditumbangkan Leicester City di final Piala FA 15 Mei lalu.
Meski The Blues lebih dijagokan untuk meraih gelar juara, The Foxes nyatanya bisa lebih unggul di Piala FA. Tidak lama setelah itu, Chelsea harus menghadapi laga yang sama krusialnya dalam perburuan tiket empat besar Liga Inggris.
Kekalahan atas Leicester City berhasil dibayar tuntas dengan kemenangan laga kontra Aston Villa 2-1 di di Stamford Bridge. Nasib perebutan poisisi empat besar klasemen ditentukan dalam laga tersebut pekan kemarin. Di sisi lain, The Blues mesti kehilangan Edouard Mendy yang cedera.
Chelsea akhirnya punya peluang besar finis empat besar usai Leicester ditumbangkan Tottenham Hotspur. Dengan demikian, The Blues bertengger di posisi keempat dengan koleksi 67 poin, unggul satu poin dari Leicester dan tertinggal dua poin dari Liverpool yang bertengger di posisi ketiga.
Karena sepekan ini memang benar-benar melelahkan, pasukan Chelsea istirahatkan mental. Jeda dua hari tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin pemain, agar kondisi fisik serta psikisnya pulih kembali.
Pasukan Chelsea istirahatkan mental karena mereka akan dihadapkan dengan laga krusial di Estadio Do Dragao, Sabtu (29/5/2021) malam waktu setempat. Man City akan jadi rival kuatnya di final Liga Champions.
“Setelah kami melalui jadwal yang begitu padat, pasukan Chelsea istirahatkan mental. Target kami adalah finis di empat besar, lolos ke final Piala FA, dan Liga Champions. Wajar kalau selama pertandingan fokus kami tidak stabil, dan terus merasa tertekan. Fokus di kompetisi berbeda tentu saja bukan hal yang mudah,” ujar Tuchel seperti dilansir SBS.
“Kami tentu saja bangga karena ini merupakan sebuah pencapaian bagi kami. Pasukan Chelsea istirahatkan mental untuk saat ini selama dua hari. Kalau saya sendiri ingin mendiskusikan taktik untuk laga Sabtu nanti. Persiapan saja untuk menguatkan mental, emosional, dan taktik,” sambungnya.
“Saya akan segera mempersiapkan diri saat pemain kembali. Pemain kini harus berisitirahat untuk memulihkan fisik dan mentalnya. Saya ingin mereka kembali dengan perasaan gembira dan fisik yang bugar menjelang laga yang begitu penting untuk tim ini,” tutup Thomas Tuchel.
Pasukan Chelsea Istirahatkan Mental, Tuchel Tidak Janji Bawa Juara Liga Champions
Karier Thomas Tuchel dinilai oke selama di Chelsea. Namun, pelatih 47 tahun tersebut tidak menjanjikan kemenangan bagi The Blues di Liga Inggris musim depan.
Chelsea mendatangkan Thomas Tuchel pada akhir Januari kemarin. Sebelumya, Chelsea berada di bawah arahan Frank Lampard yang kemudian harus digantikan.
Kinerja Tuchel dinilai apik saat berhasil membawa Chelsea bertengger di empat besar di akhir musim dan berlaga di babak final Piala FA dan Liga Champions. Namun, Chelsea harus terdepak dari Piala FA dan akan melakoni satu sisa laga final lagi 30 Mei mendatang.
Thomas Tuchel sendiri sudah mempersiapkan pasukannya untuk musim depan. Tuchel ingin The Blues tancap gas lebih dulu di Liga Inggris agar bisa menempati posisi empat besar.
“Sebisa mungkin kami harus sudah tembus empat besar di awal,” tegas Tuchel seperti dilansir dari Mirror.
“Kami ingin musim depan lebih baik lagi, agar penampilan tim jadi lebih konsisten, karena kami mampu bermain di level tinggi,” lanjutnya.
Meski begitu, Thomas Tuchel menyadari bahwa persaingan di Liga Inggris musim depan akan jauh lebih menantang. Musim ini saja, mereka dikejutkan dengan penampilan West Ham dan Aston Villa.
“Keberuntungan sangat diperlukan dalam laga. Misalnya, Anda butuh keberuntungan untuk tidak mengalami cedera saat di lapangan, atau mencatatkan minim benturan bola pada tiang,” paparnya.
“Untuk saat ini pasukan Chelsea istirahatkan mental dan fisik menjelang final Liga Champions. Dan untuk musim depan, saya tidak mau menjanjikan kemenganan untuk Chelsea, tapi saya akan berusaha untuk meraih trofi,” tutupnya.
