Pekerjaan rumah dari Arema FC masih belum selesai dan malah bertambah untuk saat ini. Walaupun begitu tampak tim asal Malang ini masih tenang untuk menghadapi pertandingan lanjutan pada bulan Oktober mendatang.
Pekerjaan rumah ini bertambah saat sejumlah pemain meninggalkan Singo Edan karena tidak sepakat dengan renegoisasi kontrak. Dari pihak Arema pun mengaku membutuhkan pemain baru untuk mengisi kekosongan pemain.
Setelah Jonathan Bauman sebagai striker mengikuti pelatih Mario Gomez, kekosongan di lini depan semakin bertambah. Lalu yang paling baru adalah gelandang asal Korean Oh In-kyun juga menyusul hengkang dan memilih pension.
Kepergian dari kedua pemain andalan ini menjadikan masalah cukup penting dalam performa permainan di Arema. Ruddi Widodo pun megaku bahwa pihaknya masih mencari pemain pengganti. Namun masih menunggu satu hal yang lebih penting. Hal penting ini adalah menunggu pelatih baru yang bisa diajak berdiskusi mengenai kebutuhan tim.
“Dari pembicaraan bersama tim kepelatihan, mereka meyebutkan ada sejumlah posisi yang memang memerlukan tambahan pemain. Namun untuk mencari pemain ini kamu akan menunggu kedatangan dari pelatih kepala,” ujar Ruddy.
Arema Juga Membutuhkan Kiper Baru
Tidak hanya kehilangan lini depan saja, namun Arema FC juga kehilangan penjaga gawang. Kurniawan Ajie harus menepi hingga akhir musim karena mengalami cidera ACL. Cidera ini didapatkan saat menjalani Latihan perdana yang dilakukan oleh Arema.
Dengan begitu maka Arema akan mencari tambahan pemain termasuk penjaga gawan. Hal ini sudah didiskusikan dengan pelatih kipper Arema, Filipe Americo. Dari pembahasan ini sudah ada beberapa sosok yang menjadi pertimbangan.
Saat ini tim kepelatihan dari Arema sudah memperhitungkan beberapa nama pemain untuk mengisi lini paling belakang dari Arema. Maka pekerjaan dari Arema kian bertambah dan harus segera untuk dipersiapkan.
Tugas Berat Dari Pelatih Arema FC yang Baru
Walaupun masih memiliki pekerjaan rumah yang banyak, Arema masih tenang untuk menghadapi liga lanjutan. Untuk saat ini saja tim pelatih dari Arema sudah menjalani Latihan normal. Sejak 3 Agustus lalu dua pemain asing yang hengkang tersebut sudah tidak terlibat.
Dari sini maka Arema akan sangat membutuhkan amunisi untuk menutup lobang kekuatannya. Namun untuk menambahkan pemain baru ini, Arema memilih untuk menunggu pelatih baru. Tentu saja ini akan menjadi tugas berat untuk pelatih baru dari Arema.
Meski belum dirilisn kemungkinan besar pelatih baru dari Arema ini adalah Carlos Carvalhi de Olieveira. Pelatih asal Brasil ini akan mendapatkan tugas untuk membangun Arema sehingga bisa memiliki prestasi di Liga 1 2020.
Pelatih baru ini merupakan mantan dari pelatih klub Vietnam yang tentu sudah memiliki sepak terjang. Namun tidak akan mudah untuk mencari pemain tambahan nantinya.
Jika dilihat dari regulasi pemain pun, pendaftaran pemain baru akan dibuka kembali pada 8 Desember dan itu pun terbatas. Pemain asing yang bisa direkrut harus belum pernah didaftarkan klub liga 1 musim ini.
Keterbatasan ini tentu membuat Oliveira harus memaksimalkan skuat yang sudah ada. Di tim Arema masih ada pemain asing yang bertahan seperti, Matias Malvino dan Elias Alderete. Mau tidak mau pelatih baru harus memaksimalkan pemain loka yang ada. Padahal pada awal Oktober liga lanjutan sudah akan dimulai.
Jika dilihat dari urutan klasemen maka Arema ada di urutan ke 12. Sebagai pelatih baru pun harus memutar orak agar mendapatkan prestasi saat melakukan laga. Strategi yang dilakukan harus matang dan tentu efektif.
Saat dikonfirmasi pun, Oluveira mengaku sudah mengikuti perkembangan dari Arema. Namun belum menyebutkan dengan siapa saja komunikasi tersebut dijalin. Pastinya pelatih baru ini sudah siap untuk membuat Singo Edan semakin Tangguh dalam lanjutan liga 1 2020.
Nasib dari Arema Malang akan ada pada para pemain dan pelatih baru yang akan segera datang September mendatang. Lalu masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan. Mulai dari penambahan pemain hingga strategi yang harus digunakan.
Tentu sebagai tim besar, Arema FC harus tepat tenang dalam menghadapi setiap masalah ini.
