Ketertarikan Manchester United terhadap Martin Zubimendi rupanya bukan tanpa alasan. MU Tak Ragu incar Sang gelandang Real Sociedad, yang dikabarkan akan menjadi target transfer utama Setan Merah pada 2023. Manchester United memiliki krisis lini tengah defensif. Pasalnya, mereka dipindahkan ke Roma oleh Nemanja Matic musim panas lalu, dan mereka tidak memiliki gelandang bertahan murni di tim mereka.
United sendiri bergerak cepat untuk menebus posisi itu. Mereka langsung mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan jasa Casemiro dari Real Madrid. AS mengklaim Casemiro tidak cukup untuk Manchester United. Setan Merah ingin mengontrak Martin Zubimendi dari Real Sociedad, menurut laporan.
Menurut kabar, Manchester United berniat mendatangkan Zubimendi yang kebetulan berstatus sama dengan Casemiro. Mereka ingin Casemiro memiliki penerima dan penutup yang bagus. Karena Casemiro sudah tidak muda lagi. Mereka tak ingin tanpa penerus saat karir Casemiro bersama tim usai. Karena itulah Zubimendi menjadi target transfer Manchester United.
MU Tak Ragu Datangkan Pemain Real Sociedad ini
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Erik Ten Hag sendiri telah meminta manajemen Manchester United untuk memperkenalkan Zubimendi. Sang gelandang terkesan saat keduanya bertemu di Liga Europa. Dia yakin pemain berusia 24 tahun itu memiliki potensi untuk menjadi sebaik Casemiro.
Itu sebabnya Manchester United kini berupaya mendatangkan Zubimendi dan mereka baru saja menghubungi agen sang pemain. United sendiri pasti merogoh kocek yang tidak sedikit untuk mendapatkan jasa Zubimendi. Menurut laporan, Real Sociedad hanya berharap bisa menjual sang gelandang seharga 60 juta euro pada 2023.
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
Pemain Real Sociedad Dari Jepang, Korea Selatan Diperkirakan Akan Membawa Standar Baru Asia Di Piala Dunia
Sejarah ditakdirkan, kemenangan Jepang dan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia di Qatar tahun 2022 disambut dengan meriah. Nasib, sebagai Asia belum menjadi pemain utama dalam sejarah pesta sepak bola terbesar dunia sejak pertama kali digelar di Uruguay pada 1930 silam.
Anehnya, penggemar Indonesia adalah pengecualian, karena tim Asia pertama yang tampil di Piala Dunia adalah negara tercinta mereka di bawah kolonialisme Belanda  –  mewakili Hindia Belanda  –  dengan Jepang dan Korea Selatan menghembuskan kehidupan baru ke dalam peta permainan sepak bola dunia.
Jepang mengalahkan dua juara dunia Jerman dan Spanyol untuk lolos dari Grup E dan maju ke babak 16 besar. Lalu ada Korea Selatan, yang finis kedua di Grup H setelah mengalahkan Portugal Ronaldo di pertandingan terakhir mereka. Negara lain adalah Australia, yang sebenarnya merupakan bagian dari Oseania tetapi mencari persaingan yang lebih besar dengan bergabung dengan Konfederasi Asia (AFC).
Meski sebagian besar pemainnya adalah keturunan Eropa dan Anglo – Saxon, Australia juga dipandang sebagai bagian dari kesuksesan Asia saat melaju ke babak 16 besar. Secara keseluruhan, Piala Dunia tahun ini di Qatar menunjukkan tim – tim Asia mencetak poin tertinggi per pertandingan sejak Piala Dunia menampilkan 32 negara.
Forbes menunjukkan bahwa tim – tim Asia rata – rata mencetak 3,67 poin per pertandingan, lebih baik dari 3,5 poin per pertandingan saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Selain itu, kejayaan di Asia kembali diraih bukan hanya karena lolos ke babak 16 besar, tapi juga karena mengalahkan negara – negara seperti Jerman, Spanyol, Portugal, dan Denmark.
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
Sebaran Pemain Asia di Eropa
Fakta lain yang menjelaskan mengapa tim – tim Asia benar – benar menjanjikan di Qatar tahun ini adalah fakta bahwa mereka memiliki pemain yang aktif di liga – liga terbaik di Eropa. Di sana mereka bersaing dengan pemain kelas dunia yang berada di tim – tim besar seperti Jerman, Inggris, Italia, dan Spanyol. Ambil contoh Jepang, dari 25 pemain yang mereka miliki, 19 bermain di Eropa.
Yang paling terkenal tentu saja Takumi Minamino yang bermain untuk Monaco setelah sempat bergabung dengan Liverpool sebentar, eks Real Madrid dan Takeo Kubo yang saat ini bermain untuk Real Sociedad, dan Maya Yoshida, sang kapten yang saat ini bermain untuk Schalke 04. Adapun Korea Selatan, tim memiliki delapan pemain yang bekerja di Eropa.
Diantaranya adalah Son Heung – min dari Tottenham Hotspur, Kim Min – jae dari Napoli dan Lee Jae – sung dari Mainz 05. Australia, sebaliknya, mengirimkan 15 pemain ke Eropa. Termasuk kiper dan kapten Kopenhagen FC Matthew Lane, Ajdin Hrustic dari Verona FC dan bek Stoke City Harry Soutar. Fakta ini menunjukkan bahwa industri sepakbola di tiga negara tersebut cukup kuat untuk menjadikan kompetisi Eropa sebagai standar tertinggi rekrutmen mereka.
Dengan kata lain, dari segi kualitas, pemain Asia sudah bisa bersaing dengan negara – negara yang secara tradisional mendominasi Piala Dunia. Mereka melihat semakin banyak pemain Asia sekarang bermain di liga – liga top Eropa, jadi dari perspektif itu, ada banyak peluang bagi negara – negara Asia untuk menjembatani kesenjangan tersebut. (*)
Asia9sport menyajikan siaran nonton live streaming piala dunia 2022 tanpa berbayar alias gratis, irit kuota hp dan laptop. Link Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022, Gratis!
