MU Dibantai Liverpool; Man United Tampil Dengan Komposisi Pemain Layaknya Pecundang – Kekalahan telak setan merah sudah menjadi hal yang bisa ditebak oleh eks gelandang Manchester United yaitu Bastian Schweinsteiger saat melawan Liverpool. Tak tanggung lagi MU dibantai Liverpool dengan skor 5-0.
Pada laga yang berlangsung hari Minggu (24/10/2021), Manchester United harus dipaksa dengan kekalahan telak. Tiga gol yang dicetak oleh Mohamed Salah, dan masing-masing satu gol dari Naby Keita dan Diogo Jota.
Dengan kekalahan memalukan ini Manchester United pun untuk sementara harus jatuh ke posisi 7 klasemen dengan memperoleh 14 poin sama dengan milik Arsenal.
Sedangkan Liverpool sebagai klub pemenang berhal kembali ke peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris dengan perolehan poin 21.
Dalam duel ini ada yang menilai jika penampilan MU justru layaknya seorang pecundang, sedangkan Liverpool bisa tampil layaknya pemenang sejati.
Virgil van Dijk tampil dengan sangat bagus dan solid, tapi pujian juga patut diberikan pada Konate.
Ia diibaratkan tembok yang begitu sulit untuk ditembus oleh para pemain depan United.
Konate sendir sebagai sosok pemain dengan jumlah sapuan gol paling banyak yaitu 8 kali. Konate juga sering menang dalam duel.
Dengan menggunakan kekuatan fisiknya, Konate mampu mempermalukan Cristiano Ronaldo di Old Trafford.
Haary Maguire juga dinilai sebagai pecundang setelah keberadaannya di lini belakang United yang malah menjadi titik lemat dan mudah dilewati oleh lawannya.
Salah satu bukti nyata adalah gol kedua yang dicetak oleh Liverpool sebagai contoh kinerja buruk Maguire.
Ia bertabrakan dengan Luke Shaw saat mencoba merebutt bola yang berasal dari Naby Keita. Lalu ada juga marking yang buruk pada Firmino saat proses gol keempat terjadi.
Sedangkan di sisi lainnya Alexander-Arnold berhasil tampil brilian. Tidak hanya solid ketika membantu pertahanan, namun juga bisa tampil apik ketika membantu memulai serangan.
Dia benar-benar sangat penting bagi Liverpool. Arnold mampu meredam Marcus Rashford untuk bisa lebih banyak lagi memberikan ancaman.
MU dibantai Liverpool menjadi salah satu momen yang memalukan. Ole Gunnar Solskjaer yakni Pelatih asal Norwegia mengakui jika kekalahan dari Liverpool adalah hari terburuknya sebagai manajer United.
“Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu selain itu adalah hari tergelap saya memimpin para pemain ini,” ujar Solskjaer.
“Penampilan keseluruhan tidka cukup baik. Kami menciptakan celah, mereka memiliki peluang dan mereka tajam. Gol ketiga memastikan hasil pertandingan. Ini adalah (tanggung jawab) saya, pasti. Staf pelatih sangat, sangat bagus, brilian,” imbuhnya.
“Saya memilih cara kami melalukan pendekatan terhadap laga ini, kami tidak cukup tajam dan memberi terlalu banyak ruang dan ketika Anda memberi pemain bagus ruang mereka mencetak gol,” ucapnya lagi.
Ysau MU dibantai Liverpool timnya akan berusaha untuk bangkit lagi di laga selanjutnya dan kembali menjalani musim yang bagus.
“Saya sudah melaju terlalu jauh, kami telah melaju terlalu jauh sebagai sebuah grup. Kami terlalu dekat untuk menyerah sekarang,” ucap Solskjaer.
“Ini akan menjadi musim yang sulit. Para pemain akan kecewa tetapi ada banyak karakter disana. Kami tahu kami berada di titik terendah, kami tidak bisa merasakan yang lebih burukd ari ini. Mari kita lihat kemana kita akan membawanya,” tandasnya lagi.
Pekan depan Manchester United akan kembali menjalani laga berat ketika harus bertandang ke markas Tottenham Hotspur.
Tentu saja pengalaman MU dibantai Liverpool membuat bekal yang buruk untuk menghadapi laga selanjutnya.
Pekan depan MU harus kembali menjalani laga berat ketika bertandang ke markas Tottenham Hotspur.
MU Dibantai Liverpool, Kemana Ronaldo?
Dalam pertandingan yang menunjukkan MU dibantai Liverpool Ronaldo melakukan sebuah aksi yang membuat dirinya mendapatkan kartu kuning.
Perbuatannya itu terjadi ketika babak pertama dimulai, terjadi sebuah insiden ketika Ronaldo dengan sengaja menendang bola yang menempel di badan gelandang Liverpool, Curtis Jones.
Namun netizen mengatakan jika CR7 seharusnya diberikan ganjaran kartu merah. Perbuatan ini sudah dianggap kelewat batas oleh sebagian orang.
Dengan kejadian ini maka menambah catatan buruk Man United yang dianggap sebagai pecundang dalam pertandingan dan Liverpool dianggap sebagai pemenang sejati.
MU dibantai Liverpool memang menjadi salah satu sejarah buruk bagi Man United. Ronaldo yang diharap bisa mencetak banyak gol rupanya tidak terjadi dalam laga kali ini.
