Sang Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengomentari komentar – komentar pedas yang dilayangkan kepada striker
miliknya, yakni Alexandre Lacazette baru-baru ini. Ia menilai kekalahan Arsenal bukan hanya karena Lacazette semata.
Arsenal menerima kekalahan di pekan ke-32 EPL musim ini.
Berhadapan dengan Brighton di kendang sendiri, Emirates Stadium, The Gunners keok dengan skor 2-1.
Di media sosial, fans Arsenal menyalahkan sang striker, Alexandre Lacazette.
Mereka menilai striker asal Prancis itu tampil buruk sehingga Arsenal gagal meriah poin kemenangan.
Ketika dimintai tanggapan terkait situasi tersebut, Arteta tidak ingin menyalahkan Lacazette.
Ia menilai sang striker bukan satu-satunya penyebab buruk timnya kalah di laga ini.
Mikel Arteta : Ini Masalah tim bersama
Menurut pelatih asal Spanyol itu, Arsenal akhir akhir ini sering tidak konsisten dalam mencetak gol.
Namun ia menyangkal menyalahkan Lacazette sang juru gedor lini depan milik Arsenal.
Ia mengatakan untuk urusan mencetak gol itu tanggung jawab semua pemain.
Jadi ia menolak menyalahkan sang striker atas situasi ini.
Pada hal yang sama pula, Arteta menegaskan bahwa dirinya tidak bahagia terhadap penampilan timnya secara keseluruhan di laga ini.
Ia menilai Lacazette bukan satu-satunya pemain yang tampil buruk,
melainkan semua pemain Arsenal tampil tidak bagus.
Ia sangat kesal dengan anak asuhnya gagal meraih kemenangan dan berada di performa yang buruk.
Saat ini The Gunners yang berada diposisi 5 dengan torehan 54 poin berbeda 3 poin dengan posisi diatasnya,
Tottenham Hotspurs. Hal ini mengancam mereka dalam kesempatan untuk berpartisipasi di Liga Champions.
Arsenal bertekad untuk kembali optimis di pertandingan berikutnya.
The Gunners akan mengupayakan kemenangan saat berhadapan dengan Southampton di minggu depan.
Menurut Arteta, performa Arsenal memang sangat buruk hampir di semua lini.
Jadi wajar jika timnya tumbang di laga ini.
Mikel mengatakan bahwa timnya tidak dapat membuat suasana di Emirates Stadium bergairah.
Sehingga Brighton mampu memanfaatkannya dan berujung ditumbangkan.
Mereka tidak dapat memaksimalkan keunggulan bermain dikandang sendiri.
Di babak pertama, Brighton berhasil menciptakan gol dari peluang semata wayang yang mereka dapatkan.
Lalu di babak kedua mereka menciptakan gol kembali, sehingga atmosfer dalam stadion menjadi berbeda bagi Arsenal.
Atmosfer ini membuat pemain Arsenal tidak bermain dengan nyaman.
Dan mereka mencoba untuk mengubah atmosfer itu, namun semuanya telah terlambat.
Sehingga tidak bisa mengejar ketertinggalan untuk unggul.
The Gunners wajib bangkit
Mikel Arteta meminta pemain pemainnya untuk tidak berputus asa pasca tumbang dari Brighton.
Ia menyebut timnya harus segera bangkit dan memperjuangkan lolos ke 4 besar EPL di akhir sisa musim ini.
Arsenal memiliki misi besar jelang penutupan musim 2021/22.
The Gunners ingin mengunci 1 tiket ke UCL setelah musim ini mereka bermain buruk dan tidak bermain di Eropa.
Arsenal yang di musim ini tidak bermain dengan performa yang menyenangkan berharap dapat diperbaiki dimusim depan.
Karena kekalahan dari Brighton dengan skor 2-1 ini, mereka terlempar dari posisi 4 besar Liga Inggris.
Arteta mengungkapkan bahwa timnya tidak memiliki banyak waktu untuk meratapi permainan buruk itu.
Dirinya memotivasi pemain pemainnya untuk segera berbenah dan bangkit untuk terus fokus kepada tujuan mereka.
Arsenal mau tidak mau harus segera memperbaiki penampilan mereka.
Jika tidak, mereka harus merelakan harapan mereka bermain di Liga Champions musim depan.
Terlebih lagi Arteta menyebut bahwa 8 laga terakhir Arsenal akan menjadi pertandingan penentuan hidup dan mati.
Jadi The Gunners harus memberikan segalanya untuk meraih kemenangan laga ini.
Arsenal masih mempunyai 8 pertandingan hingga akhir musim.
Mereka harus bermain dengan level tinggi yang tepat dan juga mampu menerima tantangan ini.
Arteta dan anak asuhnya harus fokus dan tidak boleh lengah jika menginginkan mewujudkan slot Liga Champions musim depan.
Peluang The Gunners untuk lolos ke 4 besar EPL masih ada.
Karena mereka hanya berjarak 3 poin dari Tottenham di peringkat 4.
Arsenal sendiri masih memiliki tabungan 1 pertandingan lebih dari Tottenham, sehingga mereka masih bisa mengejar sang rival.
Arsenal bertekad untuk bangkit di pertandingan berikutnya.
The Gunners akan berusaha keras mendapatkan kemenangan saat berhadapan dengan Southampton di pekan ke-33 EPL pada pekan depan mendatang.
