Dalam lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, pada Sabtu (13/11/2021) Messi sukses di timnas Argentina membawa kemenangan. Kepergian Lionel Messi ke timnas Argentina sempat menuai suasana panas di klubnya, PSG.
Gol satu-satunya yang dicetak dalam pertandingan Argentina vs Uruguay ini dicetak oleh Angel Di Maria selaku rekan Messi satu klub di PSG.
Kini Di Maria mencatatkan namanya di papan top skor. Ia mencetak gol tersebut pada menit ke-7 awal pertandingan dimulai.
Hasil kemenangan ini membawa Argentina menempati posisi kedua klasemen sementara zona Amerika Selatan. Tim yang diasuh oleh Lionel Scaloni itu mengumpulkan 28 poin dari 12 laga.
Sementara itu Uruguay menghuni peringkat keenam. Luis Suarez dan koleganya mengoleksi 16 poin usai menjalani 13 laga.
Jalannya pertandingan sangat seru dimulai dengan Uruguay yang tampil memberikan penekanan pada awal laga babak pertama. Mereka bahkan sempat mengancam melalui sepakan Nahitan Nandez pada menit kelima.
Meskipun demikian, malah Argentina yang berhasil membuka peluang keunggulan satu menit berselang.
Angel Di Maria berhasil menjebloskan gol ke gawang Uruguay lewat sepakan melengkungnya.
Hanya tertinggal satu gol, Uruguay mencoba untuk membalas. Sayangnya percobaan balasan yang dilakukan oleh Luis Suarez dan Matias Vecino belum bisa membuahkan hasil.
Skor tak berubah hingga jeda turun minum. Rasa optimis bisa mengejar poin masih ada di benak Uruguay yang merasa tak jauh tertinggal.
Keluar dari kamar ganti, Uruguay langsung tampil lebih dominan untuk menyerang.
Joaquin Piquerez melepaskan tembakan pada menit ke-50 tetapi masih belum juga bisa menemui sasaran.
Sembilan menit berikutnya, Argentina mencoba untuk membalas. Namun, sepakan Alejandro Gomez masih melebar hingga ke sisi kiri gawang Uruguay.
Messi sukses di timnas Argentina berkat pelatih Argentina Lionel Scaloni memasukkan Lionel Messi pada menit ke-76 untuk menambahkan daya gedor yang dimiliki tim.
Messi menggantikan posisi Giovani Lo Celso. Uruguay terus menekan pertahanan Argentina kembali mendapatkan peluang bagus pada menit ke-86.
Namun, Emiliano Martinez berhasil menangkap bola hasil sepakan Agustin Alvarez.
Tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Argentina akhirnya berhasil menang dengan skor tipis yaitu 1-0.
Bisa dikatakan, Messi masuk ke lapangan di waktu yang sangat sempit di akhir pertandingan yakni 14 menit terakhir.
Wajar saja Messi memang sedang mengalami cedera sehingga pihak manajemen PSG panas ketika Messi ditarik untuk ke timnas Argentina.
Padahal, PSG sendiri memiliki klausul istimewa untuk Messi lebih mengutamakan timnas Argentina ketika pertandingan. Ini sebabnya pihak PSG tidak selayaknya marah akan keputusan yang diambil Messi.
Messi sukses di timnas Argentina meskipun hanya masuk di menit terakhir laga. Di bawah ini akan dituliskan statistiknya secara singkat.
Bukti Messi Sukses di Timnas Argentina
Kontribusi Messi memang tidak banyak di lapangan, namun daya tarik yang ia miliki membuat nuansa sepak bola jadi lebih terasa.
Ia melakukan 18 kali kontak dengan bola di lapangan. 13 kali operannya menemui rekan satu tim dari 15 kali operan yang ia lakukan.
Satu peluang berhasil diciptakan Messi untuk menambah gol namun harus meleset jauh dari sasaran. Namun peluang tersebut sempat membuat suasana tegang makin terasa di menit terakhir pertandingan.
Daya tanggap Messi di lapangan cukup bagus. Namun, jika diperhatikan akhir-akhir ini Messi kerap kali melambung tendangannya bahkan ibarat melayang ke angkasa.
Messi sukses di timnas Argentina dengan penampilannya sedemikian rupa meskipun dalam kondisi yang tidak fit.
Dalam laga ini Messi diragukan untuk tampil. Sebelumnya ia sudah absen dalam dua pertandingan penting yang dijalani oleh PSG.
Maka keputusan sangat mengejutkan dan ditakutkan menjadi sumber kemarahan manajemen PSG ketika Lionel Scaloni memutuskan Messi untuk turun dimainkan ke lapangan.
Dengan waktu yang sangat sempit, jumlah data penguasaan bola di atas yang dimiliki oleh Messi tentu terbilang sangat baik. Apalagi Messi dinyatakan dalam kondisi yang tidak fit.
Messi dan Angel Di Maria menjadi sorotan tajam dalam pertandingan kali ini. Keduanya berasal dari PSG. Messi sukses di timnas Argentina dengan 14 menit akhir pertandingan sementara Di Maria sukses dengan cetakan gol kemenangannya.
