Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolMengejutkan, Atletico Madrid Menyerah di Kandang 0-2

Mengejutkan, Atletico Madrid Menyerah di Kandang 0-2

Mengejutkan, Atletico Madrid menyerah di kandang 0-2 pada laga kontra Levante Sabtu malam 20 Februari 2021.

Sementara itu, Real Madrid yang juga bermain beberapa jam kemudian menang dengan skor tipis 1-0 kontra Real Valladolid.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dengan hasil liga sementara di atas, di mana Atletico Madrid menyerah di kandang, kemungkinan besar klasemen bisa berubah.

Real Madrid yang membayangi pemuncak di posisi kedua kini hanya selisih 3 poin. Meski rekan satu kotanya masih unggul dengan simpanan 1 laga.

Pengumpulan poin Los Rojiblancos kini adalah 55 dari 23 laga. Lawannya, Los Blancos sudah meraih 52 poin dari 24 laga yang dimainkan.

Jalannya Laga Atletico Madrid Menyerah di Kandang Sendiri Kontra Levante

Tidak ada yang menyangka sang pemuncak kalah dengan skor cukup telak 0-2. Clean sheet di kandang sendiri.

Sejak awal pertandingan, anak asuh Diego Simeone menguasai bola.

Pemain yang sudah membawa tim sampai sejauh ini, tentu tidak diragukan kemampuannya.

Namun, nasib memang belum berpihak kepada Luis Suarez, dkk. Meski 56 persen bola lebih dikuasai, tidak ada bola yang berhasil dimasukkan ke gawang lawan.

Yang terjadi justru sebaliknya. Pada menit ke-30, Levante memperoleh keunggulan berkat bola bunuh diri Mario Hermoso yang tidak diduga oleh kiper Jan Oblak.

Babak pertama di pertandingan tanpa suporter di Stadion Wanda Metropolitano berakhir dengan skor 1-0 untuk Levante.

Memasuki babak kedua, permainan kedua tim tidak berubah. Tidak ada yang dapat dijadikan catatan bagus. Bahkan, Luis Suarez bintang baru Atletico Madrid kali ini juga tidak mencatatkan namanya di papan skor.

Los Rojiblancos mempunyai peluang lebih banyak. Sepanjang pertandingan skuat mencatatkan 18 tembakan ke arah gawang. Sebelas di antaranya tembakan tepat sasaran. Tidak satu pun yang menghasilkan gol.

Levante mempunyai peluang lebih sedikit. Enam tembakan saja yang dibuat pemainnya. Namun mereka menghasilkan gol.

Pada babak kedua, Jorge de Frutus berhasil menaklukkan kiper dan menambah kemenangan. Atletico Madrid menyerah kepada Levante dengan skor menjadi 2-0.

Atletico Madrid Menyerah, Real Madrid Menang Tipis

Kekalahan Atletico Madrid memang mengejutkan. Momen tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh asuhan Zinedine Zidane.

Real Madrid berhasil menang atas Real Valldolid. Padahal skuat bermain tanpa striker andalan, Karim Benzema.

Benzema diketahui mengalami cedera dan sampai saat ini masih dalam pemeriksaan.

Sama seperti Atletico Madrid menyerah kalah di kandang sendiri, Real Madrid juga menguasai jalannya pertandingan.

Dalam catatan statistik, 66 persen bola dikuasai pemain Los Blancos.

Dari bola yang dikuasai mereka membuat 2 tembakan, di mana dua di antaranya merupakan serangan tepat sasaran.

Meski demikian, skuat yang mengalami 3 kekalahan dari 4 laga terakhir ini juga belum mencetak gol sampai turun minum.

Di babak kedua gol baru tercipta.

Kali ini, Casemiro melesatkan bola ke gawang lawan. Dia menjadi pahlawan tim pada laga melawan Real Valladolid.

Tidak hanya Casemiro, Zidane juga menyoroti permainan Thibout Courtois, sang kiper.

Thibout beberapa kali berhasil menyelamatkan gawang.

Meski tipis, Zidane bersyukur. Skuat mendapat 3 poin penuh hingga mendekati perolehan Atletico Madrid yang berada di atasnya.

“Tidak ada pertandingan yang mudah. Valladolid merupakan tim yang juga membutuhkan poin sehingga pertandingan menjadi sulit,” demikian dikatakan Zidane di laman resmi Real Madrid seusai pertandingan.

Tentu saja kemenangan atas Real Valldolid dan Atletico Madrid menyerah kontra Levante membuat semangat tim meningkat.

Asa untuk mempertahankan gelar juara makin tinggi.

“Ini bukan hanya karena Atletico Madrid kalah. Kami yakin dapat memenangkan liga. Saya pikir masih ada 42 poin tersisa. Itu banyak. Kami tahu itu sulit, tapi kami percaya,” ujar Casemiro pada ESPN usai laga.

Hal tersebut sesuai dengan harapan pelatih, Zidane.

Pelatih asal Prancis tersebut menginginkan, kemenangan menjadi tren positif pertama. Setelah itu, skuat akan tampil lebih stabil.

Jika semua konsisten, mereka dapat mempertahankan gelar. Masih tersisa 14 laga yang harus dimainkan.

“Kami akan segera melawan mereka dan yang bisa kami lakukan adalah terus melakukan tugas kami sendiri, memenangkan pertandingan. Siapa yang memenangkan La Liga tidak akan ditentukan hingga Mei. Kami harus terus berusaha,” Curtois berujar menambahkan Casemiro.

Jika malam ini Barcelona juga menang kontra Cadiz usai Atletico Madrid menyerah kalah, kompetisi di tiga besar akan makin ketat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments