Thursday, April 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaMasa Depan Rabiot Jadi Misteri Pasca Piala Dunia

Masa Depan Rabiot Jadi Misteri Pasca Piala Dunia

Masa depan Rabiot di Juventus semakin dipertanyakan usai Piala Dunia 2022. Pasalnya, pemain Timnas Prancis itu kini mendapat banyak tawaran jelang bursa transfer musim dingin. Masa depan Adrien Rabiot tetap menjadi misteri karena ia telah menerima banyak tawaran dan bahkan Juventus akan menegosiasikan kontrak baru setelah Piala Dunia berjalan dengan Les Blues.

Sang gelandang akan menjadi agen bebas ketika kontraknya saat ini berakhir pada akhir musim, itulah sebabnya pemain internasional Prancis itu melakukan langkah pertamanya ke Turin dari Paris Saint – Germain pada 2019. Menurut Goal.com, Juventus dan ibu Rabiot, Veronique bertemu dalam beberapa hari terakhir untuk membahas kemungkinan memperpanjang masa tinggalnya di Allianz Juventus Stadium.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Masih sulit dipahami, meninggalkan tetap merupakan hasil yang paling mungkin. Apalagi jasanya dikabarkan masih laris di klub – klub antara lain Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United. Dia secara efektif dijual ke Manchester United di musim panas, hanya untuk tim Liga Premier yang menolak permintaan gaji € 10 juta per musim.

Piala Dunia 2022 di Qatar memperkuat profil Rabiot, dan prestasinya membantu Prancis mencapai final.

Kylian Mbappe Mengakui Kekalahan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Masih Belum Bisa Berlanjut

Masa Depan Rabiot Jadi Misteri Pasca Piala Dunia
Masa Depan Rabiot Jadi Misteri Pasca Piala Dunia

KYLIAN Mbappe mengaku masih belum bisa move on dari kekalahan Prancis di Piala Dunia 2022. Piala Dunia 2022 memang berakhir beberapa minggu lalu, dengan Argentina mengklaim gelarnya. Namun kekecewaan dan kesedihan Kylian Mbappe tampaknya belum terobati. Striker berusia 24 tahun itu bahkan tak banyak bicara usai gagal mengantarkan trofi Piala Dunia ke negaranya.

Sepekan berselang, Kylian Mbappe mengaku masih belum bisa move on dari kekalahan Prancis di Piala Dunia 2022. Kylian Mbappe mengakui kekalahan Prancis di Piala Dunia 2022 masih belum bisa berlanjut. Bintang Paris Saint – Germain (PSG) itu sebenarnya tampil apik di final melawan Argentina. Bahkan, Kylian Mbappe mencetak hattrick dalam waktu 120 menit dan menjadi top skorer Piala Dunia 2022.

Sedihnya, Devi Fortuna tampaknya lebih condong ke arah Argentina menjuarai Piala Dunia. Argentina juga mematahkan puasa 36 tahun untuk mengklaim gelar Piala Dunia. Dia rasa dia tidak akan pernah melupakannya. Mbappe tidak membicarakan perasaannya hingga 10 hari setelah final Piala Dunia 2022. Dikabarkan menolak mengambil cuti usai Piala Dunia 2022 usai.

Mbappe lebih memilih kembali ke Les Parisien (julukan PSG) untuk berlatih dan mengikuti lanjutan Liga Prancis 2022 – 2023. kamis pagi, 29 Desember 2022, Paris Saint – Germain bermain melawan Strasbourg, dan Mbappe kembali bermain. Dalam laga itu, Mbappe menyumbang gol dalam waktu 90+6 menit. Sebelumnya, kedua klub bermain imbang 1 – 1.

Kylian Mbappe, bagaimanapun, tidak percaya kemenangan Paris Saint – Germain atas Strasbourg membayar harga kekalahan Prancis di Piala Dunia 2022. Seperti yang dia katakan kepada rekan setim dia, tidak ada alasan bagi klub untuk membayar kegagalan tim nasional, itu adalah dua situasi yang sangat berbeda.

Demikian perbincangan Kylian Mbappe mengaku masih belum bisa berpanjang lebar membicarakan kegagalan timnas Prancis di Piala Dunia 2020.

Rabiot Membocorkan Kebiasaan Menyebalkan Mbappe di Timnas Prancis, Sering Kali Dalam Wawancara

Pemain Timnas Prancis Adrien Rabiot telah menyatakan ketidaksenangannya dengan Kylian Mbappe. Rabiot menilai Mbappe memiliki kebiasaan buruk. Rabiot mengungkapkan perasaannya kepada Mbappe dalam sebuah wawancara dengan Le Media Carre. Gelandang Juventus itu menyebutkan salah satu hal yang paling menyebalkan tentang sikap rekan setimnya di the Blues

Dia tidak senang dengan kebiasaan Mbappe dalam sebuah wawancara. Striker internasional Prancis itu kerap mengubah suaranya di depan awak media agar tampil lebih berwibawa. Itu mengganggu dia ketika Kylian mengubah suaranya selama wawancara. Dan ketika mereka bersama, dia berbicara dengan normal, tetapi ketika Anda melihat wawancara, dia tidak tahu mengapa, suaranya berubah.

Pada hari Jumat, 30 Desember, dia dikutip oleh Mirror mengatakan bahwa itu sangat mengganggu. dan stres. Meski mengaku kesal dengan tingkah Mbappe, komentar Rabiot hanya bermaksud bercanda. Karena keduanya masih berteman baik, mereka pun tampil rapat saat membela timnas Prancis.

Terakhir, Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe bisa bergabung untuk membantu The Blues finis sebagai runner – up Piala Dunia 2022. Les Bleus kalah dari Argentina melalui adu penalti di final. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments