Liga Europa musim ini telah selesai dengan pertandingan pungkasan Inter Milan vs Sevilla. Meskipun belum berhasil memboyong trofi kemenangan, Inter Milan diakui oleh Presiden Steven Zhang mampu menampilkan cara bermain brilian. Hingga diprediksi jika masa depan Inter Milan akan semakin cerah.
Selepas era Jose Mourinho, Inter sempat mengalami jatuh bangun. Kemudian selama tiga musim terakhir klub ini berhasil bangkit. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya lolos ke Liga Champions. Di musim 2019/2020, dibawah asuhan Antonio Conte, perjalanan Inter Milan semakin apik.
Keberhasilannya menjadi runner up Serie A merupakan capaian terbaik Inter Milan selama 9 tahun terakhir. Tim ini juga berhasil mengantongi tiket menuju babak final Liga Europa beberapa pekan lalu. Begitu disayangkan, langkah mereka harus terhenti sebab Sevilla mematahkan permainan dengan skor 3-2.
Yakin Masa Depan Inter Milan Cemerlang
Meskipun mengalami kekalahan pada babak final, tidak membuat Zhang berkecil hati. Justru ia akan terus mendampingi dan memberikan semangat kepada seluruh pemain Inter Milan untuk terus bangkit. Sebab saat ini performa mereka dinilai semakin berkembang. Ia menyakini jika tim itu akan kembali membawa trofi kemenangan kembali ke Giuseppe Meazza.
Zhang mengungkapkan kepada Sky Sport Italia, jika ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Inter Milan hingga bisa lanjut mengikuti kompetisi. Serta kembali memulai kehidupan dengan berjalan dengan lancar, setidaknya selama beberapa bulan terakhir. Musim ini pada dasarnya berjalan cukup lancar.
Terutama saat Inter Milan bisa mencapi babak final Liga Europa hingga nyaris menang. Hal ini terasa sulit dibayangkan dan terjadi tidak disangka-sangka. Kalah ataupun menang dalam pertandingan sepak bola menjadi hal biasa. Keberhasilan masuk babak final akan menjadi motivasi untuk tim Inter Milan sebagai persiapan memasuki musim di masa depan.
Mereka ingin terus berkembang dan memberikan yang terbaik. Seluruh pelatih, pemain, serta staf Inter Milan telah bekerja dengan sangat baik. Dalam waktu dekat ini, mereka akan segera membuat rencana baru, ungkap presiden 28 tahun itu. Ia juga optimis jika masa depan Inter Milan akan lebih baik.
Sementara disinggung mengenai masa depan pelatih Antonio Conte, Zhang tidak ingin membahasnya. Sebab saat ini ia ingin fokus dan berkonsentrasi agar Inter Milan bisa melangkah lebih baik.
Komentar Tentang Antonio Conte Bikin Runyam
Komentar yang dilontarkan tentang Antonio Conte dianggap Gianluca Di Marzio semakin runyam. Setelah pertandingan rampung, Zhang membeberkan komentarnya. Komentar tersebut justru dianggap jika ia memiliki hubungan kurang baik dengan pihak klub. Hingga diprediksikan kondisi akan semakin buruk.
Pemilik Inter Milan mengakui jika Suning tidak bisa menampilkan revolusi total seperti yang di idam-idamkan oleh Conte. Sementara sang presiden Steven Zang lebih bersikap diplomatis dengan mengajak seluruh pihak untuk duduk bersama membicarakan masalah. Disamping itu Zhang juga mewanti-wanti jika terjadi keretakan pada klub akan sangat sulit diperbaiki.
Komentar itulah yang membuat publik menilai masa depan Conte berada diujung tanduk. Sementara Conte masih terikat kontrak dengan Inter selama dua tahun lagi. Gaji yang dimiliki oleh Conte dikabarkan cukup tinggi yaitu mencapai 12 juta Euro untuk setiap musimnya. Hingga saat ini, Inter Milan belum jelas menginfokan skema mereka selanjutnya.
Keputusan belum diambil, apakah Conte akan tetap dilanjutkan mengasuh anak-anak Inter Milan atau ia sendiri yang dengan rela mengundurkan diri. Pada sesi wawancara sebelumnya, Conte mengungkapkan jika belum memiliki gambaran mengenai masa depannya. Namun ia mengatakan jika dirinya masih akan terus mendampingi Inter Milan untuk musim depan.
Conte memang baru saja direkrut oleh tim besar musim panas lalu. Saat ini justru ada rumor muncul jika posisinya akan segera digantikan oleh Massimilano Allegri mantan pelatih AC Milan dan Juventus. Sementara Allegri sendiri saat ini masih menganggur.
Terakhir ia membawa Juventus mengantongi 5 trofi Scudetto, 4 Coppa Italia, 2 Piala Super Italia hingga membuka gerbang final Liga Champions. Akan tetapi rumor tersebut belum pasti kebenarannya, yang jelas saat ini tim beserta manajemen sedan fokus untuk menyambut masa depan Inter Milan agar lebih cerah.
