Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsManchester United Siap Menjamu Istanbul

Manchester United Siap Menjamu Istanbul

Manchester United siap menjamu Istanbul Basaksehir di Old Trafford di laga lanjutan matchday 4 grup H Liga Champions musim kompetisi 2020-2021. Keduanya akan bertanding pada Rabu 25 November 2020. Ole Gunnar Solskjaer berharap Manchester United tidak lagi mendapatkan kejutan seperti di laga sebelumnya.

Di matchday 3, dimana laga pertama antara Manchester United dan Istanbul Basaksehir, pertandingan tersebut berakhir mengejutkan. Dimana Manchester United berhasil dikalahkan oleh tim tuan rumah dengan skor akhir 2-1. Istanbul Basaksehir berhasil meraih kemenangan berkat gol dari Demba Ba di menit ke 13 dan Edin Visca di menit ke 40. Sedangkan Anthony Martial berhasil mencetak gol di menit ke 43.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Hingga akhir matchday 3, Manchester United telah mengoleksi 6 poin dari 3 laga dengan 2 kali menang dan 1 kali kalah. Sedangkan Istanbul Basaksehir memiliki 3 poin dengan catatan 1 kali menang dan 2 kali kalah.

Jika Manchester United berhasil membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya, maka peluang untuk bisa lolos ke fase knockout akan terbuka. Tapi jika Istanbul Basaksehir berhasil mengalahkan tim tuan rumah, maka Manchester United berada di posisi yang terancam.

Di laga akhir pekan kemarin, Manchester United berhasil menang tipis 1-0 kontra West Brom. Sedangkan Istanbul Basaksehir harus mengalami kekalahan 2-3 dari Besiktas. Meskipun bukan kemenangan yang sempurna, tapi Manchester United siap dan memiliki momentum yang cukup bagus untuk menghadapi Istanbul Basaksehir.

Jika Manchester United memang ingin bisa lolos ke babak selanjutnya, Ole Gunnar Solskjaer harus bisa membawa anak asuhnya untuk bisa menang di laga ini. Karena sejauh ini, Manchester United masih bermain dengan tidak konsisten. Selain itu, Manchester United juga masih belum menghadapi Paris Saint Germain dan RB Leipzig yang di atas kertas memiliki kemampuan di atas Istanbul Basaksehir.

Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United kerap menggunakan gaya permainan dengan penguasaan bola. Manchester United juga kerap mengendalikan permainan dengan menguasai bola sebanyak mungkin.

Di laga pertama kontra Istanbul Basaksehir, Manchester United menguasai bola sebanyak 68% dibanding Istanbul Basaksehir. Namun di laga berikutnya ketika melawan West Brom, penguasaan bolanya menurun menjadi 63%.

Namun sayangnya, penguasaan bola yang relatif banyak ini, tidak diikuti dengan kreativitas para pemain Manchester United. Sehingga mereka kerap kesulitan dalam membongkar dan menembus barisan pertahanan pemain lawan.

Hal ini juga yang sedang menjadi pekerjaan rumah bagi Ole Gunnar Solskjaer agar Manchester United siap menghadapi Istanbul Basaksehir yang juga memiliki barisan pertahanan yang rapat.

Selain itu, Ole Gunnar Solskjaer juga harus memperbaiki transisi permainan mereka. Mengingat dua gol yang dicetak Istanbul Basaksehir di laga sebelumnya, Manchester United kerap kesulitan ketika melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.

Saat kehilangan bola, dan jauh dari pertahanan sendiri, pemain Manchester United sering gagal untuk mundur dan menyusun pertahanan mereka sendiri. Di laga berikutnya, bisa dipastikan bahwa Istanbul Basaksehir akan bermain bertahan dan memanfaatkan kelemahan Manchester United dalam melakukan transisi bertahan.

Selain itu, pemain Manchester United juga harus mengurangi kesalahan individu yang kerap dilakukan. Hal ini bisa mencegah potensi dan peluang pemain Istanbul Basaksehir melakukan serangan balik cepat yang bisa mengancam pertahanan Manchester United.

Kemudian ada hal yang juga perlu dibenahi oleh Ole Gunnar Solskjaer, yaitu ketajaman pemain mereka di lini serang. Manchester United memang kerap memiliki penguasaan bola yang lebih banyak. Namun mereka selalu gagal dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.

Di laga kontra Istanbul Basaksehir sebelumnya, Manchester United memiliki lebih dari 109 peluang. Tapi mereka hanya mampu mencetak 1 gol saja. Sedangkan di sisi lain, Istanbul Basaksehir memiliki 9 peluang namun berhasil mencetak 2 gol.

Kemudian ketika melawan West Brom Albion, Manchester United berhasil mendapatkan 17 peluang. Namun anak asuh Ole Gunnar Solskjaer hanya mampu mencetak satu gol, itupun melalui hadiah penalti.

Manchester United harus bisa menemukan cara bagaimana untuk bisa menciptakan peluang yang bisa berakhir gol. Manchester United juga harus bisa membuktikan bahwa mereka bisa menang tanpa mengandalkan hadiah penalti. Ole Gunnar Solskjaer juga mengaku Manchester United siap menghadapi Istanbul Basaksehir di laga mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments