Pep Guardiola buka suara mengenai peluang Manchester City di Eropa. Menurutnya, pasukannya akan kewalahan saat harus bersaing di Liga Champions karena jadwalnya cenderung lebih padat di ajang domestik.
Pekan ini, Liga Champions 2020/2021 kembali dipentaskan. Setiap tim akan terlibat di kompetisi keempat di babak grup, dan City ada di Grup C.
Man City bertandang ke Stadion Karaiskakis, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB untuk berduel dengan Olympiakos. Status The Sky Blues saat ini memimpin grup dengan perolehan sembilan poin dari total tiga pertandingan.
Manchester City diprediksi bisa lolos ke babak selanjutnya, jika berhasil meraih tiga poin di markas Olympiakos. Di fase grup nanti pun Raheem Sterling dkk pun sepertinya bisa tidak akan mengalami hambatan, dan diprediksi menjadi kandidat kuat peraih trofi Si Kuping Besar musim ini.
Namun, Pep Guardiola tidak ingin besar kepala dulu meskipun pasukannya termasuk salah satu tim unggulan di Liga Champions. Menurut Manajer City itu, tim seperti City tidak akan melangkah lebih mulus di Eropa.
Ia juga menambahkan bahwa jadwal-jadwal padat selalu mengintai tim-tim Premier League di kompetisi domestik. Karena pertandingan yang harus dihadapi tidak sedikit, tim-tim Inggris hampir kewalahan bahkan sampai tidak bisa menunjukan performa terbaiknya di Liga Champions.
Manchester City akan mengikuti delapan kompetisi mulai akhir pekan nanti sampai awal tahun 2021. Ada pun jadwal lainnya, yaitu duel lanjutan Liga Champions kontra Marseille pada 10 Desember, dan bertanding melawan Arsenal (23/12) di ajang Piala Liga Inggris.
“Setiap musim, pasti saja selalu ada pertandingan yang padat meskipun di situasi Covi-19 seperti ini. Bahkan saat situasi normal pun tidak ada istirahat musim dingin, dan tim harus fokus pada beberapa pertandingan,” kata Guardiola, dilansir dari Daily Mail.
“Dan ini adalah tantangan yang sebenarnya. Jika kamu bisa melalui pertandingan ini, berarti kamu mampu,” ujar Pep Guardiola soal jadwal padat yang harus dilalui Manchester City di kompetisi domestik dan Liga Champions.
Manchester City Lagi Minim Gol, Butuh Sergio Aguero?
Manchester City nampaknya sedang absen mencetak gol. Pemain andalannya, Sergio Aguero, masih belum bisa dimainkan akibat cedera yang dialaminya.
Man City sudah mencatatkan 10 gol selama pertandingan di Premier League. Menurut Opta, hasil tersebut adalah jumlah yang paling sedikit yang pernah diraih Man City setelah delapan laga sejak 2006-2007 dengan perolehan 6 gol.
Pada musim ini, City malah jarang mencatatkan gol di Premier League. Dua gol masing-masing dilayangkan Raheem Sterling dan Gabriel Jesus, sedangkan satu gol dicetak oleh Riyad Mahrez.
Salah satu masalah City adalah cedera yang dialami oleh pemainnya. City seperti tidak punya penyerang caagan setelah Aguero dan Jesus cedera sehingga performa tim menurun.
Guardiola setuju saja kalau mereka dimainkan lagi. Namun, kembalinya mereka ke laoangan belum sepenuhnya menyelesaikan masalah Manchester City.
“Kalau Sergio dan Gabriel kembali ke laoangan ya saya tidak masalah, tapi mereka tidak sepenuhnya menuntaskan masalah di Milan. Dalam dua musim, setidaknya kami sudah mencatatkan lebih dari 100 gol dan kurang lebih 80 persen tidak ada pergantian khususnya di lini depan,” ujar Guardiola seperti dilansir Mirror.
“Leroy Sane juga tidak banyak bermain musim lalu karena cedera di sepanjang musim.”
“Inilah dunia sepakbola. Setiap musim pasti mengalami pencapaian yang berbeda. Kami harus menemukan momen yang tepat untuk menemukan cara untuk bermain yang baik dan kami pun akan lebih baik.”
Pep Guardiola tetap harus mengelola waktu bermain pemain berusia 32 tahun tersebut. Pasalnya, Aguero sering mengalami cedera.
Oktober lalu, Aguero lagi-lagi harus rehat dari lapangan setelah sebelumnya sembuh dari cedera lutut. Untuk cedera kali ini, ia mengalami masalah pada hamstringnya.
“Pokokny kami akan lebih memperhatikannya agar ia tidak cedera lagi. Butuh waktu yang pas untuk memainkan dia lagi. Semoga saja masa pemulihannya bisa lebih cepat,” kata Guardiola.
Sergio Aguero sejauh ini sudah mencatatkan 255 gol untuk Manchester City sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011. Ia merupakan top skor sepanjang masa City.