Man United Depak 8 Pemain, Siapa Saja? – Manchester United merelakan 8 pemainnya untuk eksis di bursa transfer musim panas ini. Siapa saja nama-nama yang hengkang?
Man United mengumumkan pelepasan delapan pemainnya di akhir musim 2020/2021 melalui situs resminya. Pemain yang didepak itu berasal dari berbagai klub tingkatan umur.
“Musim ini, tidak sedikit pemain di semua level di Manchester United yang kontraknya bakal segera berakhir, karena tim mulai terbentuk sebelum musim 2021/22,” tulis pernyataan MU di situs resminya.
Di tim senior sendiri, sudah ada dua pemain yang resmi hengkang. Mereka adalah kiper Sergio Romero dan Joel Pereira. Enam pemain sisanya berasal dari pemain muda Manchester United. Mereka adalah Jacob Carney, Mark Helm, Iestyn Hughes, Arnau Puigmal, Max Taylor and Aliou Traore.
Setelah Man United depak 8 pemain, klub Setan Merah sendiri tengah melakukan negosiasi dengan dua pemain tim seniornya. Klub kini sedang berdiskusi dengan kiper Lee Grant dan gelandang Juan Mata.
Pasukan senior Man United mengakhiri musim 2020/2021 dengan hasil yang kurang memuaskan. Paul Pogba dkk harus gigit jari karena gagal mengantongi trofi. Setan Merah hanya menjadi runner-up di Liga Inggris, dan harus terhenti di fase grup Liga Champions.
Sebelum Man United depak 8 pemain, klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer terpaksa turun ke Liga Europa, dan bisa sampai di babak final. Namun, Setan Merah lagi-lagi harus puas menjadi runner up setelah kalah adu penalti dengan Villarreal.
Bersama Ole Gunnar Solskjaer, Man United masih belum mencicipi gelar juara. Dengan demikian, Man United sepertinya harus mendatangkan beberapa pemain baru agar penampilan klub di musim depan lebih mentereng.
Sejauh ini, Manchester United kabarnya sedang berburu beberapa pemain unggul. Ada Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, Harry Kane (Tottenham Hotspur), Raphael Varane (Real Madrid), dan Kieran Trippier (Atletico Madrid).
Di sisi lain, Paul Pogba punya kans untuk hengkang di musim panas ini. Kontraknya bakal berakhir pada Juni 2022 mendatang, sehingga ini menjadi kesempatan untuk the Red Devils menjualnya dengan harga yang menarik.
“Setelah Man United depak 8 pemain, kami tentu ingin diperkuat dengan pemain-pemain yang hebat. Saya sendiri tidak tahu bagaimana negosiasi antara klub dan pemain,” ungkapnya kepada TV2 dikutip Metro.
“Jika saat ini kami sedang berburu trofi, otomatis Man United harus diperkuat oleh para pemain terbaik,” ujar Solskjaer.
Man United Depak 8 Pemain, Solskjaer Ingin Datangkan Pemain Baru?
Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa ia tetap akan bergerilya demi kemajuan timnya. Ia tidak ingin bersantai-santai dan mau Manchester United bisa bersaing lebih alot lagi.
Manchester United bertengger di posisi kedua di Premier League musim 2020/2021 lalu. Ini merupakan pencapaian yang lebih baik dari musim sebelumnya saat pasukan Solkasjaer hanya sampai di peringkat ketiga.
Man United sendiri kini sedang mengincar trofi pertama bersama Ole Gunnar Solskjaer. Musim lalu mereka bertarung di final Liga Europa, namun hasilnya nihil usai ditumbangkan Villarreal.
Meski ada kemajuan di tim, Ole Gunnar Solskjaer masih ingin tambahan amunisi di klub agar perkembangan tim semakin moncer. Sebab jarak dengan Manchester City yang juara Liga Inggris dinilai masih jauh.
“Kami menjadi runner up di Liga Inggris, tapi masih terlalu sulit jika ingin mengalahkan sang juara. Tim ini perlu ditempa lagi agar semakin kuat. Kita lihat saja nanti di bursa transfer setelah Man United depak 8 pemain,” katanya kepada TV2 dikutip Metro.
“Situasinya jelas sangat berbeda dibandingkan 15 atau 16 bulan yang lalu. Untuk itu, kami perlu melakukan sejumlah manuver di bursa transfer dan juga dengan tim. Jangan sampai kita diam saja melihat situasi ini.”
“Secara spontan kami mungkin akan mencari amunisi baru. Sepakbola itu berubah-ubah, jadi beberapa kemungkinan bisa saja terjadi secara tak terduga seperti cedera-cedera, sakit, atau pemain yang ngotot ingin hengkang.”
“Setelah Man United depak 8 pemain, kami harus mempertimbangkan semuanya dengan matang. Saya tidak akan mudah puas dan tidak akan tinggal diam. Pasalnya, kita juga sering melihat ke para pemain lain, atau tim-tim lain yang bahkan terlihat lebih baik,” imbuhnya.
