Lolos Coupe de France, Paris Saint Germain Berhasil Menyingkirkan Lille – Skuad Mauricio Pochettino berhasil meraih kemenangan di kandang, Parc des Princes, pada Rabu 17 Maret 2021 di laga lanjutan babak 16 besar Coupe de France. Tim tuan rumah berhasil meraih kemenangan 3-0 atas tim tamunya sehingga membuat Paris Saint Germain berhak lolos ke babak perempat final.

Di laga ini, Mauro Icardi berhasil mencetak 1 gol dan Kylian Mbappe yang masuk menjadi pemain pengganti Mauro Icardi, berhasil mencetak 2 gol yang sekaligus membawa Paris Saint Germain berhasil menyingkirkan Lille.

Paris Saint Germain Berhasil Menyingkirkan Lille, Mauro Icardi Jadi Tumbal

Paris Saint Germain yang sedang percaya diri, langsung mencoba untuk menguasai pertandingan.

Di awal pertandingan, Mauro Icardi berhasil mencetak gol cepat karena terjadi miskomunikasi antara Djalo dan Maignan. Sehingga bola dari Angel di Maria tersebut gagal dihalau dan malah mengarah ke Mauro Icardi yang berdiri bebas di mulut gawang. Kedudukan akhirnya berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Paris Saint Germain di menit ke 9.

Di menit ke 38, Mauricio Pochettino terpaksa harus memasukkan Kylian Mbappe untuk menggantikan Mauro Icardi yang mengalami cedera.

Tak lama kemudian, di menit ke 40, Kylian Mbappe yang memiliki peluang untuk mencetak gol, dijatuhkan oleh Celik dan membuat wasit langsung menunjuk titik putih. Kylian Mbappe yang maju sebagai eksekutor, berhasil memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Paris Saint Germain di menit ke 41.

Hingga babak pertama berakhir, tidak ada lagi gol yang berhasil dicetak gol Paris Saint Germain dan kedudukan masih tetap 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Di awal babak kedua, Paris Saint Germain dan Lille melakukan pergantian pemain. Paris Saint Germain menarik keluar Alessandro Florenzi dan memasukkan Colin Dagba. Sedangkan Lille memasukkan Jonathan David dan menarik Burak Yilmaz.

Lille masih cukup kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Paris Saint Germain dan menciptakan peluang. Sehingga di pertengahan babak kedua, Lille menarik keluar pemain tengahnya, Timothy Weah, dan menggantinya dengan striker Jonathan Bamba. Dengan harapan bisa meningkatkan intensitas serangan dan berhasil mengejar ketertinggalan.

Menjelang pertandingan berakhir, Kylian Mbappe berhasil menggiring bola dari tengah dan Djalo tidak mampu mengejar Kylian Mbappe yang berhadapan langsung dengan penjaga gawang, Maignan. Penyerang Prancis tersebut berhasil melakukan chip dan mencetak gol ketiga Paris Saint Germain di menit ke 90+3. Gol dari Kylian Mbappe ini memastikan bahwa Paris Saint Germain berhasil menyingkirkan Lille dari Coupe de France.

Wasit langsung mengakhiri laga dengan kedudukan akhir 3-0. Hasil ini juga berhasil membawa Paris Saint Germain lolos ke babak perempat final Coupe de France.

Pelatih Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino mengaku sangat senang dengan performa para pemainnya. Mereka tetap tampil solid dan moral para pemain juga sudah bangkit setelah mengalami kekalahan dari Nantes.

“Tentu saya sangat senang dengan penampilan dan semangat para pemain. Mereka pantas mendapatkan apresiasi yang sangat besar dan saya ingin memberikan selamat kepada mereka dan juga para keluarga mereka,” ujar Mauricio Pochettino di situs resmi Paris Saint Germain usai laga.

“Kami juga ikut merasakan apa yang sudah dialami oleh Angel di Maria dan Marquinhos. Kejadian tersebut juga menyentuh para pemain Paris Saint Germain. Dan itulah mengapa saya sangat ingin berterima kasih para mereka,” sambung Mauricio Pochettino.

Selain itu, Angel di Maria juga telah mencatatkan penampilannya ke 250 untuk Paris Saint Germain di laga ini. Sejak ia didatangkan pada 2015 lalu, ia sudah tampil sebanyak 164 laga di Ligue 1 dengan 50 gol, 21 laga Coupe de France dengan 11 gol, 18 laga di Coupe de le Ligue dengan 8 gol, 4 laga Trophees des Champions dengan 3 gol, dan 45 laga Liga Champions dengan 14 gol. Angel di Maria juga tercatat sudah memberikan 99 assist di semua kompetisi.

Tentu hal ini menjadi bukti bahwa Angel di Maria menjadi salah satu pemain penting di tubuh Paris Saint Germain, terutama di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino. Hal ini cukup bagus mengingat Angel di Maria baru saja memperpanjang kontraknya dan kini ia berhasil membawa Paris Saint Germain berhasil menyingkirkan Lille dari Coupe de France.