Union Berlin hampir saja meraih kemenangan pertama mereka dalam sejarah Liga Champions, tetapi harapan itu hancur di saat-saat krusial. Pertandingan ini menjadi cerita dramatis yang penuh dengan peristiwa menarik.
Union Berlin memulai pertandingan dengan sangat baik, walaupun mereka tidak menguasai bola secara penuh. Serangan balik dari tim tuan rumah terbukti sangat efektif, menghasilkan dua gol yang dibukukan oleh Sheraldo Becker pada menit ke-30 dan 37. Gol-gol ini memberikan Union Berlin keunggulan yang cukup nyaman.
Namun, Sporting Braga, tim tamu yang tak ingin malu di Olympiastadion, segera memberikan respons cepat. Mereka berhasil membalas dengan cepat lewat gol-gol yang dicetak oleh Sikou Niakate pada menit ke-41 dan Bruma pada menit ke-51. Skor imbang tidak cukup untuk memuaskan Braga, mereka mengincar kemenangan.
Kisah dramatis ini mencapai puncaknya pada menit ke-90+4, ketika Braga akhirnya mencuri gol kemenangan melalui aksi Andre Castro. Hasil akhir adalah kemenangan 3-2 untuk Sporting Braga atas Union Berlin pada matchday 2 Grup C Liga Champions 2023/2024 yang berlangsung pada Selasa (3/10/2023) WIB.
Dua Pertandingan Dengan Kekalahan yang Sama
Union Berlin mengalami kekalahan yang pahit dalam dua pertandingan pertama mereka di Grup C Liga Champions. Kekalahan ini membuat mereka saat ini berada di posisi juru kunci tanpa perolehan poin sama sekali. Yang menarik adalah bahwa kekalahan pertama mereka, yang mereka alami melawan Real Madrid, juga terjadi dengan cara yang serupa: mereka kalah di menit ke-90+4!
Dalam pertandingan melawan Real Madrid, Union Berlin berhasil menahan gempuran dari salah satu tim terkuat di Eropa selama 90 menit penuh. Mereka hampir meraih hasil imbang yang mengesankan. Namun, kekecewaan tiba di menit ke-90+4 ketika Real Madrid berhasil mencetak gol semata wayang yang cukup untuk mengalahkan Union Berlin dengan skor 1-0.
Kedua kekalahan ini pastinya merupakan pengalaman yang pahit bagi Union Berlin, terutama karena keduanya terjadi di menit-menit terakhir pertandingan. Ini adalah pengingat bahwa dalam sepakbola, hasil akhir dapat berubah dengan sangat cepat dan mendramatisasi pertandingan.
Kekalahan Buat Kecewa Berat
Kekalahan yang baru saja dialami Union Berlin dalam pertandingan melawan Braga adalah sebuah pukulan yang sangat pahit bagi tim ini. Terlebih lagi, kekalahan ini terjadi di menit akhir setelah Union Berlin sempat unggul dengan dua gol.
Manajer Union Berlin, Urs Fischer, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap hasil pertandingan ini. Ia menyatakan bahwa ketika timnya sudah unggul dengan skor 2-0, Union Berlin bermain dengan sangat baik. Braga bahkan tidak terlalu membahayakan mereka selama pertandingan berlangsung.
“Saat kami sudah unggul 2-0, kami bermain dengan sangat baik. Braga bahkan tidak terlalu berbahaya,” akunya di laman resmi UCL.
Namun, yang membuat kekalahan ini terasa lebih pahit adalah kenyataan bahwa Union Berlin kebobolan dalam situasi bola mati di kedua babak pertandingan. Kekalahan 2-3 ini benar-benar membuat Fischer dan timnya merasa sangat kecewa, mengingat mereka memiliki kendali pertandingan sebagian besar waktu. Ini adalah pengingat bahwa dalam sepakbola, satu momen yang kurang baik dapat mengubah hasil pertandingan secara drastis.
“Lalu kami kebobolan dari situasi bola mati di masing-masing babak. Jadi kalah 2-3 rasanya pahit sekali,” lanjut Fischer.
Seharusnya Cetak Gol Ketiga
Urs Fischer, manajer Union Berlin, juga merasa menyesal karena ada beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan oleh para pemainnya dengan sebaik-baiknya dalam pertandingan ini. Menurutnya, jika Union Berlin bisa mencetak gol ketiga, hasil pertandingan kemungkinan besar akan berbeda.
Fischer berpendapat bahwa kesempatan-kesempatan yang tidak dimanfaatkan tersebut seharusnya bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Kegagalan dalam memanfaatkan peluang tersebut akhirnya menjadi pukulan tambahan bagi timnya, mengingat akhirnya mereka harus menyerah dengan skor 2-3.
Kecewa dengan hasil ini, Fischer dan Union Berlin tentu akan berusaha belajar dari pengalaman ini. Serta, berupaya lebih tajam dalam memanfaatkan peluang di pertandingan-pertandingan mendatang.
Susunan Pemain
- UNION BERLIN (3-4-2-1): Frederik Ronnow; Danilho Doekhi, Leonardo Bonucci, Diogo Leite; Josip Juranovic, Lucas Tousart, Alex Kral, Robin Gosens; Sheraldo Becker, Janik Haberer; Kevin Behrens.
Pemain cadangan: Alexander Schwolow, Yannic Stein, Paul Jaeckel, Brenden Aaronson, Kevin Volland, Aissa Laidouni, Jerome Roussillon, Christopher Trimmel, Aljoscha Kemlein.
- BRAGA (4-2-3-1): Matheus; Joe Mendes, Serdar Saatci, Sikou Niakate, Cristian Borja; Rodrigo Zalazar, Al-Musrati; Tiago Djalo, Ricardo Horta, Bruma; Simon Banza.
Pemain cadangan: Tiago Sa, Lukas Hornicek, Jose Fonte, Abel Ruiz, Andre Horta, Paulo Oliveira, Victor Carvalho, Adrian Marin, Rony Lopes, Pizzi, Joao Moutinho, Andre Castro.
