Euforia gol melanda Stadion Ettore Giardiniero pada laga pekan ke-26 Serie A 2023/2024, di mana Inter Milan menjalani pesta gol yang mengesankan melawan Lecce pada Senin dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi panggung dominasi total Inter, yang berhasil mengatasi perlawanan Lecce tanpa hambatan berarti.
Lini serang Inter Milan begitu menggila, menciptakan momen-momen indah yang diakhiri dengan sejumlah gol yang memukau para penonton. Lautaro Martinez menjadi bintang utama dengan mencetak dua gol, sementara Davide Frattesi dan Stefan de Vrij juga turut menyumbang gol masing-masing.
Dari menit pertama hingga peluit akhir, Inter Milan menunjukkan kekuatan serangan dan permainan kolektif yang memukau. Gol-gol yang tercipta tidak hanya menunjukkan kualitas individual pemain, tetapi juga sinergi yang baik antara para pemain dalam mengimplementasikan strategi tim.
Dengan hasil gemilang ini, Inter Milan semakin kukuh di puncak klasemen Serie A 2023/2024 dengan mengoleksi total 66 angka dari 25 laga. Konsistensi dan performa impresif mereka terus membuat mereka menjadi tim yang sulit dihentikan dalam perburuan gelar juara.
Di sisi lain, Lecce harus puas berada di posisi 14 dengan mengumpulkan 24 poin dari 26 pertandingan. Meskipun pertandingan ini tidak berjalan sesuai harapan bagi mereka, Lecce tetap memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka dalam sisa musim.
Laporan lengkap tentang jalannya pertandingan ini akan memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang aksi-aksi menarik, strategi Inter Milan yang efektif, dan usaha Lecce dalam mencoba menahan gempuran lawan.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Inter Milan dan Lecce di Serie A 2023/2024 menjadi panggung dominasi Inter yang tak terbendung. Sejak awal, Inter berusaha untuk menguasai penguasaan bola, tetapi Lecce juga menunjukkan tekad untuk tidak membiarkan diri mereka tertekan dan mencoba menyerang pertahanan tamu.
Keunggulan Inter tercipta pada menit ke-14 melalui aksi gemilang Lautaro Martinez. Menerima umpan terobosan yang cerdik dari Asllani, Martinez mampu mengatasi tekanan satu pemain lawan, mengontrol bola dengan sempurna, dan melancarkan tembakan kaki kanan yang akurat, membobol gawang Lecce. Skor menjadi 0-1, menggambarkan kelas dan ketajaman serangan Inter.
Lecce berusaha membalas, namun mereka kesulitan untuk menciptakan ancaman yang signifikan ke gawang Inter. Sebaliknya, Inter hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-21 melalui tembakan kaki kiri Mkhitaryan dari dalam kotak penalti, tetapi sayangnya bola melebar di samping kiri gawang.
Jelang akhir babak pertama, tempo permainan cenderung menurun, dan tidak ada lagi gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit tanda turun minum. Meskipun skor tetap 0-1 untuk keunggulan Inter, babak kedua diantisipasi sebagai waktu yang menentukan untuk melihat apakah Lecce bisa memberikan reaksi dan apakah Inter dapat menambah gol untuk memperkuat dominasinya.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan menggembirakan antara Inter Milan dan Lecce menjadi panggung pesta gol bagi Nerrazurri yang menunjukkan dominasi total dan keunggulan mereka. Lecce mencoba bermain lebih agresif, mengincar penyamaan skor, namun malah terjebak dalam serangan balik mematikan dari Inter.
Pada menit ke-54, Davide Frattesi mencetak gol kedua untuk Inter setelah memanfaatkan umpan matang dari Alexis Sanchez di dalam kotak penalti. Skor menjadi 0-2, dan sebelum Lecce benar-benar pulih dari kejutan tersebut, Inter kembali mencetak gol.
Hanya dua menit berselang, pada menit ke-56, Frattesi kembali menjadi kreator serangan balik yang mengesankan. Umpan matangnya diarahkan ke tiang jauh, dan Lautaro Martinez dengan sigap melakukan sliding untuk mendorong bola masuk gawang. Skor menjadi 0-3, menegaskan supremasi Inter dalam pertandingan ini.
Lecce mencoba merespon pada menit ke-63 dengan tendangan jarak jauh dari Piccoli, namun sayangnya bola melebar dari sasaran. Sebaliknya, Inter terus menggila dengan mencetak gol lagi pada menit ke-67. Stefan de Vrij berhasil menjebol gawang setelah memanfaatkan sepak pojok yang dikirim oleh Federico Dimarco. Skor menjadi 0-4, memperkuat supremasi Inter dalam laga ini.
Setelah keunggulan yang begitu besar, Lecce tampaknya sudah menyerah, sementara Inter terus mencoba menambah gol. Meskipun usaha terakhir Nerrazurri tidak menghasilkan gol tambahan, skor 0-4 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan tetap kokoh di puncak klasemen Serie A 2023/2024 dengan 66 angka dari 25 pertandingan. Sementara itu, Lecce harus meresapi kekalahan telak ini dan kembali ke bangku pelatihan untuk merancang strategi lebih baik di pertandingan mendatang.
Susunan Pemain
Lecce:
- Wladimiro Falcone (Penjaga Gawang)
- Valentin Gendrey
- Federico Baschirotto
- Ahmed Touba
- Antonino Gallo
- Alexis Blin
- Ylber Ramadani
- Pontus Almqvist
- Hamza Rafia
- Nicola Sansone
- Roberto Piccoli
Pelatih: Roberto D’Aversa
Inter Milan:
- Emil Audero (Penjaga Gawang)
- Yann Aurel Bisseck
- Stefan de Vrij
- Carlos Augusto
- Denzel Dumfries
- Davide Frattesi
- Kristjan Asllani
- Henrikh Mkhitaryan
- Federico Dimarco
- Alexis Sánchez
- Lautaro MartÃnez
Pelatih: Simone Inzaghi
