Langkah Mauricio Pochettino Di Paris Saint Germain – Mauricio Pochettino memang baru saja menjalani laga pertamanya sebagai pelatih Paris Saint Germain. Namun sayangnya laga perdana tersebut gagal mendapatkan hasil apik. Karena skuadnya hanya mampu bermain imbang ketika melawan Saint Etienne.
Langkah Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain di awal kepelatihannya untuk menggantikan Thomas Tuchel tersebut memang gagal memberikan kesan positif kepada publik Paris Saint Germain. Ia hanya berhasil mendapatkan 1 poin di laga lanjutan Ligue 1 pekan ke 18.
Bermain di Geoffroy Stadium, kandang Saint Etienne, Paris Saint Germain berlaga pada Kamis 7 Januari 2021. Di laga tersebut, Paris Saint Germain harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke 19 melalui gol Romain Hamouma. Baru skuad Mauricio Pochettino berhasil membalaskan gol penyeimbang di menit ke 22 berkat gol dari Moise Kean.
Akhirnya, skuad Paris Saint Germain kini harus berada di posisi ke 2 klasemen sementara Ligue 1 dengan 36 poin. Berjarak 3 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Olympique Lyon. Sedangkan Saint Etienne sendiri berada di posisi ke 14 dengan memiliki 19 poin.
Usai laga Mauricio Pochettino langsung melemparkan kritikan kepada pemain bintangnya, Kylian Mbappe. Langkah Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain adalah menerapkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Sehingga ia langsung memberikan kritik dan saran kepada pemain yang menurutnya gagal melakukan tugasnya.
Ia mengkritik Kylian Mbappe agar pemain asal Prancis tersebut mau bekerja dan berjuang lebih keras lagi agar bisa mendapatkan hasil maksimal untuk Paris Saint Germain. Jika melihat catatan dari WhoScored, Kylian Mbappe hanya berhasil melepaskan satu tendangan saja di sepanjang 90 menit pertandingan. Dan parahnya, satu tendangan itu juga tak bisa menemui sasaran.
“Saya rasa Kylian Mbappe perlu meningkatkan kemampuannya seperti pemain lain yang ada di skuad Paris Saint Germain,” ujar Mauricio Pochettino dilansir dari Goal International.
“Dia seharusnya kecewa dengan hasil ini karena Paris Saint Germain gagal mendapatkan tiga poin dari laga ini. Dan sudah seharusnya ia bisa selalu tampil lebih baik dari sebelumnya,” lanjut Mauricio Pochettino.
“Tetapi sikapnya yang ditunjukkan selama ini sebenarnya juga sudah bagus. Saya senang dengan apa yang sudah ia lakukan,” sambung Mauricio Pochettino.
Langkah Mauricio Pochettino Di Paris Saint Germain, Beri Lionel Messi Klausul Mahal
Lionel Messi memang menjadi pemain yang memiliki predikat pemain terbaik dunia, membuat banyak klub memperebutkannya meskipun usianya tak lagi muda. Seiring dengan kabar keinginannya untuk pergi dari Barcelona, banyak klub yang langsung mengantri untuk mendapatkan tanda tangan pemain Argentina tersebut.
Sempat tersiar kabar bahwa Lionel Messi ingin kembali bersama Pep Guardiola di Manchester City. Akan tetapi Paris Saint Germain yang tak mau kalah, mencoba menawarkan beberapa tawaran menggoda yang menjadi incaran Lionel Messi.
Dilansir dari Sportbible, langkah Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain untuk bisa mendatangkan Lionel Messi adalah dengan cara memberikan kejayaan masa pensiun. Terdapat klausul yang menyebutkan bahwa Lionel Messi akan bisa bermain di MLS dan bergabung dengan Inter Miami.
Lionel Messi sendiri memang sudah mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sangat ingin melanjutkan berkarir di Amerika Serikat ketika diwawancarai oleh La Sexta. Inter Miami sendiri adalah klub yang masih baru. Sedangkan pemilik Inter Miami sendiri adalah David Beckham, yang merupakan mantan pemain Paris Saint Germain.
Ternyata tawaran ini juga sama dengan tawaran yang diberikan oleh manajemen Manchester City yang menjadi pesaing kuat Paris Saint Germain untuk mendatangkan Lionel Messi.
Manajemen Manchester City yang menjadi milik Sheikh Mansor ini memberikan tawaran menarik. Selain Lionel Messi bisa kembali bekerja sama dengan Pep Guardiola, Lionel Messi juga bisa melanjutkan karir bermainnya di New York City.
Mauricio Pochettino dan manajemen Paris Saint Germain sangat yakin bahwa Lionel Messi akan mau bergabung bersama Paris Saint Germain. Hal ini karena mantan pasangan bermain terbaiknya di Barcelona, saat ini sedang membela Paris Saint Germain. Pemain tersebut tidak tidak lain adalah Neymar. Hal ini juga sesuai dengan langkah Mauricio Pochettino di Paris Saint Germain ketika awal datang.
