Berikut jadwal Laga Tandang klub besar pekan kelima yang akan berlangsung Kamis (18/8/2022) hingga Sabtu (20/8/2022). Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC dan Persebaya Surabaya kali ini akan bermain di kandang lawannya pada pekan keempat Liga 1 Musim 2022/2023. Persija Jakarta akan mengunjungi markas RANS Nusantara FC pada Sabtu (20/8/2022) pukul 20.30 WIB. Sementara itu, Persib Bandung akan melawat ke PSS Sleman pada Jumat (19/8/2022) pukul 20.30 WIB. Arema FC akan melakoni laga tandang PSM Makassar pada Sabtu (20/8/2022) pukul 16:00 WIB. Sementara itu, Persebaya Surabaya akan bertanding di Borneo FC Headquarters pada Jumat (19 Agustus 2022) pukul 16.00 WIB. Berikut jadwal BRI Liga 1 pekan kelima :
Kamis, 18 Agustus 2022
- 00 WIB – PSIS Semarang vs Persik Kediri
- 30 WIB – Barito Putera vs Bali United
Jumat, 19 Agustus 2022
- 30 WIB – Bhayangkara FC vs Persis Solo
- 00 WIB Borneo FC vs Persebaya
- 15 WIB – Madura United vs Deva United
- 30 WIB – Persita Tangerang vs Persikabo 1973
- 30 WIB – PSS Sleiman vs Persib Bandung
Sabtu, 20 Agustus 2022
- 00 WIB – PSM Makassar vs Arema FC
- 30 WIB – Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta
Pihak klub menyayangkan tindakan Aremania
Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menjatuhkan sanksi kepada Arema FC. 170 juta setelah laga melawan PSS Sleman di Liga 1 Musim 2022/2023. Sanksi tersebut diberikan karena tiga pelanggaran yang dilakukan Aremania (sebutan suporter Arema FC) terhadap PSS Sleman sebelum Jumat 5 Agustus 2022. Denda pertama, dalam surat No. 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, menyatakan bahwa Klub Sepakbola Arema dianggap melakukan pelanggaran karena suporter telah menyalakan suar.
Sanksi tersebut mengakibatkan pembayaran denda sebesar Rp. 100 juta untuk Arema FC. Kemudian, surat berikutnya di hari yang sama, bernomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, menyebutkan bahwa suporter kedapatan melakukan dua kali pelemparan mineral glass dengan sasaran para pemain PSS Sleiman. Denda yang harus dibayar Arema FC meningkat sebesar £50 juta karena melempar gelas mineral.
Ketiga, surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022 terkait dengan beberapa kejadian penembakan petasan di hotel tempat PSS Sleman menginap. Surat tersebut juga memenuhi total denda yang harus dibayar Arema FC Rp 170 juta. Abdul Harris, Ketua Panitia Pelaksana Klub Sepak Bola Arema (Panpel), menyayangkan. Ia mengatakan, para pihak harus merenungkan denda yang cukup besar yang diterima Panpel Arema FC. Karena langsung merugikan rumah Arema FC.
Laga Tandang Persija, Arema, Persib dan Persebaya
Ini tentu sangat diSayangkan. Mereka terus mendesak perlunya tindakan tegas terhadap hal-hal yang bisa mengakibatkan kerugian klub akibat pelanggaran, seperti dilansir situs resmi Arema Football Club. Ketegasan Panpel dan aparat keamanan diharapkan bisa menyelamatkan jalannya pertandingan, menurut Abdul Harris. Sebab, jika terjadi pelanggaran lagi, dikhawatirkan Arema FC akan didenda dengan mengosongkan tribun penonton hingga dilarang bermain di kandang.
Mereka harus mempertimbangkan kemungkinan terburuk dari pelanggaran ini, karena tidak menutup kemungkinan mengosongkan tribun atau bahkan mengirim pertandingan. Ini adalah sesuatu yang sangat Mereka khawatirkan, jadi Mereka sekali lagi meminta pendukung Mereka untuk berhenti. yang bisa berujung pada sanksi dan denda. Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait, termasuk pendukung Arema Football Club. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pendukung agar tidak melakukan tindakan yang memicu sanksi. Hal utama yang harus dibangun adalah kesadaran, berapa pun jumlah orang dan seberapa ketat pengamanan, tanpa kesadaran suporter, tidak ada artinya.
Arema FC didenda ratusan juta
Pada Jumat (22/5/22), dalam laga pekan ketiga Liga 1 Musim 2022/2023 melawan PSS Sleiman, Arema FC akhirnya dikenai sanksi atas pelanggaran penonton. Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengepung klub dengan lambang kepala singa dengan sanksi yang cukup berat. Komdis mencatat ada 3 pelanggaran yang terjadi. Akumulasi pelanggaran-pelanggaran tersebut berujung pada sanksi kepada Klub Sepak Bola Arema berupa denda yang sangat besar. Secara keseluruhan, Arema didenda Rp. 170 juta.
Denda maksimal Arema FC adalah Rp. 100 juta, berdasarkan surat Komdis nomor 016/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022. Arema FC dianggap telah melanggar aturan akibat ulah suporter menyalakan suar di tribun utara dan selatan. Tim Pride Aremania kembali menghadapi sanksi serupa atas pelanggaran yang dilakukan oleh suporter yang berbeda. Hal itu mengacu pada surat bernomor 015/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022.
Surat tersebut menyatakan bahwa ditemukan dua keping mineral glass yang dilempar ke arah pemain PSS Sleiman oleh suporter. Denda yang harus dibayar Arema Football Club meningkat sebesar 50 juta rupiah akibat lemparan mineral glass. Laga kandang kedua Arema FC di Liga 1 memang berlangsung menegangkan selama 90 menit di dalam dan di luar lapangan. Namun, pertandingan Liga 1 Arema FC melawan PSS Sleiman berjalan lancar dengan kemenangan 0-0 di Stadion Kanjuluhan Malang. (*)
 hingga Sabtu (20/8/2022).){kind=link}