Simak jadwal start Liga 2 Musim 2022/2023 yang dijadwalkan akhir Agustus 2022. Seperti yang kita semua tahu, waktu kick-off pertandingan dikatakan 27 Agustus 2022. Meski jadwal ini akan diupdate lebih lanjut oleh PSSI dan PT LIB. Liga 2 Indonesia memiliki banyak pendatang baru musim ini, dari tim promosi Liga 3 ke Liga 2 dan tim Liga 1 ke Liga 2 Indonesia. Siapa klub-klub ini? Berikut Daftar Lengkap Klub Liga Indonesia melihat delapan tim maju, yaitu Persikab Kabupaten Bandung, PDS Deli Serdang, Deltras Sidoarjo, Putra Deltras Sidoarjo, Persipa Pati, Gresik United, Mataram Utama dan Karo United.
Tim yang tersingkir dari Liga 1 Indonesia adalah Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan. Tim-tim ini dipastikan akan menghadirkan persaingan yang ketat, padahal format Liga 2 sebelumnya akan menggunakan tiga zona. Mereka akan bersaing dengan tim-tim yang pernah bertahan di Liga 2 sebelumnya, seperti Sriwijaya FC, Semen Padang, PSMS Medan, PSIM Yogyakarta dan beberapa tim lainnya.
Pada saat yang sama, sebelum dimulainya musim Liga 2, PT LIB, penyelenggara acara, memulai serangkaian persiapan. Salah satunya adalah inspeksi stadion yang akan digunakan pemain Liga 2. Diketahui, kompetisi Liga 2 2022/2023 akan diluncurkan dalam waktu dekat, diikuti 28 klub. Mulai 8 Agustus 2022, LIB memeriksa stadion. Mulai dari Stadion Baharuddin Siregar di Lubuk Pakam di markas PSDS Deli Serdang dan Stadion Gelora Delta di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi markas klub PS Deltras Sidoarjo.
Proses pemeriksaan kemudian dialihkan ke Stadion Teladan, Stadion Maulana Yusuf, dan Stadion AAL Bumimoro Jala Krida. Stadion Teladan di Medan akan menjadi markas PSMS Medan dan Karo United, sedangkan Stadion Maulana Yusuf menjadi markas Klub Perserang Serang, sedangkan Stadion Jala Krida AAL Bumimoro di Surabaya akan digunakan oleh Putra Delta Club Sidoarjo. Dalam kegiatan inspeksi ini, tim LIB memeriksa total 16 venue hingga 13 Agustus 2022.
Daftar Lengkap Klub Peserta Pendatang Baru
Tim terdegradasi dari Liga 1
- Persipura Jayapura
- Persiraja Banda Aceh
- Persela Lamongan
Tim yang lolos ke Liga 3
- Persikab Kabupaten Bandung
- PSDS Deli Serdang
- Deltras Sidoarjo
- Putra Deltras Sidoarjo
- Persipa Patty
- Gresik United
- Mataram Utama
- Karo United
Jadwal Liga 2 masih juga belum pasti, berikut penjelasan dari operator liga
Jadwal Liga 2 Musim 2022/2023 dipastikan setelah PSSI membagi tim peserta menjadi tiga wilayah, kata Sudjarno, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sudjarno, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (4 Januari). Sekarang PSSI masih menyusun grup. Tim mana yang akan mengisi wilayah barat, tengah, dan timur. Setelah itu akan ada jadwal baru.
Pensiunan perwira polisi, yang pangkat terakhirnya adalah Inspektur Jenderal, melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertemuan manajer klub yang berpartisipasi di Liga 2 akan diadakan setelah jadwal ditetapkan. Namun, Sudjarno menegaskan LIB sudah memiliki konsep untuk jadwal Liga 2 2022-2023. LIB berencana meluncurkan liga profesional sekunder nasional mulai 27 Agustus 2022.
Mereka berharap kompetisi selesai sebelum puasa Maret 2023. Setelah pengelompokan dan penjadwalan tim selesai, Sudjarno mengatakan LIB akan melampirkannya pada dokumen aplikasi crowd clearance di Mabes Polri. Izin polisi itu penting, apalagi Liga 2 akan digelar di stadion dengan penonton meski Indonesia belum keluar dari pandemi COVID-19. Semuanya harus dilakukan sebelum izin dari Mabes Polri dapat diperoleh.
Sebelumnya, PSSI memastikan Liga 2 Indonesia 2022-2023 dimainkan dalam tiga zona atau tiga grup. Keputusan yang dibuat dalam rapat Komite Eksekutif PSSI bertujuan untuk menjaga efisiensi klub dan validitas jadwal pertandingan. Namun, PSSI belum memutuskan keanggotaan masing-masing grup serta jadwal kompetisi. Liga Indonesia 2 2022-2023 akan menampilkan 28 tim peserta. Dari jumlah tersebut, tiga tim terdegradasi dari Liga 1 pada 2021-2022, delapan tim promosi dari Liga 3 pada 2021-2022, dan sisanya klub Liga 2 pada 2021-2022. Kehadiran tim-tim kawakan dari Liga 1 musim lalu, yakni Persiraja, Persipura, dan Persela, diharapkan bisa membuat Liga 2 terbaru berjalan intens.
Persipura berpikir Liga 2 akan lebih irit dengan tiga zona
PSSI telah mengumumkan bahwa Liga 2 Musim 2022/2023 akan digelar di tiga distrik. Persipura Jayapura menyambut baik keputusan tersebut. Keputusan menjadi tuan rumah Liga 2 2022/2023 dalam format tri-distrik diumumkan setelah PSSI menggelar pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada 13 Agustus 2022. Pertimbangannya adalah untuk memenuhi kebutuhan seluruh peserta Liga 2 2022/2023. Adapun musim ini, 28 tim akan bertanding, termasuk Persipura Jayapura.
Format ini berbeda dengan Liga 2 musim lalu, di mana PT LIB menggunakan empat grup yang masing-masing terdiri dari enam tim. Adapun musim lalu, hanya 24 klub yang berpartisipasi. Format tiga zona dianggap sebagai pilihan terbaik karena Liga 2 2022/2023 cukup tersebar luas dari Sumatera hingga Papua. Dengan cara ini, pencocokan akan lebih efisien dari sudut pandang geografis. Juga, Liga 2 2022/2023 dapat membantu klub secara finansial atau finansial.
Klub tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk transportasi jarak jauh. Setelah Liga 1 diluncurkan, Liga 2 akan segera diluncurkan. PSSI berharap kompetisi ini menghadirkan gambaran yang menarik, termasuk kualitas permainan dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Persipura setuju dengan Daftar Lengkap Klub
Selain itu, Persipura Jayapura melalui pelatih Ricky Nelson mengatakan bahwa mereka lebih memilih format tiga divisi yang telah ditentukan. Pertimbangan utamanya adalah ekonomi. Ricky menegaskan tidak masalah jika Liga 2 digelar di dua wilayah, hanya saja format tiga wilayah menawarkan keuntungan lebih. Mereka tidak keberatan kalau formatnya dua atau tiga zona, tapi kalau ditanya sekarang Mereka lebih suka tiga zona karena jujur Mereka bisa lebih hemat biaya.
Ricky melanjutkan, jika Liga 2 digelar di dua wilayah, beban keuangan tidak hanya akan membebani Persipura. Tim di luar Papua yang ingin berkunjung mungkin juga terkena dampaknya, Jadi menurut Mereka realistis untuk tim dari Papua, seharusnya hanya ada tiga wilayah karena hanya ada 16 laga, 7 laga kandang dan 7 laga tandang, karena Persewar Waropen juga bermain di sini. Jadi bukan Mereka saja, pasti ada tim lain yang bingung karena harga tiketnya mahal banget, itu kenyataan yang tidak bisa dihindari. (*)
