Laga Dortmund vs Sevilla pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions berlangsung dramatis. Pertandingan Die Borussen kontra Sevilla baru saja selesai di gelar di Iduna Park, Rabu 10/3/3032 dini hari WIB dengan hasil imbang 2-2. Gol kemenangan milik Borussia Dortmund disumbangkan oleh Erling Haaland menit ke 35 dan 54.
Sementara gol balasan klub Sevilla merupakan hasil kerja keras pemainnya Youssef En-Nesryi di menit ke 68 dan 90+6. Kedua kubu saling serang hingga laga berjalan sangat alot. Serangan dan gempuran terus dilakukan sepanjang laga hingga menit terakhir. Sevilla terlihat begitu ganas mencoba membobol pertahanan Die Borussen.
Tercatat mereka membuat 19 kali tembakan. Angka yang cukup tinggi jika dibanding dengan Borussia Dortmund yang hanya melakukan sembilan kali saja. Meskipun begitu laga Dortmund vs Sevilla, tim tamu dinilai kurang efektif memanfaatkan peluang yang ada.
Alhasil hanya dua gol saja yang berhasil mereka dapat, laga pun berakhir seri. Borussia Dortmund dinyatakan lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah unggul agregat 5-4 atas Sevilla. Berkat torehan tersebut, Die Borussen menjadi klub yang tidak terkalahkan menjalani delapan pertandingan di kandang di Liga Champions.
Dengan rincian berhasil menang sebanyak lima kali dan sisanya berakhir seri. Prestasi tersebut tentu membuat para fans Borussia Dortmund cukup puas, terlebih pelatih juga pemain. Mereka merasa usaha selama tidak sia-sia hingga mampu menembus perempat final.
Jalannya Laga Dortmund vs Sevilla
Tim Dortmund menyambut Sevilla lewat unggul agregat 3-2. Lantas perolehan tersebut dijadikan sebagai modal Die Borussen untuk menjalani laga berikutnya. Setidaknya mereka mempunyai tugas lebih ringan sebab tim hanya perlu mencapai skor imbang saja untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
Kemudian bagi Sevilla sendiri, tim harus menang dengan selisih paling sedikit dua gol atau satu gol. Yang terpenting gol tersebut dibuat lebih dari tiga supanya mereka bisa dianggap mempunyai agresivitas gol tandang. Misi Sevilla memang cukup berat, oleh sebab itu, mereka melakukan gebrakan sejak awal babak pertama.
Baru berjalan tiga menit laga Dortmund vs Sevilla, peluang emas telah didapatkan lewat Lucas Ocampos. Ia ditempatkan sebagai penyerang kiri lantas mencoba melakukan akselerasi menusuk ke area penalti Borussia Dortmund.
Pemain berkebangsaan Argentina tersebut langsung menendang bola dengan kencang. Sangat disayangkan umpan miliknya masih bisa dihalau penjaga gawang, Marwin Hitz. Sementara tuan rumah sepertinya kalah saing pada pertarungan di bagian tengah.
Akibatnya Erling Haaland dan rekannya belum berhasil membuat peluang dibabak pertama. Kembali Sevilla menciptakan peluang emas lewat aksi Ocampos. Kali ini Ocampos mengolah aksinya menjadi umpan sangat matang. Kemudian di oper ke Suso disebelah kanan.
Penyerang sayap kanan tersebut langsung melesakan bola namun masih belum mampu membuat Sevilla mendapat poin sebab bola masih melebar. Klub Andalusia kembali melakukan upaya menaklukan gawang Die Borussen. Hingga menit ke 35, mereka mendapat kejutan.
Tidak disangka sebelumnya, Dortmund yang sempat tercecer justru mencetak gol lebih dulu. Gol laga Dortmund vs Sevilla tercipta ketika Jules Kounde kalah saat berduel dengan Thomas Delaney. Bola bergulir dan sampai di kaki Mahmoud Dahoud lantas digulirkan kembali ke Marco Reus di sisi kiri pertahanan tim tamu.
Kapten Borussia Dortmund langsung melakukan cup back. Lantas Erling Haaland segera menyambut bola tersebut menggunakan kaki kirinya. Peluang itu membuat Dortmund berhasil unggul 1-0 atas Sevilla.
Berkat torehan itu, Haaland kini menjadi pemain termuda usia 20 tahun 231 hari yang mampu mencetak gol enam laga beruntun di Liga Champions. Selain itu pemain asal Norwegia itu juga mencatatkan 30 gol di seluruh level kompetisi.
Halaand menjadi pemain pertama setelah Pierre-Emerick Aubameyang yang musim 2016-2017 lalu membukukan 30 untuk Borussia Dortmund. Gol pertama dari Haaland pada laga Dortmund vs Sevilla itu menjadi penutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Dortmund mulai melakukan gebrakan. Hingga Die Birussen mendapat hadiah penalti. Halaand bertindak sebagai eksekutor dan ia sukses menjalankan misinya. Kedudukan pun bertambah menjadi 2-0.
Tidak ingin tertinggal Sevilla melakukan tekanan, lantas di menit ke 67 mereka berhasil pecah telur. Youssef En-Nesyri menjebol gawang Dortmund lewat penalti setelah Emre Can melakukan pelanggaran terhadap Luuk de Jong di area terlarang.
Laga hampir berakhir, injury time, En Nesyri kembali mencetak gol. Akhirnya skor berubah 2-2 sekaligus menjadi penutup laga Dortmund vs Sevilla. Dortmund di nyatakan lolos melaju ke babak selanjutnya.
