Laga Arsenal vs Man City, Tantangan Berat untuk Meriam London – Arsenal kini ditantang untuk melanjutkan tren postifnya di laga melawan Manchester City yang sedang garang. Meriam London tentu harus bermain lebih fokus.

Lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Stadion Emirates, Minggu (21/2/2021) malam WIB akan menampilkan duel Arsenal vs Man City. Pertandingan mulai bisa disaksikan pada pukul 23.30 WIB.

Arsenal baru mengantongi keunggulan dari empat pertandingan terakhirnya di liga saat menumbangkan Leeds United 4-2 sepekan lalu. Pasukan Mikel Arteta harus bisa meraih poin penuh jika ingin finis di zona Eropa.

Namun, menumbangkan Man City dalam laga tersebut tentu saja bukan hal yang mudah bagi Arsenal. The Citizens mengantongi catatan head to head yang lebih fantastis dengan performa yang apik. Pasukan Pep Guardiola itu sudah mengemas 12 kemenangan beruntun di kompetisi.

Menjelang laga Arsenal vs Man City, Guardiola turut memuji kinerja rekannya dalam dua bulan terakhir bersama Arsenal. Berkat Arteta, Meriam London kini bisa menduduki peringkat sepuluh usai sebelumya tersungkur di posisi ke-15.

Untuk itu, eks pelatih Barcelona ini selalu memperingatkan anak buahnya untuk selalu mewaspadai lini serangnya. Tim asal London ini memiliki pemain depan dengan performa apik.

10 Fakta dan Data Jelang Laga Arsenal vs Man City

Opta melansir sepuluh data dan fakta seputar laga Arsenal vs Man City, yaitu sebagai berikut:

1. Arsenal ditumbangkan di tujuh pertandingan liga terakhir saat berduel dengan Man City. Kekalahan The Gunners hanya beda tipis dari Leeds.

2. Usai ditumbangkan 1-2 di Emirates pada Desember 2015, Man City selalu unggul di 10 pertandingan Premier League melawan Arsenal.

3. Arsenal pulang dengan tangan kosong dalam tiga laga kandang saat berduel dengan Man City, di mana mereka juga kalah di masing-masing laga itu. Usai laga Arsenal vs Man City tersebut, The Gunners selalu mencetak gol untuk keempat kalinya beruntun di kandang sendiri dalam pertandingan liga dalam sejarah klub.

4. The Citizens unggul 4-1 di laga Arsenal vs Man City di Emirates awal musim ini di sebuah duel Piala Liga. Sebelumnya di musim yang sama, hanya ada dua klub yang berjaya di markas Arsenal dua kali, yaitu Nottingham Forrest pada 1987-88 dan Aston Villa di 1993-94.

5. Dari 18 pertandingan Premier League terakhir melawan pemuncak klasemen, Arsenal hanya unggul tiga kali (menang 3, seri 4, kalah 11). Meriam London memenangkan laga terakhir saat berduel dengan Liverpool pada Juli 2020 (2-1). Kemenangan terakhir diraih pada Agustus 2007, saat keunggulan kedua dalam laga tersebut terjadi di kandang sendiri atas Man City (1-0).

6. Arsenal tidak absen memenangkan pertandingan di enam pertandingan terakhir Premier League (menang 3, seri 3) usai ditumbangkan empat kali. Setidaknya, ada tiga gol di masing – masing kemenangan tersebut, dan mereka juga mengantongi clean sheet dari tiga dari empat pertandingannya.

7. Manchester City juga mencatatkan setidaknya tiga gol di masing – masing tiga pertandingan Premier League melawan klub raksasa dari London (3 vs Chelsea, 4 vs Crystal Palace, 3 vs Tottenham).

8. Laga Arsenal vs Man City akan menjadi pertandingan ke-50 Pep Guardiola di Premier League yang akan dipentaskan nanti malam melawan Arsenal (menang 32, seri 8, kalah 9). Ia sukses memenangi 65% pertandingan-pertandingan itu. Pencapaian tersebut merupakan rasio terbaik yang diraih seorang manajer saat ini dalam sejarah kompetisi ini (minimal 10 pertandingan).

9. Winger Man City Raheem Sterling sudah menyumbangkan enam gol dalam lima pertandingan terakhirnya saat berduel dengan Arsenal (4 gol, 2 assist). Saat melawan The Gunners, Sterling mencatatkan gol di masing-masing tiga pertandingan terakhir.

10. Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, sudah mencatatkan lima gol dari dua pertandingan terakhirnya di Premier League sebagai starter. Ia menjebol gawang Newcastle United dua kali, dan mencetak hat-trick saat berduel dengan Leeds United. Dua gol setidaknya pernah disumbangkan oleh salah satu pemain Arsenal dalam tiga pertandingan beruntun sebagai starter. Ia adalah Derek Tapscott pada Maret 1956, yang mencetak dua gol ke gawang Portsmouth, Everton, dan Preston.

Itulah fakta yang pernah terjadi di antara ke-2 tim baik Arsenal maupun Manchester City. Sehingga pertandingan ini nanti sangat layak untuk disaksikan.