Kylian Mbappe BIsa Meninggalkan Paris Saint Germain – Paris Saint Germain baru saja memenangkan Piala Super Prancis pada Rabu 13 Januari 2021 waktu setempat. Trofi pertama Mauricio Pochettino sebagai pelatih Paris Saint Germain setelah berhasil mengalahkan Olympique Marseille di babak final dengan skor 2-1.
Skuad Paris Saint Germain berhasil unggul lebih dulu melalui gol Mauro Icardi di menit ke 39. Lalu penalti yang dilakukan Neymar di menit ke 85 berhasil menggandakan keunggulan Paris Saint Germain menjadi 2-0.
Namun menjelang berakhir, Dimitri Payet berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke 89. Sayangnya Olympique Marseille gagal mencetak gol berikutnya yang menyebabkan mereka harus merelakan trofi Piala Super Prancis kepada Paris Saint Germain.
Kylian Mbappe Bisa Meninggalkan Paris Saint Germain Jika Sudah Ada Penggantinya
Di laga tersebut, pemain bintang Prancis, Kylian Mbappe, menjadi salah satu pemain Paris Saint Germain yang menjadi sorotan publik. Meskipun Paris Saint Germain berhasil menang dan meraih trofi Piala Super Prancis, namun sayangnya penampilan Kylian Mbappe kurang memuaskan dan tidak terlalu membahayakan gawang Olympique Marseille yang dijaga oleh Steve Mandanda.
Menurut legenda Liga Prancis, Jean Michel Larque, apa yang ditunjukkan dan dimainkan oleh Kylian Mbappe terkesan tidak produktif dan konyol. Ia juga menyebutkan bahwa sekarang, Kylian Mbappe tidak bermain untuk meraih kemenangan.
Kylian Mbappe dianggap terlalu banyak mempertunjukkan skill dan kemampuannya untuk mempermalukan lawan dibandingkan harus mencetak gol dan meraih kemenangan. Jean Michel Larque juga menambahkan bahwa Kylian Mbappe sudah tidak memiliki tempat lagi dan Kylian Mbappe bisa meninggalkan Paris Saint Germain.
“Kylian Mbappe sudah tidak memiliki tempat lagi di skuad Paris Saint Germain sekarang,” ujar Jean Michel Larque pada RM Sport.
“Saya tidak akan melubangi kepalanya untuk bisa tahu apa yang ada di sana, tapi yang jelas, ia semakin memperumit masalah,” lanjut Jean Michel Larque.
“Ia membuat semua yang ia lakukan menjadi lebih rumit. Seperti untuk apa melakukan rabona? Untuk apa dia melangkah 12 langkah jika ia tetap berada di tempat yang sama?”
“Kylian Mbappe sepertinya memang memerlukan detoks, obat untuk sepak bolanya yang sudah tercemar dengan gerakan yang tidak perlu dilakukan. Kemampuan yang dimilikinya adalah kecepatannya, namun sekarang kita sudah tidak lagi melihatnya,” sambung Jean Michel Larque.
Hal itu yang membuat Jean Michel Larque berpikiran bahwa Kylian Mbappe bisa meninggalkan Paris Saint Germain jika sang pemain masih menunjukkan performa seperti itu. Di musim ini, Kylian Mbappe masih tampil cukup mengesankan untuk Paris Saint Germain. Ia sudah berhasil mencetak 14 gol dan 8 assist dari 21 pertandingan di semua kompetisi bersama Paris Saint Germain.
Selain itu, Kylian Mbappe yang menjadi incaran beberapa klub besar Eropa seperti Real Madrid dan Liverpool, memberikan peluang Kylian Mbappe bisa meninggalkan Paris Saint Germain. Selama berseragam Paris Saint Germain, Kylian Mbappe sudah mencetak 92 gol dari 132 penampilan di Ligue 1.
Dilansir dari Mirror, baik Real Madrid maupun Liverpool memang sangat tertarik untuk mendatangkan Kylian Mbappe. Di lain sisi, Kylian Mbappe juga sangat ingin bermain dan mencoba liga lain untuk membuktikan nama dan kemampuannya.
Pelatih baru Paris Saint Germain, Mauricio Pochettino, memang mengijinkan Kylian Mbappe pergi meninggalkan Paris Saint Germain, namun dengan syarat. Yaitu manajemen Paris Saint Germain harus berhasil merekrut Lionel Messi atau Sergio Aguero.
Kontrak yang dimiliki Lionel Messi di Barcelona memang akan berakhir pada musim panas mendatang. Begitu juga kontrak milik Sergio Aguero yang akan segera berakhir. Dan keduanya juga sama-sama masih enggan memperpanjang kontraknya di klub masing-masing.
Namun kabar transfer ini juga masih belum jelas. Karena pihak manajemen Barcelona kabarnya ingin tetap mempertahankan Lionel Messi. Sedangkan Lionel Messi sendiri mengungkapkan bahwa dirinya ingin bermain di Amerika Serikat.
Lalu Sergio Aguero juga diminati Barcelona. Karena manajemen Barcelona yakin dan percaya bahwa dengan datangnya Sergio Aguero ke Barcelona, bakal bisa membuat Lionel Messi mau bertahan lebih lama.
Real Madrid dan Liverpool juga terus menggoda agar Kylian Mbappe bisa meninggalkan Paris Saint Germain. Hal ini membuat manajemen Paris Saint Germain dan Mauricio Pochettino cukup kesulitan untuk menentukan masa depan lini serang Paris Saint Germain sendiri.
