Friday, December 13, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsKingsley Coman Bersinar Di Final Liga Champions

Kingsley Coman Bersinar Di Final Liga Champions

Bayern Munchen berhasil mengalahkan Paris Saint Germain di babak final Liga Champions musim 2019-2020. Kemenangan ini otomatis membuat Bayern Munchen berhasil meraih trofi ke 6 Liga Champions. Kingsley Coman bersinar di pertandingan malam itu. Ia berhasil mencetak gol penentu kemenangan Bayern Munchen.

Pertandingan yang digelar di Estadio da Luz pada Senin 24 Agustus 2020 tersebut mempertemukan dua raksasa klub di liga masing-masing. Bayern Munchen sebagai penguasa Bundesliga dan Paris Saint Germain yang berasal dari Ligue 1 Prancis.

- Advertisement -
asia9QQ

Bagi Paris Saint Germain, pertandingan final tersebut adalah rekor pertama bagi klub asal Prancis tersebut. Karena baru kali ini mereka berhasil menginjakkan kaki di laga final Liga Champions.

Kingsley Coman memang menjadi sorotan di pertandingan puncak tersebut. Belum lagi ia berhasil mencetak gol semata wayang di pertandingan tersebut. Mantan pemain Juve tersebut juga dihadiahi sebagai Man of the Match sebab Kingsley Coman bersinar dan berhasil membawa trofi juara Liga Champions pulang ke Jerman.

Kingsley Coman berhasil mengalahkan Paris Saint Germain yang notabene adalah klubnya sejak masih kecil. Ia pernah membela Paris Saint Germain sejak masih berumur 9 tahun. Namun pada 2014, ia tak lagi mendapatkan kontrak baru dari manajemen Paris Saint Germain. Sehingga ia memilih pergi dan mencari klub yang mau menampungnya.

“Benar-benar luar biasa. Perasaan bahagia yang luar biasa. Namun saya sedikit sedih, karena Paris Saint Germain harus kalah. Kita harus menghormati perjalanan panjang yang dilalui Paris Saint Germain.” Ucap Kingsley Coman.

Kini, Kingley Coman bersinar di bawah asuhan Hansi Flick. Pemain yang didatangkan dari Juve tersebut juga menjelaskan apa yang Bayern Munchen lakukan di pertandingan final Liga Champions tersebut. Sehingga mereka mampu bermain apik dan berhasil keluar sebagai pemenang.

Ia mengaku bahwa Bayern Munchen harus tampil dominan dan terus menekan Paris Saint Germain. Namun anak asuh Hansi Flick tersebut mengaku harus berhati-hati dengan serangan balik yang di bangun oleh Paris Saint Germain.

“Kami terus berusaha untuk membuat mereka di posisi yang tertekan. Kemudian mereka bermain melalui skema serangan balik. Namun yang paling penting, kami tidak kebobolan sama sekali di pertandingan tersebut.” lanjut Kingsley Coman.

“Paris Saint Germain memiliki banyak pemain hebat, begitu juga Bayern Munchen. Final tadi merupakan pertandingan yang luar biasa.”

Owen Hargreaves yang juga mantan pemain Bayern Munchen, melepaskan pujian kepada Hansi Flick. Karena Kingsley Coman bersinar di pertandingan tersebut dan akhirnya bisa membawa Bayern Munchen memenangkan Liga Champions musim 2019-2020 ini. Pujian Owen Hargreaves tersebut ditujukan kepada sang pelatih yang menurunkan Kingsley Coman di tempat yang biasa dimainkan oleh Ivan Perisic.

Hansi Flick memang menurunkan Ivan Perisic di tiga pertandingan terakhir sebelum babak final. Namun ia terlihat mengubah rencana dengan menurunkan Kingsley Coman pada pertandingan puncak Liga Champions. Keputusan yang diambil Hansi Flick tersebut memang berbuah manis dengan gol yang diciptakan oleh Kingsley Coman pada menit ke 59.

Owen Hargreaves juga pernah memenangkan trofi bersama raksasa Bundesliga pada 2001 tersebut, juga memberikan pujian kepada Hansi Flick dan Kingsley Coman.

“Hansi Flick selalu berhasil membuat keputusan yang tepat di waktu yang tepat. Dan pada pertandingan final tersebut adalah keputusan yang tepat dengan memasukkan Kingsley Coman. Dan kini mereka memanggilnya dengan sebutan King (raja; dari nama Kingsley), seperti itu rekan-rekannya kini memanggilnya.”

Owen Hargreaves juga mengungkapkan bahwa Hansi Flick berhasil melakukan gerakan perubahan yang sangat signifikan di kubu Bayern Munchen. Raksasa Bundesliga tersebut menjadi semakin tak terhentikan, baik di liga domestik Bundesliga ataupun di kancah internasional seperti Liga Champions.

“Bayern Munchen adalah salah satu tim terbaik yang ada di Eropa. Hansi Flick mengubahnya menjadi lebih baik, menjadi mesin yang lebih tangguh,” lanjut Owen Hargreaves.

Bayern Munchen berhasil meraih trofi ke 6 di Liga Champions ini berkat Kingsley Coman bersinar di lapangan hijau. Selain itu, ia juga turut andil dalam keberhasilan Bayern Munchen meraih treble winner yang kedua dalam sejarah klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments