Bek senior timnas Kroasia, Dejan Lovren baru saja mengungkapkan jika timnya dibuat ketar-ketir oleh timnas Inggris. Menurutnya timnas Inggris tahun ini banyak diperkuat oleh pemain bintang yang patut di waspadai berlaga di Euro 2020.
Seperti diketahui jika Kroasia akan segera berhadapan dengan Inggris. Laga tersebut akan dihelat pada 13/6 dini hari WIB. Kroasia kontra Inggris bakal jadi laga pembuka Grup D. Diprediksikan kedua kubu bakal bersaing sengit di fase grup.
Kroasia dan Inggris pernah menjadi peserta semifinalis pada Piala Dunia 2018. Kroasia pernah mengalahkan Inggris di Rusia tepatnya tiga tahun silam. Akan tetapi Dejan Lovren kini lebih waspada sebab skuad The Three Lions tampil beda.
Sesi wawancara Lovren mengungkapkan jika skuad Inggris memiliki pemain dengan talenta luar biasa. Hal itu terlihat betul saat mereka menunjukan permainannya. Mereka sangat menakutkan, ungkap bek timnas Kroasia.
Eks pemain Liverpool itu juga tidak ambil pusing soal status Kroasia yang tidak lolos menyandang status sebagai kandidat juara. Justru ia merasa cukup senang karena dinilai sebagai kuda hitam tanpa mengacu pada hasil Piala Dunia 2018 silam.
“Kami bahagia dianggap sebagai kuda hitam dan tidak ada yang memperhatikan kami. Saya berpikir hal itu jadi yang terbaik. Akan tetapi ada detail-detail kecil sama seperti di gelaran Piala Dunia 2018 serta bagaimana atmosfer akan tercipta di pertandingan pertama, kedua. Sehingga kita akan mengikuti ombak dan menikmatinya,”.
Seakan sudah hafal dengan timnas Kroasia, Lovren menyebutkan jika dirinya tahu betul apa saja yang diperlukan untuk bisa melaju ke final. Pada akhirnya yang bisa meraihnya adalah tim terbaik, ujarnya kembali.
Pesepak bola yang kini tergabung dengan Zenit St. Petersburg tersebut berpendapat jika Kroasia sudah bertransformasi. Terutama para susunan pemainnya yang kini banyak perubahan. Skuad Kroasia dibela pemain muda berbakat dan professional.
“Setiap orang harus tahu jika Kroasia punya sederet pemain besar yang kini berada dalam kondisi terbaik. Sehingga bisa jadi musim ini mereka akan meraih musim terbaiknya dengan menjadi juara. Sebut saja Luka Modric, Sime Vrsaljko pemain Atletico Madrid atau Mateo Kavacic yang tergabung Chelsea di Liga Champions, akan menarik tentunya jika kami berjumpa di Inggris,” kata Lovren.
Laga timnas Kroasia kontra Inggris nanti bakal jadi pertandingan seru. Skuad Inggris pun sudah menyiapkan diri sematang mungkin. The Three Lions berambisi besar untuk mengalahkan lawannya sehingga mereka bisa keluar sebagai kampiun ajang Euro 2020 tahun ini.
Timnas Kroasia: Jangan Anggap Lagi Kuda Hitam
Rival Kroasia selama ini menganggap jika tim tersebut layaknya kuda hitam. Kini mereka tengah berusaha melepaskan diri dari status tersebut setelah sukses menembus final Piala Dunia 2018. Saat ini tim yang berjulukan Vatreni itu segera berganti status sebagai salah satu tim unggulan Euro 2020.
Yang jadi masalah yaitu Kroasia tampil kurang greget di Piala Eropa edisi sebelumnya. Pencapaian paling mentereng yang berhasil mereka raih yakni hanya sampai di perempat final 1996 dan 2008. Dalam rangka memperbaiki skuad, Zlatko Dali telah menyiapkan skuad dengan sejumlah nama-nama baru.
Seperti diketahui jika pelatih Kroasia, Zlatko Dalic resmi mengambil alih kepelatihan dari Ante Cacic sejak 2017. Ia sempat membuat sejarah mengantarkan Kroasia mencapai titik tertinggi di turnamen yang mereka arungi yakni final Piala Dunia 2018.
Mengarungi Euro 2020 kali ini, timnas Kroasia bakal dibela oleh pemenang Ballon d’Or 2018, Luka Modric. Ia tidak hanya diandalkan sebagai motor serangan namun juga ditunjuk sebagai pemimpin. Pemain 35 tahun itu juga bakal didukung Marcelo Brozovic atau Mateo Kovacic.
Laga nanti Kroasia bakal tampil dengan wajah baru. Berbekal pengalamannya di Piala Dunia 2018, mereka yakin bisa menggilas timnas Inggris secepat mungkin. Meskipun sepanjang musim 2020-2021 Vatreni tampil kurang memuaskan, akan tetapi mereka tetap optimis.
Seperti diketahui jika dari 11 pertandingan, tim garapan Zlatko Dalic menderirta kekalahan hingga 6 kali, mereka hanya menang 4 kali saja sementara sisianya imbang. Selama itu Kroasia tercatat sudah 21 kebobolan dan hanya mencatatkan 19 gol saja.
Menuju gelaran Euro 2020, pelatih bakal menurukan skuad terbaiknya. Misi besar timnas Kroasia ialah menjadi kampiun di Piala Eropa 2020 dan ingin segera melepaskan status yang selama ini mereka sandang sebagai kuda hitam.
