Meski sudah berlalu beberapa bulan namun kepergian Messi diungkit lagi. Presiden Barcelona yaitu Joan Laporta kembali membuat pembelaan atas keputusannya untuk melepaskan La Pulga.
Dalam pertemuan Barcelona, Sabtu (23/10/2021), tiga dari anggota yang menjadi delegasi menyatakan rasa kecewanya. Atas rasa kecewa tersebut maka menuntut kebenaran dari Laporta.
“Kami tidak memiliki ruang untuk bergerak terkait tagihan gaji dan hasil yang kami terima dari audit itu tidak baik,” jelas Laporta.
“Agar Messi masuk, kami harus menerima operasi dengan dana investasi yang disebut CVC, itulah yang dikatakan La Liga kepada kami. Kami tidak dapat menerimanya, itu akan menggadaikan masa depan klub. Messi tidak menunggu lebih lama lagi dan mengerti bahwa inilah saatnya untuk pergi,” ucapnya.
Sejak Messi mengirimkan burofax yang sempat bocor memang disarankan untuk bergabung dengan PSG.
Benar saja, ketika Messi hengkang dari Barcelona dirinya langsung bergabung bersama dengan PSG sebagai salah satu klub kaya raya atas Prancis.
“Orang-orang dari pihak Leo meyakinkan saya, dan saya percaya mereka bahwa mereka tidak melakukan apa-apa. Dia hanya ingin melanjutkan kariernya di Barcelona,” lanjutnya lagi.
“Apa yang tinggal bersama saya sekarang adalah seberapa banyak kami bisa menikmatinya, dari usia 16 hingga 34 tahun. momen ini cepat atau lambat harus datang, sayangnya itu terjadi sekarang, mungkin dua tahun sebelum yang diharapkan.”
Melihat kepergian Messi diungkit lagi, tentu banyak duka yang menjadi kisah mandalam sampai saat ini termasuk juga untuk Messi.
Bagaimanapun juga Messi sudah menghabiskan banyak waktu bersama klub ini sepanjang karier sepak bolanya.
Selain itu juga Joan Laporta mengaku jika ia sempat mengharapkan Messi mau bergabung dengan Barcelona dengan cara gratisan pada musim 2021/2022.
Meski keinginan itu tidak terwujud tapi perlu diingat jika Messi sempat mau menerima perpanjangan kontrak lima tahun ke depan dan pemotongan gaji 50 persen.
Itu tandanya jika Messi tidak hanya mata duitan meninggalkan Barcelona saat sedang terpuruk.
Ia sudah berusaha untuk bertahan meski akhirnya harus melepaskan Barca. Kepergiannya ditandai dengan perpisahan penuh haru.
Pidato perpisahan Messi dihadiahi tepuk tangan panjang dan meriah hingga isak tangis dari Messi sendiri. Sementara itu Laporta tidak ada di tempat dan dikabarkan sedang bertemu dengan Presiden Madrid.
Dengan kepergian Messi diungkit lagi maka banyak pro dan kontra terkait dengan sosok yang terlibat dengan kepergian sang mega bintang.
Apapun itu, kini Messi sudah berada di Prancis dan membela PSG untuk kontrak 2 tahun ke depan dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Kepergian Messi Diungkit Lagi Jelang El Clasico
Diungkitnya kembali perginya Messi dari Barcelona dikarenakan menjelang laga besar antara Real Madrid dan Barcelona.
El Clasico yang menjadi sebutan khas untuk laga tersebut kini terasa lebih hampa tanpa kehadiran beberapa pemain bintang. Messi dan Ronaldo yang dulunya jadi daya tarik tersendiri kini sudah tidak ada lagi di La Liga.
Dengan eratnya kisah Lionel Messi inilah kepergian Messi diungkit lagi meski bukan menjadi sesuatu yang baru.
Ronaldo yang dulu menjadi rival Messi kini sudah ada di Manchester United. La Liga benar-benar sedang ada di tahap membutuhkan banyak pemain bintang untuk meningkatkan daya tariknya lagi.
Itulah mengapa akhirnya salah satu klub di La Liga benar-benar mengupayakan supaya Kylian Mbappe bisa datang ke Liga Spanyol. Segala upaya Madrid untuk merealisasikannya sudah dilakukan.
Saat ini kepergian Messi diungkit lagi karena El Clasico era baru akan dimulai tanpa sosok Messi dan juga Ronaldo.
Untuk Barcelona sendiri akan mengandalkan para pemain muda dalam laga kali ini dan harus berusaha maksimal karena Barca ada di tengah ambang kebangkrutan.
Sementara itu Real Madrid masih memiliki Karim Benzema yang berhasil bersinar cemerlang di La Liga usah para bintang lama menghilang.
Banyak yang sudah menantikan hasil akhir dari pertandingan Barcelona melawan Real Madrid kali ini.
Real Madrid memiliki lebih banyak kesempatan untuk menang melawan Barcelona. Namun, jangan sampai Madrid besar kepala dan lupa jika Barca masih punya sederet pemain andalan termasuk pemain baru Depay dan Ramos.
Meski kepergian Messi diungkit lagi, namun keadaan tidak akan berubah. Messi sudah tidak bisa lagi membela Barca.
