Melalui telekonferensi di kantor Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda No 3, Jakarta, Selasa (29/9/2020), Kemenpora dan PSSI mengumumkan bahwa Shopee Liga 1 2020 harus ditunda. Kepastian ajang ini dilakukan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali.

“Rapat koordinasi sudah dilakukan siang ini dengan Menpora beserta jajarannya dan PSSI beserta jajaran. Ini dilakukan dalam rangka perkembangan sepakbola Indoneisia,” kata Amali membuka konferensi pers.

Setelah pembukaan, Iriawan dipersilahkan untuk memberikan keterangan terkait masalah yang sedang dihadapi.

“Kami menyelenggarakan rapat khusus terkait dengan masalah yang saat ini sedang dihadapi. Beberapa poin penting terkait liga yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat akan segera kami umumkan, yaitu meliputi liga yang tadinya akan berlangsung pada 1 Oktober, Liga 1 dan Liga 2 digulirkan. Sebelumnya akan diselenggarakan di Sleman dengan Kediri,” kata Iriawan.

“Berdasarkan berita yang baru beredar kemarin, Mabes Polri sudah merilis melalui Kadiv Humas, untuk tidak memberikan izin keramaian. Ini tentu saja berdasarkan pertimbangan Polri mengingat kasus COVID di Indonesia ini masih belum surut. Kami mengakui fakta di lapangan memang seperti itu.”

“Polri juga sudah mengeluarkan aturan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan untuk kondisi seperti saat ini.”

“Dalam menyikapi hal ini, PSSI sangat menghormati dan memahami keputusan yang membuat Liga 1 dan Liga 2 harus ditunda.”

“Sekali lagi, kami sangat menghargai keputusan yang dikeluarkan oleh Mabes Polri. Pertimbangan keamanan, keselamatan, dan kemanusiaan itu yang harus diutamakan,” kata dia menambahkan.

Iriawan pun berharap waktu kapan Shopee Liga 1 berlanjut lagi bisa segera dipastikan.

“PSSI tentu saja optimis akan ada lanjutan Liga 1 dan Liga 2. Insyaallah semoga asaja ada waktu yang tepat untuk digulir kembali. Mudah-mudahan kasus COVID-19 ini bisa segera turun,” kata dia.

Sebelumnya, izin keramaian untuk Shopee Liga 1 sudah tidak dikeluarkan Polri. Keterangan itu disampaikan melalui Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono.

Selain itu, ada masalah lain yang dihapadi menjelang Shopee Liga 1 ini. Enam orang dari tim Persebaya dinyatakan positif COVID-19. Ini dinyatakan setelah melakukan swab test, Sabtu (26/9).

Persoalan tentang kandang tim juga belum selesai. Persebaya belum juga mendapatkan kandang sampai H-2 menjelang Shopee Liga 1 kickoff lagi.

Sejak pertengahan Maret 2020, Shopee Liga 1 2020 sudah dihentikan. Kompetisi tersebut sudah berlangsung selama tiga pekan dengan Persib Bandung pemuncak klasemen Shopee Liga 1 setelah berhasil menyapu bersih kemenangan.

6 Orang Pemain Persebaya Positif Virus Corona Menjelang Shopee Liga 1 2020

Persebaya Surabaya dihadapi dengan kabar yang tidak sedap. Enam orang dalam timnya dinyatakan positif virus corona menjelang lanjutan Shopee Liga 1.

Berita tersebut diumumkan dari situs resmi Persebaya, Selasa (29/9/2020) pagi. Persebaya menyatakan enam orang timnya terjangkit Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hasilnya baru bisa diketahui hari Senin (28/9).

Dari enam orang yang terjangkit, empat di antaranya merupakan pemain, dan sisanya adalah official tim. Keenamnya masuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

“Kekhawatiran selama ini akhirnya terjadi juga. Tim kami ada enam orang yang positif virus corona,” terang Azrul Ananda, Presiden Persebaya.

“Sampai saat ini Alhamdulillah kondisi semuanya baik-baik saja. Mereka langsung menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan agar bisa cepat pulih dan kesehatan tim yang lain bisa terjaga,” lanjutnya.

Keenam anggota Persebaya mendapat jaminan perawatan yang maksimal dari manajemen. Merek akan melakukan tes ulanguntuk mengetahui perkembangan kondisi mereka.

“Tes ulang akan dilakukan beberapa hari lagi. Semoga saja kondisi mereka bisa segera pulih seperti semula,” tambah Azrul.

Kabar tidak sedap ini muncul menjelang rencana lanjutan Shopee Liga 1 2020. Kompetisi bergengsi ini kabarnya akan digulirkan kembali Kamis (1/20/2020). Persebaya sendiri antinya akan berduel dengan Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/10).

Namun, gelaran Shopee Liga 1 tersebut nampaknya harus ditunda. Polri mengeluarkan aturan untuk tidak menggelar pertandingan sepakbola untuk menghindari keramaian.

Azrul menambahkan, bahwa aturan tersebut dikeluarkan sebagai penanda kondisi masih darurat. PT LIB pun diminta untuk memastikan keadaan.