Kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United kembali jadi sorotan usai nama Lionel Messi dikaitkan dengannya. Kabar menyebutkan bahwa nasip kepelatihan Ralf Rangnick atas skuad Setan Merah ada andil dari Lionel Messi.
Bersarkan laporan Mirror, akibat Lionel Messi meremehkan pelatihnya di PSG yakni Mauricio Pochettino, kini pelatih asal Argentina tersebut menemui kendala untuk di tunjuk sebagai juru taktik Manchester United guna menggantikan Ralf Rangnick akhir musim nanti.
Kemudian media L’Epique juga mengabarkan bahwa Lionel Messi merasa kesal terhadap Mauricio Pochettino yang selama ini dinilai masih kurang dalam hal pengembangan taktik. Di beberapa laga terakhir PSG di Liga Prancis musim 2021-2022, Les Parisiens hanya mampu finis hasil imbang.
Lantas apa hubungannya dengan kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United? Sebelum berita tersebut menyeruak, PSG telah mencatatkan hasil minor di tiga laga terakhir Liga Champions musim 2021-2022.
Laga kontra RB Leipzig pasukan Mauricio Pochettino ditahan imbang skor 2-2, kemudian berhadapan Manchester City, Les Parisiens menelan kekalahan pahit skor tipis 1-2. Selanjutnya di laga pamungkas fase grup yang tersaji pada Rabu, 8 Desember 2021 dini hari WIB, PSG sempat bangkit.
Mereka berhasil membekuk lawannya Club Brugge skor 4-1. Lionel Messi sendiri telah membocorkan bagaimana kesannya terhadap juru taktik Les Parisiens itu. Menurut sang megabintang, Pochettino tidak memiliki kreativitas dalam mengembangkan taktik permainannya.
Alhasil skuad garapannya sering kali menuai hasil kurang memuaskan meskipun PSG di kelilingi oleh pemain bintang. Situasi ini rupanya berpengaruh pada kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United.
Bagaimana tidak, usai mendengar penilaian Lionel Messi soal manajer PSG, kini manajemen The Red Devils harus berpikir dua kali apabila mereka benar-benar ingin mendatangkan Mauricio Pochettino.
Kelanjutan Karir Ralf Rangnick di Manchester United, Dapat Pujian
Perlu di ketahui bahwa pelatih asal Argentina itu sebelumnya memang di gadang-gadang jadi penerus Ralf Rangnick di Old Trafford usai kontraknya berakhir akhir musim nanti. Untuk selanjutnya Ralf Rangnick akan bertindak sebagai konsultan tim Manchester United.
Tugas sebagai konsultan yang dibebankan kepada Ralf Rangnick salah satunya adalah mencari pelatih serta pelaih baru. Untuk itulah Ralf Rangnick mulai memikirkannya dari sekarang sembari menggarap skuad Setan Merah.
Kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United masih terus disorot, terlebih ia condong untuk menunjuk pelatih PSG sebagai gantinya kelak. Minat Ralf Rangnick atas Mauricio Pochettino tentu bukan tanpa alasan.
Seperti diketahui bahwa selama ini Mauricio Pochettino selalu menerapkan taktik counter pressing nyaris sama dengan strategi yang kerap kali diandalkan Ralf Rangnick. Meski taktik tersebut dianggap jitu namun pada kenyataannya Mauricio Pochettino justru gagal menggali kemampuan pasukannya.
Bahkan disejumlah laga PSG justru tampil jauh dari ekspektasi. Akibat situasi ini Manchester United dikabarkan batal untuk mengontrak manajer Les Parisiens. Bisa jadi kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United lebih panjang sebab pihak manajemen memperpanjang kontraknya.
Setan Merah bisa saja lebih cocok dengan Ralf Rangnick sebagai pelatih. Sehingga bukan hal tidak mungkin pelatih 63 tahun tersebut bakal dipermanenkan menjadi juru taktik The Red Devils. Ralf Rangnick sendiri telah mengonfirmasi bahwa dirinya tertarik untuk menjadi pelatih permanen.
Dalam sebuah sesi wawancara, Ralf Rangnick mengungkapkan bahwa, “Manchester United memercayakan saya jabatan ini sebagai pelatih selama enam setengah bulan.”
“Namun saya dapat merekomendasikan mereka manajemen untuk terus bekerja dengan saya selama setahun,” ungkap penemu gegenpressing di konferensi pers pertamanya bersama tim Manchester United pada Jumat 3 Desember 2021.
Sejauh ini Ralf Rangnick memang telah membuat perubahan cukup baik pada skuad Manchester United. Tak heran kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United disebut-sebut akan makin lama. Sejumlah pihak yang mengamati Ralf Rangnick juga melontrak pujian untuk pelatih baru itu.
Mereka merasa posisinya sangat pas untuk menggarap Ronaldo dan rekan-rekannya. Pelatih 63 tahun itu jgua dianggap menjadi pengganti Ole Gunnar paling ideal sebab ia mampu memaksimalkan potensi timnya.
Kedatangan manajer interim itu diharapkan bukan hanya mengembalikan kekuatan Setan Merah saja namun juga kejayaan tim seperti beberapa musim lalu. Akankah kelanjutan karir Ralf Rangnick di Manchester United dipermanenkan oleh pihak manajemen?
