Menjelang Liga 1 2021/2022 akhirnya Arema FC resmi memiliki pemain asing baru yang berasal dari Jepang dan Brasil di hari Selasa, (22/06/2021).
Gelandang asal jepang bernama Renshi Yamagucihi dan kiper dari Brasil yang bernama Adilson Maringa. Dua pemain asing Arema FC tersebut saat ini sudah siap memperkuat timnya menghadapi Liga 1 2021/2022.
Perkenalan dua pemain tersebut tidak hanya dilakukan secara tatap muka kepada media, namun juga dikenalkan lewat akun media sosial resmi Arema FC. Meskipun baru diperkenalkan, namun nama dua pemain ini sebenarnya sudah tidak asing untuk fans arema, karena pengguna media sosial sudah lama memperbincangkannya.
Pelatih Arema yaitu Eduardo Almeida juga sudah tidak asing dengan dua nama itu. Renshi sudah pernah dilatih oleh Almeida, sementara Maringa sudah pernah bermain di negara sang Pelatih yakni Portugal.
Siang tadi dua pemain asing Arema FC itu sudah mendarat di Malang. Sesuai dengan protokol kesehatan dua pemain tersebut harus dikarantina terlebih dahulu, karantina ini dilakukan di Jakarta selama satu minggu sebelumnya. Tak heran jika saat tiba di malang, dua pemain tersebut sudah bisa mulai berlatih.
Pihak Arema FC sendiri belum memastikan kapan jadwal yang tepat untuk mengenalkan dua pemain barunya melalui konferensi pers. Jika melihat sesi perkenalan pemain asing sebelumnya yaitu Diego, maka pelaksanaannya akan diadakan di Villa Mewah milik Presiden Arema di Batu.
Untuk dua pemain asing lainnya yang akan mendarat di Malang pekan ini belum ada kabar ataupun bocorannya. Dua pemain asing itu untuk mengisi posisi sebagai striker dan stopper.
Total pemain asing yang akan tiba di Malang pekan ini adalah 4 orang. Semuanya dijamin adalah pemain hebat pilihan, melihat standar Arema FC dalam memilih pemain asing seperti Diego, tentu pemain asing lainnya tidak akan jauh beda standarnya dengan pemain yang satu ini.
Selayaknya dua pemain asing yang sudah bergabung di Malang, dua pemain lain yang sampai hari ini belum bocor namanya di publik sebenarnya sudah menjalani masa karantina di Jakarta. Tinggal tunggu diperkenalkan ke publik.
Pemain Asing Arema FC Tak Kesulitan Adaptasi
Kompetisi Liga 1 yang akan bergulir dalam waktu dekat ini tentu membuat para supporter khawatir akan kesiapan 4 pemain asing yang baru tiba. Pemain asing Arema FC tentu butuh waktu untuk adaptasi sehingga bisa mengatur strategi dengan baik bersama timnya.
“Memang itu persoalan sendiri. Tapi bukan hanya Arema yang mengalami masalah ini. Klub lain kondisinya sama. Ada beberapa pemain asing mereka yang baru bergabung.” Ucap sang pelatih yang juga mantan pelatih Semen Padang.
Salah satu pemain asing Arema FC yakni Renshi, memiliki rekam perjalanan karir yang bagus dalam dunia sepak bola. Sebelumnya ia memperkuat Lampang FC, Thailand di tahun 2020. Ia mendapat kesempatan 20 kali pertandingan dengan klub asal Thailand tersebut.
Tak kalah hebatnya satu pemain asing Arema FC lainnya yaitu Adilson juga memiliki rekam jejak yang bagus. Meskipun dua pemain tersebut memang sudah matang siap untuk Liga 1 2021, namun kehadiran dua pemain asing lainnya tentu akan menambah kekuatan tim.
Di Liga 1 2021 nanti Arema FC akan bertanding dengan PSM Makassar pada tanggal 11 Juli 2021. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Banyak kabar yang mengira-ngira harga dua pemain transfer yang diambil oleh Malang FC. Pemain asal Jepang yakni Renshi berdasarkan situs transfermarket memiliki nilai transfer hingga 2,61 miliar.
Sedangkan untuk Adilson sendiri memiliki nilai transfer 2,17 miliar. Tentu saja hanya untuk biaya transfer dua pemain asing Arema FC mencapai angka 5 miliar. Untuk dua pemain asing lainnya tentu belum diketahui harganya, namun kemungkinan tidak akan jauh beda dari angka ini. Jadi jika ditotal Arema FC membayar 10 miliar untuk transfer pemain musim ini.
Dengan biaya pemain asing Arema FC yang tergolong tinggi bagi Indonesia tentu diharapkan sesuai dengan kualitas yang sudah dibayarkan. Melihat tim lain yang juga sudah siap dengan pemain asingnya, tentu Arema FC tidak mau kalah saing.
