Menjelang bursa transfer yang akan dibuka, terdengar kabar jika Alexis Sanchez ke Barcelona. Pada Januari 2022 nanti Barcelona sudah merencanakan untuk membawa Shancez datang.
Nama Shancez sendiri pastinya sudah tidak asing lagi di Barcelona. Ia sempat memakai seragam Barcelona sejak 2011 hingga 2014.
Setelah ke Barcelona, Shancez hijrah ke Arsenal pada tahun 2014-2018 lalu ke Manchester United 2018-2020 dan merapat ke Inter Milan sejak 2020.
Namun, Barcelona belum bisa mewujdukan untuk merealisaskan wacana tersebut. Pihak Barcelona harus mendapatkan restu dari pelatih Xavi Hernandez yang lebih mengerti dengan kondisi para pemainnya itu.
Jika melihat secara kasat mata maka sangat nampak Barcelona butuh amunisi yang hebat di lini depan.
Alexis Sanchez memang jadi salah satu nama paling kuat untuk mengisi amunisi ini. Barcelona sendiri tidak punya banyak pilihan untuk lini depan.
Sergio Aguero sebagai pemain barunya ada masalah dengan gangguan jantung dan sudah resmi pensiun secara dini dengan alasan kesehatan.
Selain itu, Ansu Fati yang masih belum bisa pulih 100 persen juga jadi alasan. Fati cedera bersama dengan Braithwaite yakni cedera lutut yang mengharuskan dirinya absen sampai akhir musim nanti.
Sedangkan Luuk de Jong juga terlihat belum tampil impresif di lini depan. Hanya ada satu nama yang nampak sudah siap yaitu Memphis Depay.
Tak heran jika Barcelona sangat ingin merekrut penyerang tengah demi membangkitkan kembbali klubnya.
Nama Shancez sudah memberikan kontribusi dengan 141 penampilan dalam seluruh kompetisi dengan menyumbang 46 gol dan 37 assist.
Alexis Sanchez ke Barcelona yang sebelumnya sudah sempat ikut kontribusi ketika Barcelona menang 6 titel. Salah satu diantaranya adalah menang gelar Liga Spanyol.
Sedangkan pihak Inter Milan sendiri sudah siap untuk menjual Shancez dengan harga yang murah.
Pemain dengan usia 32 tahun itu akan dijual dengan harga dimulai dari 7 juta Euro atau setara dengan 112 miliar.
Penampilannya di Inter Milan kurang bagus sehingga Shancez rela dijual murah. Barcelona tetap tertarik karena bisa saja penampilan buruk di Inter Milan menjelma menjadi penampilan baik kembali saat ia ke Barcelona.
Apalagi jika dipertemukan dengan Xavi Hernandez selaku pelatih. Gaya bermain keduanya nampaknya akan nyetel karena sudah sempat bekerja sama.
Keputusan untuk mendatangkan Shancez tidaklah mudah. Ada banyak yang perlu dipertimbangkan oleh Barcelona.
Yang pertama adalah riwayat cedera yang dimiliki oleh Shancez cukup mengkhawatirkan lalu kedua soal permintaan gaji yang berat untuk dipenuhi apalagi kondisi finansial Barcelona lemah.
Meski demikian, Barcelona nampak tidak melihat kedua faktor tersebut dan tetap untuk mengincar Shancez ke Camp Nou.
Inter Milan dan Barcelona sudah dalam tahapan pembicaraan yang serius terkait dengan masa depan Shancez.
Nampaknya, Alexis Sanchez ke Barcelona bukan untuk dibeli namun untuk dipinjamkan. Pinjamannya hanya dalam tenggat waktu 2021/2022 berakhir nanti.
Proses Alexis Sanchez ke Barcelona
Untuk rencana Shancez ke Barcelona nantinya denan ditukarkan dengan Luuk de Jong. Penyerang asal Belanda tersebut diketahui juga hanya berstatus pinjaman di Barcelona.
Kepindahan Luuk de Jong butuh izin dari klub Spanyol lain yaitu Sevilla karena status pinjaman Luuk de Jong dari Barcelona musim panas kemarin.
Dikabarkan Sevilla sudah memberikan izin untuk de Jong menghabiskan waktu pinjamannya ke Milan.
Jadi, Alexis Sanchez ke Barcelona harus menjalani proses yang tidak hanya melibatkan dua tim saja.
Luuk de Jong sendiri belum tampil maksimal. Ia hanya mampu menciptakan 1 gol dari 11 pertandingan dalam semua kompetisi sejauh ini.
Jadi, wajar saja jika Barcelona tak berniat untuk memperpanjang masa pinjaman atau membuat status permanen bagi Luuk de Jong.
Sedangkan untuk proses Alexis Sanchez ke Barcelona yang butuh proses panjang nampaknya memang akan segera terjadi.
Barcelona kekurangan penyerang setelah kehilangan Aguero karena pensiun. Memphis Depay juga belum bisa dikatakan sebagai penyerang top jika dibandingkan dengan penyerang klub lainnya.
Apalagi melihat Barcelona yang harus turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa membuat kondisi semakin memburuk.
Kuatnya alasan Alexis Sanchez ke Barcelona karena ada Xavi yang dulu sempat sukses bersama Shancez di masa kejayaan Barcelona.
