Juventus Memenangkan 8 Kemenangan Liga Berturut – Turut. Juventus melanjutkan tren positif di Serie A musim 2022/23. Terbaru, Juventus mengalahkan Udinese 1 – 0 di Allianz Arena di Turin pada Minggu pagi (8/1/2023). Sejauh ini, Bianconeri telah mencapai tingkat kemenangan 100% dalam delapan pertandingan Serie A berturut – turut. Selama periode tersebut, Si Nyonya Tua belum kebobolan satu gol pun. Mereka mencetak 14 gol.
Mereka berada dalam periode yang baik, tetapi mereka harus meningkatkan standar performa. Dia mengevaluasi dua pertandingan setelah Piala Dunia 2022. Mulailah dengan pertandingan melawan Cremonese. Menurutnya, saat itu pasukannya tidak menunjukkan konsentrasi yang seharusnya. Namun Juventus tetap menang dengan tendangan bebas Arcadius Milik.
Saat bertemu Udine, mereka bermain lebih baik. Zebra menciptakan banyak peluang melawan tim berjuluk Zebra Kecil. Mereka membawa pulang kemenangan dengan kekuatan fisik dan mental yang bagus. Dia tidak memungkiri bahwa keahlian teknis itu penting. Tetapi semangat untuk berbuat lebih banyak dapat bervariasi. Ini adalah faktor terbesar dalam memenangkan permainan.
Juventus Memenangkan 8 Kemenangan Liga Berturut – Turut
Secara keseluruhan, Juventus mencatatkan 12 clean sheet dalam 17 pertandingan Serie A, dengan Juventus menyamai rekor Cagliari di musim 1966/67. Pekan depan, Moise Kean dan kawan – kawan akan ditantang oleh Napoli. Sebuah ujian besar bagi Si Nyonya Tua karena Paternopi telah naik ke puncak klasemen Serie A. Grande Partita ini digelar di Stadion Diego Armando Maradona dini hari Sabtu (14/1/2023).
Allegri berusaha tetap rendah hati. Secara keseluruhan, dia merasa tuan rumah adalah favorit. Dia menekankan bahwa Juventus hanya ingin menaikkan standar.
Massimiliano Allegri Mengklarifikasi Kondisi Angel Di Maria Yang Pincang di Laga Juventus vs Udinese
MASSIMILIANO Allegri telah mengklarifikasi status Angel Di Maria yang tertatih – tatih saat Juventus bentrok dengan Udinese. Menurut pelatih Massimiliano Allegri, penyerang Bianconeri yang dijuluki Juventus itu dipastikan tidak mengalami cedera. Juventus melanjutkan momentum positifnya di Liga Italia 2022 – 2023 dengan kemenangan 1 – 0 atas Udinese di Liga Italia 2022 – 2023. Pada laga dini hari Minggu (1 Agustus 2023) di Allianz Arena, Di Maria melakukan start pertamanya sejak 18 September 2022.
Namun sayang bagi pemain berusia 34 tahun itu, permainannya tidak berjalan dengan baik. Pasalnya, pada menit ke – 66 ia harus membantu betisnya dan ditarik keluar dengan lemas. Hal itu tentu saja memicu kekhawatiran bahwa mantan pemain Real Madrid itu bisa kembali cedera akibat masalah otot yang dialaminya di paruh pertama musim ini. Allegri, bagaimanapun, meyakinkan bahwa Di Maria hanya mengalami kram setelah lama absen, yang menurutnya normal.
Hanya kram sedikit, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Setelah 65 menit bermain 15 hari tanpa dia, itu normal. Juru taktik asal Italia itu pun menyampaikan apresiasinya atas penampilan Di Maria di laga ini. Menurutnya, eks pemain Paris Saint – Germain itu terlihat luar biasa dan memang tidak selevel dengan pemain lainnya.
Itu brilian pada level teknis dan dia melakukan beberapa gerakan yang luar biasa di babak kedua. Dia adalah pemain dari level yang berbeda. Federico Chiesa and Co akhirnya mengalahkan Udinese di menit – menit akhir babak kedua. Danilo mencetak satu – satunya gol di menit ke – 86 dan menjadi pahlawan raksasa Turin.
Berkat kemenangan tersebut, Juventus naik ke posisi dua klasemen sementara Liga Italia musim 2022 – 2023 dengan raihan 37 poin, tertinggal 4 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen. Namun, Napoli dan AC Milan belum menyelesaikan pekan ke – 17, sehingga masih ada kemungkinan posisi Juventus akan tergeser.
Allegri Memastikan Di Maria Baik – Baik Saja
Angel Di Maria menjadi starter saat Juventus menghadapi Udinese dalam pertandingan ke – 17 mereka di Serie A 2022/23. Duel tersebut akan berlangsung pada Minggu (1 Agustus 2023) pagi di Allianz Stadium, Turin. Ini adalah starter pertama Di Maria untuk Juventus sejak September 2022, dan dia baru tampil pada menit ke – 66. Dia kemudian digantikan oleh Arcadius Milik.
Bianconeri menang 1 – 0. Si Nyonya Tua sedang mencatatkan kemenangan beruntun dalam delapan laga terakhirnya di Serie A. Mereka belum kebobolan gol dalam periode itu, mencetak 14 gol. Kondisi Di Maria kembali menarik perhatian. Sesaat sebelum meninggalkan lapangan, ia terlihat berusaha meregangkan dan menyentuh otot betisnya. Fakta ini dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar Juventus. Apalagi jika melihat performa winger sejauh musim ini.
Namun pelatih Juventus Massimiliano Allegri memastikan bintang internasional Argentina itu dalam kondisi bagus. Apa yang Anda lihat di lapangan adalah normal. Dia bermain sangat baik di level teknis. Di babak kedua, dia melakukan beberapa pergerakan luar biasa. Dia adalah pemain dengan level yang berbeda.
Hanya sedikit kram, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Itu normal setelah 65 menit dan 15 hari sebelum dia meninggalkan lapangan. Di Maria berpeluang tampil di laga bergengsi berikutnya. Pekan depan, Juventus akan menantang Napoli. Partenopei sedang dalam perjalanan menuju puncak klasemen Serie A. Grande Partita ini digelar di Stadion Diego Armando Maradona dini hari Sabtu (14/1/2023).
Allegri berusaha tetap rendah hati. Secara keseluruhan, dia merasa tuan rumah adalah favorit. Mereka hanya ingin menaikkan standar. Juventus berada di urutan kedua klasemen. Situasi di tabel klasifikasi tidak akan berubah jika AC Milan dihajar AS Roma. Duel antara Milan dan Roma berlangsung di San Siro, Senin pagi. (*)
