Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaJuventus Bisa Bangkit Lagi di Tengah Penampilannya yang Memble

Juventus Bisa Bangkit Lagi di Tengah Penampilannya yang Memble

Juventus Bisa Bangkit Lagi di Tengah Penampilannya yang Memble – Juventus berhasil melewati ujian tersulitnya dan kini berhasil mengantongi tiket Liga Champions. Leonardo Bonucci menyatakan bahwa Si Nyonya Tua bisa kembali unjuk gigi saat kuburan mereka sudah disiapkan.

Menjelang pekan terakhir Liga Italia, Si Nyonya Tua dihadapkan dengan situasi yang begitu sulit. Pasalnya, pasukan Andrea Pirlo hanya bertengger di posisi kelima dan terancam batal melenggang ke Liga Champions musim depan.

- Advertisement -
asia9QQ

Secara mengejutkan, Juventus bisa bangkit lagi setelah bergerilya di beberapa laga. Si Nyonya Tua bisa membuktikan performanya yang masih apik dengan berhasil mengunci tiket Liga Champions.

Hasil memuaskan tersebut didapatkan setelah Si Nyonya Tua bertandang ke markas Bologna dan memenangkan laga 4-1, Senin (24/5/2021) dini hari WIB. Di waktu yang bersamaan, Napoli mencatatkan hasil imbang 1-1 kontra Verona.

Akhir dari Serie A musim ini membuat Juventus bertengger di urutan keempat setelah mengoleksi 78 angka. Pasukan Andrea Pirlo lebih unggul satu poin dari Il Parteinopei yang ada di posisi kelima.

Penggawa Si Nyonya Tua, Leonardo Bonucci, menunjukan ekspresi bahagianya setelah membawa Juventus ke Liga Champions melalui unggahan di akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan bahwa Juventus masih tetap solid di pekan akhir. Meski, tidak sedikit pihak yang berharap Juventus tidak masuk empat besar.

Juventus bisa bangkit lagi di akhir pekan. Mereka ada disana agar bisa menikmati apa yang selama ini ditunggu-tunggu,” tulis Bonucci di akun Instagram-nya.

“Mereka hampir saja lupa dengan kebanggaan yang dibawa tim ini, mentalitas, dan motto klub. Musim ini memang tidak mudah bagi kami.”

“Penampilan kami musim ini memang naik turun. Kami harus merasakan kehilangan poin di tengah performa yang biasanya begitu garang.”

“Namun, kami akhirnya bisa menyegel tiket ke Liga Champions musim depan di akhir musim. Juventus bisa bangkit lagi dan mengantongi dua trofi. Kami terbukti bisa tampil solid disaat semua orang sudah mempersiapkan kuburan kami,” jelasnya.

Selain berhasil lolos ke Liga Champions, Si Nyonya Tua juga menyandang dua gelar di musim ini. Dua gelar tersebut adalah juara Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Juventus Bisa Bangkit Lagi dan Bertengger di Posisi ke-4 Liga Italia

Laga pamungkas Liga Italia 2020/2021 sudah dipentaskan dini hari kemarin. Hasil Klasemen sudah bisa diketahui, di mana Inter Milan finis di puncak, sedangkan Juventus berdiri di posisi keempat.

Laga terakhir Liga Italia dipentaskan pada Minggu (23/5) malam dan Senin (24/5) dini hari WIB. Dalam kurun dua hari tersebut, sebanyak sepuluh laga disajikan.

Inter Milan, yang sudah dipastikan jadi pemuncak klasemen sejak jauh-jauh hari, menggilas Udinese 5-1 di kandang dalam laga pamungkas tersebut. Kemenangan tersebut mencatatkan 91 poin bagi Inter dan bertengger di peringkat pertama klasemen Liga Italia.

AC Milan menempati posisi kedua. Rossoneri menyandang gelar runner up dengan catatan 79 poin, usai menumbangkan Atalanta 2-0 di pekan terakhir. Atalanta sendiri merosot ke posisi tiga dengan koleksi 78 poin.

Si Nyonya Tua berhasil menentukan nasibnya di pekan terakhir sesuai harapan. Juventus bisa bangkit lagi dan bisa finis di peringkat empat. Tepat berada dibawah tim Inter Milan, AC Milan dan Atalanta.

Hasil tersebut didapatkan usai Bianconeri menaklukan Bologna 4-1, sementara Napoli ditahan imbang di waktu yang sama. Il Partenopei mengantongi skor 1-1 atas Verona, sehingga harus turun peringkat.

Juventus loncat ke posisi empat dengan koleksi 78 poin, sementara Napoli merosot ke posisi lima dengan catatan 77 poin. Juventus bisa bangkit lagi dan berhasil mendapatkan slot ke Liga Champions musim depan, saat Napoli berhasil mengantongi tiket Liga Europa.

Di peringkat enam, ada Lazio yang mencatatkan 68 poin, AS Roma (62 poin) di posisi tujuh, Sassuolo (62 poin) di posisi delapan, Sampdoria (52) di posisi sembilan, dan Verona (45) di bawahnya.

Di posisi ke-11 sampai 17 ada Genoa (42), Bologna (41 poin), Fiorentina (40), Udinese (40), Spezia (39), Cagliari dan Torino (37).

Untuk posisi tiga terbawah ditempati oleh Benevento (33 poin), Crotone (23 poin), dan Parma (20 poin). Ketiganya harus turun ‘tahta’ ke Serie B musim depan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments