Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisArsenal Batal ke Ajang Eropa, Arteta Ingin Perbaiki Kualitas Tim

Arsenal Batal ke Ajang Eropa, Arteta Ingin Perbaiki Kualitas Tim

Arsenal Batal ke Ajang Eropa, Arteta Ingin Perbaiki Kualitas Tim – Arsenal batal unjuk gigi di kompetisi antar klub Eropa pada musim depan. Meski timnya meraih hasil tidak memuaskan, Manajer The Gunners Mikel Arteta tidak mau menyalahkan siapapun dan ingin perbaiki kualitas pemainnya.

Arsenal terakhir kali tidak pentas di kompetisi Eropa pada 25 tahun lalu, saat masih berada di bawah arahan Bruce Rioch. Setelahnya, Arsenal lebih sering unjuk gigi dan berhasil menjadi runner-up Piala UEFA/Liga Europa (2000, 2019) dan runner-up Liga Champions (2006).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, penampilan Arsenal di Liga Inggris lima musim terakhir ini memang kurang memuaskan. The Gunners kesulitan untuk meraih gelar juara dan tembus ke Liga Champions.

Musim lalu, Arsenal sudah menempati urutan ke-8 di luar zona Eropa, dan masih bisa tampil ke Liga Europa berkat gelar Piala FA. Namun, musim ini mereka tidak lagi mendapatkan ‘kesitimewaan’ tersebut.

Arsenal bertengger di posisi delapan lagi, namun di ajang lain, mereka selalu tumbang sampai babak akhir. Langkah Meriam London terhenti sampai di semifinal, sehingga Arsenal batal ke ajang Eropa dan gagal menembus Liga Champions.

Bahkan Arsenal gagal mengantongi jatah Europa Conference League yang malah disikut oleh Tottenham Hotspur, di pekan terakhir. Arteta tidak mau menyalahkan timnya dan memilih untuk melihat ke internal.

“Arenal sebenarnya layak untuk meraih trofi dan melenggang ke Liga Champions. Saya sedih karena Arsenal batal ke ajang Eropa dan mengantongi gelar juara,” ujar Arteta, dikutip situs resmi klub.

“Tim kami masih banyak kekurangan. Kami harus kritis pada diri sendiri, termasuk saya sendiri. Arsenal harus lebh baik lagi menyiapkan pramusim untuk penampilan yang lebih garang.”

“Semoga pramusim nanti lebih baik lagi, dan pemain punya lebih banyak waktu untuk berlatih. Kami berusaha untuk menjadi tim yang lebih baik,” harap Arteta soal Arsenal di musim depan.

Arsenal Batal ke Ajang Eropa, Aubameyang Tampil Loyo

Saat Arsenal tidak tampil memuaskan, Pierre-Emerick Aubameyang juga tampil memble. penyerang 31 tahun itu tidak lagi tampil bersinar di klub Meriam London.

Kontrak Aubameyang baru saja diperpanjang musim ini, yaitu pada September tahun lalu. Arsenal sangat mengandalkan pemain asal Gabon tersebut.

Aubameyang dikenal dengan performanya yang ciamik usai mengemas 60 gol dalam dua musim terakhir (2018/19 dan 2019/20). Ketimbang melegonya ke tim lain, The Gunners memilih untuk memperpanjang kontraknya lebih lama.

Semula, kontrak Aubameyang akan habis pada 2021, lalu diperpanjang hingga Juni 2023. Ia menerima gaji sebesar 250 ribu Pound per pekan. Ia diharapkan bisa berprestasi bersama The Gunners meski Arsenal batal ke ajang Eropa.

Namun, apa yang terjadi di lapangan ternyata tidak sesuai ekspektasi. Musim ini, Aubameyang hanya bisa mengemas gol setengahnya dari musim lalu. Di sisi lain, Arsenal batal ke ajang Eropa.

Jika pada 2019/20 Aubameyang bisa mencatatkan 29 gol dan 3 assist dari 44 laga, pada musim 2020/21 ia hanya mendulang 15 gol dan 4 assist dari 39 laga.

Musim ini, Aubameyang memang bermain lebih sedikit. Ia harus menepi selama beberapa pekan akibat malaria, dibandingkan dengan musim lalu yang performanya masih garang. Namun penampilannya yang kurang memuaskan bisa jadi disebabkan oleh faktor lain.

Musim ini, Aubameyang lebih sering bermain sebagai penyerang tengah sebanyak 23 kali. Namun ia hanya mengemas sembilan gol di posisi ini, tidak lebih unggul dari Alexandre Lacazette yang mencatatkan 16 gol dari 36 laga dari posisi ini. Secara natural, Lacazette memang berperan sebagai si nomor 9.

Selain soal posisi, Arsenal tidak terlalu bergantung lagi pada Aubameyang musim ini. The Gunners saat ini memiliki tiga amunisi yang bisa menyumbangkan dua digit gol.

Nicolas Pepe sukses menyumbangkan 12 gol. Ini tentu saja menjadi pelipur lara bagi Manajer Arsenal Mikel Arteta, karena ada pemain lain yang bisa diandalkan. Kondisi ini membuat peran Aubameyang mulai dipertanyakan di tengah Arsenal batal ke ajang Eropa.

Mungkin saja Aubameyang jarang mendapatkan umpan di lini depan. Ditambah lagi kualitas tim Arsenal kini hanya bisa sampai bertengger di peringkat delapan Liga Inggris sebanyak dua kali.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments