Josep Guardiola tahu betul bahwa Manchester City sedang melawan arus untuk jadi juara Premier League 2021/22.

Persaingan dengan Liverpool berlangsung sangat ketat. Minggu (8/5/2022), Man City menghabisi lawannya

Newcastle dengan skor telak 5-0 di Etihad Stadium. Kemenangan ini mengantar Man City kembali ke puncak

klasemen sementara, menjauh dari kejaran Liverpool. Kedua tim memang biasa saling salip dalam beberapa pekan

terakhir. Biar begitu, sekarang Man City ada di posisi unggul dengan tiga pertandingan sisa. Bagi Josep Guardiola,

kemenangan ini menunjukkan bahwa Man City punya ketangguhan mental untuk jadi juara.

Persaingan ketat Liverpool dan Man City memang jadi warna tersendiri dari Premier League.

Dua tim top ini punya skuad luar biasa, permainan impresif, dan ketangguhan mental.

Meski demikian, Guardiola mengakui bahwa timnya tidak didukung sebesar Liverpool. The Reds punya nama lebih

besar, tapi Man City pun semakin kuat. Sepekan yang lalu, tidak ada yang berpikir City akan juara.

Semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media, semuanya, Tentu saja, Liverpool punya sejarah luar biasa

di Eropa. Bukan di Premier League, mereka baru 1 kali juara dalam 30 tahun terakhir. Pep tahu banyak orang

mendukung Liverpool, tapi faktanya sekarang Man City lebih unggul dalam persaingan menuju juara.

Menurutnya, Man City boleh tenang karena memegang nasib di tangan sendiri. Situasi begini adanya.

Tim asuhan Pep Guardiola harus meraih 9 poin, mungkin 6 poin lagi. Tergantung apa yang akan terjadi dalam

2 pertandingan ke depan. Pertandingan lawan Wolves nanti akan jadi final sesungguhnya bagi pasukan Guardiola.

Nasib timnya ada di tangan sendiri dan itu penting.

Ujian Pasukan Josep Guardiola untuk Juara Premier League 2021/22

Manchester City masih memimpin dalam pemburuan trofi Premier League 2021/22.

Pasukan Josep Guardiola perlu menunjukkan ketangguhan mental di sisa tiga pertandingan musim ini.

Minggu (8/5/2022), Man City menghajar Newcastle dengan skor telak 5-0 di Etihad Stadium.

Kemenangan ini mengantar Man City kembali ke puncak klasemen sementara, menjauh dari kejaran Liverpool.

Saat ini Man City unggul dengan 86 poin, Liverpool mengekor dengan 83 poin. Dengan tiga pertandingan tersisa,

seharusnya Man City boleh percaya diri untuk juara. Kendati demikian, Liga Inggris terbukti selalu penuh kejutan.

Dua laga Man City berikutnya bisa jadi batu sandungan. Man City melangkah pincang memasuki tiga laga terakhir

ini karena badai cedera barisan bek mereka. Kyle Walker, John Stones, dan Ruben Dias yang dipastikan absen

sampai akhir musim. 3 pertandingan tersisa untuk Man City, yaitu laga melawan Wolves, West Ham, dan Aston

Villa. Di atas kertas Man City unggul, tapi ada risiko yang harus diwaspadai. Neville percaya bahwa Wolves atau

West Ham bisa membuat kejutan. Cedera ini jadi peluang untuk Liverpool. Menurut Neville, masih ada yang tersisa

dalam perburuan gelar musim ini. Man City tidak akan berjalan mulus sampai akhir.

Menururt Neville, pertandingan melawan Wolves dan West Ham bakal berjalan alot bagi Man City.

Dua tim tersebut terbukti bisa jadi batu sandungan bagi tim-tim top. Jika City bisa melewati 2 pertandingan

berikutnya, mereka bakal jadi juara. Wolves atau West Ham bisa mencuri poin dari Man City, karena itu balapan

jadi juara belum selesai. Ada banyak hal yang dipertaruhkan. Situasi ini bagus bagi liga, bahwa Liverpool akan

bermain lebih dahulu dan bisa menyamai torehan poin. Menurut Neville Liverpool tidak akan kehilangan poin lagi.

Mereka akan menuntaskan pekerjaan dengan baik.

Man City Bakal Dijegal West Ham

Persaingan Manchester City dan Liverpool untuk gelar juara Premier League musim 2021/2022 sangat ketat.

Setelah The Reds diadang Tottenham, kini mereka akan berharap pada ‘bantuan’ West Ham, Steven Gerrard,

dan Philippe Coutinho. Pekan ke-36 Premier League 2021/2022 jadi momen penting dalam persaingan Man City

dan Liverpool. Sebab, jarak satu poin antara kedua tim melebar. Liverpool gagal menang dan harus tertinggal tiga

poin dari Man City. Liverpool ditahan imbang Tottenham pada duel yang digelar di Anfield.

Luis Diaz menyelamatkan Liverpool dari kekalahan setelah tertinggal dari gol Son Heung-min.

Di tempat lain, Man City menang 5-0 atas Newcastle United. Kini, Man City mendapat 86 poin dan Liverpool meraih

83 poin. Tentunya seteru 2 pelatih hebat antara Pep Guardiola dengan Jurgen Klopp ini sangat dinantikan siapakah

yang berhasil mendapatkan gelar juara Liga Inggris bagi timnya masing masing.