Thursday, December 12, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaItalia Juara Piala Eropa 2020, Inggris Kalah di Kandang Sendiri

Italia Juara Piala Eropa 2020, Inggris Kalah di Kandang Sendiri

Italia Juara Piala Eropa 2020, Inggris Kalah di Kandang Sendiri – Timnas Italia akhirnya berhasil mengalahkan Inggris di Piala Eropa 2020 dalam Laga Final yang dilangsungkan di Stadion Wembley, Senin (12/07/2021). Banyak kejadian yang tertangkap kamera dan seru untuk diceritakan dalam pertandingan yang berujung dengan Italia Juara Piala Eropa 2020.

Salah satunya adalah bek Italia yakni Leonardo Bonucci yang mengucapkan sesuatu seperti sedang mengejek supporter Inggris. Saat ini aksi Bonucci tentu menjadi perbincangan hangat terlebih pengguna media sosial.

- Advertisement -
asia9QQ

Ia yang sempat menjadi pemantik semangat para rekan-rekannya setelah berhasil mencetak gol penyeimbang, di menit ke 67, ia berhasil membuat skor menjadi sama yakni 1-1.

Awalnya Italia tertinggal lebih dahulu karena gol cepat yang diberikan oleh Luke Shaw pada menit kedua. Skor imbang tersebut akhirnya bertahan hingga waktu normal berakhir.

Pada waktu penalti inilah yang menjadi momen kunci keberhasilan Italia juara Piala Eropa 2020. Selepas kemenangan Italia dan pengangkatan trofi inilah Bonucci akhirnya terlihat berjalan seiring dengan Giorgio Chiellini.

Pada klip ini terlihat Bonucci meneriakkan sesuatu pada Timnas Inggris dan mengucapkan sesuatu pada Timnas Inggris :

“Lebih banyak pasta! Kita perlu lebih banyak makan pasta.” Ucapnya sambil merujuk pada salah satu makanan khas Italia.

Ia dalam laga ini juga berhasil mengukir rekor. Golnya membuat ia menjadi pemain tertua yang mencetak gol di final Piala Eropa 2020. Saat ini usianya sudah mencapai 34 tahun 71 hari.

Tak hanya kata tersebut yang ia ucapkan, namun ia juga mengucapkan kata “its coming to Rome” yang mengacu pada slogan “its coming home” yang digunakan supporter Inggris. Slogan ini digunakan untuk menyatakan bahwa Inggris menang dalam pertandingan ini.

Faktanya Inggris kalah dan keluarlah Italia juara Piala Eropa 2020. Dalam wawancara, Bonucci mengatakan bahwa menerima Piala trofi di stadion yang hampir kosong adalah sesuatu yang sangat dinikmati.

Ia tak lupa juga memberikan pujian kepada pelatih yang memang memiliki andil besar dalam kemenangan ini. Mungkin jika bukan berada di tangah Mancini, maka Italia tak akan menjadi juara.

“ketika kami berkumpul di Sardini, ada sesuatu yang bebeda di masa lalu. Kami perlahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, kesatuan. Ini adalah pemanis yang membuat kita menjadi legenda.”

Dengan 34 kali pertandingan yang tak terkalahkan, maka sangat wajar jika Italia juara Piala Eropa 2020. Negara ini memang layak menjadi juara karena semenjak pertandingan di babak grup, sudah menunjukkan permainan yang handal.

Sebab Italia Juara Piala Eropa 2020

Meski sempat tertinggal dalam gol pertama yang dicetak oleh Timnas Inggris yakni Luke Shaw di menit 2, Italia tidak patah semangat. Gol Italia dicetak oleh Bonucci di menit ke 67.

Pertandingan dilangsungkan ke babak adu penalti karena skor imbang yakni 1-1. Akhirnya saat babak adu penalti dilangsungkan, Italia berhasil menang dengan skor 3-2.

Kemenangan timnas Italia tak lepas dari mental yang kuat dan permainan yang apik. Bayangkan, harus bertanding di lapangan lawan dengan supporter yang begitu besar tentu membuat mental Italia melemah seharusnya.

Beruntung Italia mendapatkan support dari Skotlandia, hingga akhirnya bisa menjadi Juara. Tak tanggung-tanggung dalam memberikan support, Skotlandia mengambil gambar pahlawannya yang diganti dengan Roberto Mancini.

Ini menggambarkan bahwa Skotlandia mengharapkan, Italia menjadi pahlawannya dengan mengalahkan Inggris. Dendam Skotlandia karena Inggris yang sempat menang di Piala Dunia dan menyombongkan diri sepanjang tahun dengan gelar tersebut.

Setelah Italia juara Piala Eropa 2020, maka Skotlandia sangat bersyukur dan senang dengan kemenangan ini. Suportnya tak sia-sia ia berikan begitu besar terhadap Italia.

Selanjutnya, Piala Eropa akan dilangsungkan di Jerman tahun 2024. Negara yang menjadi tuan rumah ini dikabarkan memiliki peluang besar untuk menjadi juara. Melihat kemampuannya yang tak tertandingi.

Pertandingan sudah berakhir. Timnas Italia yang hanya diberikan jumlah bangku supporter sebanyak 5000 bangku akhirnya mampu menunjukkan kualitasnya. Meski di akhir pertandingan saat penyerahan trofi, bangku penonton kosong karena mayoritas pendukung Timnas Inggris.

Selain dari Bonucci yang memberikan perkataan tak menyenangkan kepada Inggris, banyak kejadian lain yang unik dalam ajang final. semuanya menjadi kisah dibalik diraihnya Italia juara Piala Eropa 2020.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments