Inter Milan Unggul 11 Poin, Pasukan Antonio Conte Bangga! – Inter Milan masih kukuh di pucuk klasemen Liga Italia dengan 11 poin lebih unggul dari AC Milan. Pihak Nerazzurri senang timnya bisa sampai di titik ini.
Inter kini memuncaki klasemen dengan koleksi 74 poin dari 30 laga. Pasukan Antonio Conte mengantongi poin dengan jarak yang cukup jauh dari Milan di posisi kedua yang mengantongi 63 poin.
Pencapaian Inter ini salah satunya berkat performa luar biasa Romelu Lukaku dkk. La Beneamata berhasil mencatatakan 11 kemenangan beruntun di Liga Italia sejak akhir Januari 2021.
Dengan sisa tabungan delapan laga di Liga Italia 2020/2021, Inter Milan disebut-sebut jadi kandidat kuat perain Scudetto di akhir musim. Inter masih membutuhkan 13 poin lagi untuk bisa mempertahankan gelar juara.
Bek Inter, Milan Skriniar, mengungkapkan keberhasilan timnya bisa berada di puncak klasemen usai unggul berturut-turut di Serie A. Ia bersyukur Nerazzurri bisa menjaga jarak dengan rival-rivalnya dan Inter Milan unggul 11 poin dari Rossoneri.
“Sebelumnya tidak pernah terpikirkan kami bisa mengantongi pencapaian ini di delapan laga tersisa. Sekarang kami tetap fokus untuk bisa meraih kemenangan,” kata Skriniar, dilansir dari Football Italia.
“Kami tentu saja selalu antusias saat menggelar latihan, dan itu terlihat di setiap wajah pemain. Kami optimis bahwa performa kami akan selalu meningkat dari hari ke hari,” ujarnya.
Berbicara tentang peluang meraih Scudetto di musim ini, Skriniar menyatakan timnya tidak terlalu bangga dengan peluang tersebut. Ia dan rekan-rekannya hanya fokus untuk menang di setiap laga dan kini Inter Milan unggul 11 poin dari rival sekotanya, Milan.
Menurutnya, La Beneamata bisa meraih gelar juara jika mereka tetap konsisten meraih poin penuh.
“Saya sudah pernah bilang, kami hanya fokus pada permainan, laga demi laga. Jika hasilnya postif, semoga saja kedepannya mendapatkan hasil yang memuaskan,” demikian kata Milan Skriniar soal peluang juara Inter Milan di Liga Italia.
Inter Milan Unggul 11 Poin, Nerazzurri Jangan Sampai Besar Kepala
Inter Milan semakin menjaga jarak dari rival-rivalnya di klasemen Liga Italia musim ini. Kendati demikian, Nerazzurri disarankan untuk tetap fokus bermain dan tidak jumawa dulu meski Inter Milan unggul 11 poin dari tim di posisi kedua.
Inter masih memimpin klasemen liga sementara dengan koleksi 74 poin. Romelu Lukaku dkk mengantongi 11 poin lebih unggul dari AC Milan, yang tepat berada di bawahnya dengan catatan 63 poin.
Inter berhasil bertahan di posisi puncak berkat performa gemilang pasukan Antonio Conte di Liga Italia. Nerazzurri berhasil mengantongi sebelas kemenangan beruntun sejak akhir Januari 2021.
Berkat penampilan sip tersebut, Inter Milan kini dijagokan sebagai peraih Scudetto Liga Italia 2020/2021. Inter masih harus mengantongi 13 poin lagi untuk bisa mengunci gelar juara dengan delapan tabungan laga sisa.
Milan Skriniar, bek Inter, mengungkapkan situasi timnya saat ini. Ia mengakui bahwa timnya mengantongi poin yang lebih unggul dari lawan-lawannya di klasemen sementara, khususnya Inter Milan unggul 11 poin dari AC Milan yang jadi rival sekotanya.
Meski begitu, Skriniar menyatakan bahwa sang pelatih meminta anak-anak asuhnya untuk tetap rendah hati meski sudah mengantongi pencapaian ini. Pelatih Inter menginginkan pasukannya untuk tetap fokus di laga-laga selanjutnya.
“Ia selalu mengimbau kami untuk terus bekerja keras. Kami harus tetap berlatih setiap saat tanpa harus melihat sisa tabungan laga,” kata Milan Skriniar, dilansir dari Football Italia.
“Kami harus tetap fokus dan serius saat berlatih. Kami harus waspada terhadap lawan tanpa mengkalkulasi keadaan,” ujarnya.
Musim ini, Inter masih punya delapan laga tersisa dan Nerazzurri akan terus berjuang agar bisa keluar sebagai pemenang. Darmian sendiri menyatakan bahwa timnya tidak akan membuat perayaan terlebih dahulu sebelum benar-benar bisa menyegel scudetto.
Beberapa kemungkinan masih bisa terjadi di sisa laga Serie A musim ini. Meski Inter Milan unggul 11 poin dari Rossoneri, Nerazzurri masih harus berhadapan dengan tim kuat seperti Napoli, AS Roma dan Juventus.
Roma dan Juventus akan dihadapi Inter secara berurutan di pekan ke-36 dan 37. Mereka kemudian baru akan menutup musim ini dengan bersua dengan Udinese.
