Borja Valero mengonfirmasi bahwa dirinya sudah resmi hengkang dari Inter Milan dengan tidak memperpanjang kontraknya di klub tersebut.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa menggunakan jersey ini. Terima kasih untuk semuanya @inter,” dalam cuitan Valero di akun Twitter-nya @BorjaValero20.
Pemain berusia 35 tahun itu sudah berlaga di 100 penampilan dengan sumbangan lima gol. Sedangkan di musim ini, Valero masih diperlukan usai dimainkan di 25 pertandingan dan turut menuliskan Inter di daftar runner-up Serie A dan Liga Europa.
Kontrak Valero berakhir pada Agustus 2020 di Inter. Pada awalnya, sempat beredar isu bahwa pelatih Antonie Conte akan memperpanjang kontraknya selama setahun lagi, namun kenyataannya ia tidak menyodorkan hal tersebut pada Valero.
Valero dikait-kaitkan kembali dengan Fiorentina, klub yang pernah menjadi rumahnya selama lima tahun sebelum bergabung Inter Milan. Alumnus tim junior Real Madrid tersebut juga kabarnya diburu Genoa dan Parma.
Sementara itu Inter Milan dikabarkan sedang mengincar dua pemain top Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Mereka adalah Arturo Vidal dan megabintang sepak bola Argentina, Lionel Messi.
Namun, Vidal lebih berpeluang masuk ke Inter daripada Messi. Pasalnya, gelandang tangguh asal Chile itu masuk ke daftar jual Barcelona yang sedang melakukan perombakan setelah hasil yang mengecewakan di musim 2019/20.
Conte dan Vidal pernah bekerja sama di Juventus selama tiga musim di antara 2011-2014. Mereka berhasil membawa Juventus menjadi juara tiga Scudetto.
Setelah Borja Valero Hengkang, Inter Incar Sandro Tonali, Tapi Milan Lebih Terdepan?
Selain Borja Valero, Inter Milan juga sedang mengincar gelandang Brescia Sandro Tonali. Namun, ia harus bersaing dengan AC Milan yang katanya juga memburu pemain berusia 20 tahun tersebut.
Tonali sempat gagal membawa Brescia dari jurang degradasi Serie A musim lalu. Namun perolehan 1 gol dan 7 assist dalam 35 laga yang dicetaknya membuat ia diminati banyak klub besar.
“Sejauh ini, baru Inter dan Milan yang sudah memiliki kepastian. Namun Milan lewat direktur olahraga sekaligus legenda mereka, disebut-sebut lebih unggul. Untuk itu, keputusan sepenuhnya ada di Tonali.
“Saya menghargai profesionalitas Paolo Maldini, yang melakukan pendekatan ala Milan seperti yang sudah terjadi di masa lalu,” kata Cellino kepada Sky Sport Italia.
“Saya lebih baik diam dulu karena tak mau omongan saya menjadi kabar burung dan salah arti.”
“CEO Inter Milan, Bappe Marotta bilang pada timnya bahwa ia menyukai pemain tersebut. Jadi saya mencoba tidak menerima tawaran dari klub lain, termasuk tawaran yang datang dari luar negeri.
“Tapi Tonali haru segera memtuskan nasibnya untuk masa depan. Saya sih santa saja, kalau Tonali memang mau,” jelas Cellino.
Tuttomercatoweb, seperti dilansir Football Italia, menyebut Milan ingin meminjam lebih dulu dengan biaya 10 juta Euro, dengan opsi pembelian permanen dengan tambahan 15-20 juta Euro. Sedangkan Inter baru akan membelinya jika sudah menjual salah satu pemainnya lebih dulu.
Pakar transfer Italia Fabrizio Romano menyebut Inter sudah berbicara secara pribadi dengan Tonali, namun masih belum ada kesepakatan dengan Brescia soal harga.
Sandro Tonali menjadi salah satu bintang muda Italia. Karena kemapuannya sebagai deep-lying playmaker, Tonali pun dijuluki sebagai ‘new Andrea Pirlo‘. Ia juga sudah memperkuat Timnas Italia sebanyak tiga kali, dan masuk dalam skuad untuk pertandingan minggu depan di UEFA Nations League melawan Bosnia-Herzegovina dan Belanda.
Dibandingkan Sandro Tonali, Inter Lebih Prioritaskan N’Golo Kante?
Kabarnya, Inter juga sedang mengincar gelandang bertahan Chelsea, N’Golo Kante selain Tonali. Pemain asal Prancis itu memang pernah berkolaborasi dengan Conte saat sang allenatore melawan The Blues selama periode 2016-2018.
Kualitas Kante dinilai lebih baik dibanding Tonali yang baru saja meroket dan belum pernah bermain di klub besar. Oleh karena itu, Inter lebih condong terhadap Kante. Inter nampaknya harus menyediakan 50 juta Euro untuk memboyong pemain tersebut.
Namun Inter harus menjual beberapa pemainnya untuk menggandeng Kante. Mereka tak ingin mengeluarkan uang tanpa adanya nama lama yang dilepas. Selain Borja Valero, nama-nama yang akan dijual untuk mengumpulkan dana perekrutan Kante meliputi Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, hingga Christian Eriksen.
