Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisInter Milan dan Liverpool Akan Berbeda Nasib Jika Berada di Tangan Orang...

Inter Milan dan Liverpool Akan Berbeda Nasib Jika Berada di Tangan Orang Lain

Inter Milan dan Liverpool berada di dua liga berbeda, yakni Serie A Italia dan Premier League Inggris.

Namun, mereka punya satu kesamaan menuju pekan terakhir musim ini. Inter maupun Liverpool sama-sama

- Advertisement -
asia9QQ  width=

berada di peringkat dua klasemen sementara liga masing-masing. Bisa atau tidaknya mereka menjadi juara

tergantung pada hasil yang diraih masing-masing pemimpin klasemen, yakni AC Milan dan Manchester City.

Inter Milan dan Liverpool sama – sama berada di tangan yang tepat

Nasib Inter maupun Liverpool tak berada di tangan mereka sendiri. Meski menang di laga terakhir nanti,

jika tim yang di atasnya tidak terjungkal, maka kemenangan itu tidak akan berarti. Juara bertahan Inter Milan akan

menjamu Sampdoria pada pekan terakhir Serie A 2021/22, Minggu 22 Mei 2022. Pertandingan Liga Italia di Stadio

Giuseppe Meazza – San Siro ini dijadwalkan kick-off jam 23:00 WIB. Inter musim ini sudah menjuarai Supercoppa

Italiana dan Coppa Italia. Sekarang, tim asuhan Simone Inzaghi itu mengintip celah untuk mempertahankan gelar

di Serie A. Inter saat ini tertinggal dua poin di peringkat dua. Jika ingin merebut Scudetto, Inter Milan harus

mengalahkan Sampdoria dan berharap Sassuolo menjungkalkan sang pemimpin klasemen AC Milan.

AC Milan Hadapi Sassuolo Pada Laga Terakhir

Pemimpin klasemen AC Milan akan menghadapi tuan rumah Sassuolo pada pekan terakhir Serie A 2021/22,

Minggu 22 Mei 2022. Pertandingan Liga Italia di Mapei Stadium ini dijadwalkan kick-off jam 23:00 WIB.

Scudetto ke-19, yang pertama sejak 2010/11, sudah berada di depan mata Milan. Laga kontra Sassuolo ibarat final.

Bagi Milan, di laga ini, mereka tak boleh sampai kalah. Dengan keunggulan dua poin atas peringkat dua dan juara

bertahan Inter Milan, Rossoneri hanya butuh tambahan satu poin lagi untuk jadi juara.

Sebab, mereka unggul head-to-head atas sang rival sekota. Seri melawan Sassuolo, meski Inter menang saat

menjamu Sampdoria, sudah cukup bagi Milan untuk menjadi juara.

Namun, Milan tentunya takkan mengincar hasil imbang. Kemenangan adalah target mutlak.

Alasan Inter Milan Juara Serie A

Perburuan gelar Serie A 2021/2022 berlangsung hingga pekan terakhir. Inter Milan masih punya kans untuk menjadi juara.

Inter sekarang berada di peringkat kedua klasemen dengan 81 poin. Nerazzurri tertinggal dua angka dari AC Milan

yang memimpin klasemen. Kompetisi Serie A sekarang tinggal menyisakan satu pertandingan lagi.

Inter dan Milan akan menggelar laga pamungkas secara serentak pada Minggu (22/5).

Inter akan menerima kunjungan Sampdoria di Giuseppe Meazza. Pada saat yang sama, Rosso akan menantang tuan

rumah Sassuolo di Mapei Stadium. Milan sangat difavoritkan untuk memenangkan Serie A pada akhir pekan ini.

Akan tetapi, tim asuhan Simone Inzaghi juga masih punya kesempatan untuk menjadi juara.

Untuk bisa jadi juara Serie A, Inter Milan wajib meraih kemenangan atas Sampdoria.

Di saat yang bersamaan mereka juga harus berharap AC Milan terpeleset. Inter punya kans yang sangat besar untuk

mengalahkan Sampdoria. Terlebih, pasukan Simone Inzaghi akan mendapat dukungan penuh dari pendukungnya

sendiri. Performa Sampdoria belakangan ini sedang tidak bagus. Mereka hanya menang sekali dalam 10

pertandingan tandang terakhirnya di Serie A. Inter sepertinya tidak akan kesulitan untuk mengalahkan Il Samp.

AC Milan difavoritkan untuk meraih kemenangan lawan Sassuolo. Namun Sassuolo bukanlah lawan yang mudah

untuk dijinakkan. Rossoneri pernah tersandung oleh Neroverdi. Di pertemuan pertama musim ini, Milan takluk

dengan skor mencolok 1-3 di San Siro. Sassuolo juga dikenal sebagai pembunuh raksasa.

Selain Milan, Inter Milan dan Juventus juga pernah takluk dari mereka. Kalau Milan tersandung di Mapei Stadium,

Inter harus bisa memanfaatkannya.imone Inzaghi masih optimistis dengan kans juara Inter Milan meski tertinggal

dari AC Milan. Pasalnya, Inzaghi pernah juara di pekan terakhir semasa menjadi pemain.

Waktu itu, Inzaghi berhasil mengantar Lazio menyabet scudetto. Mereka sukses menyalip Juventus pada pekan

pamungkas Serie A 1999/2000. Juventus yang berada di puncak klasemen kalah 1-0 melawan Perugia.

Sementara Lazio menang 3-0 melawan Reggina dan keluar sebagai juara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments