Inter Gagal di Liga Champions, Nerazzurri Mantap di Liga Italia – Inter Milan bisa tampil memuaskan di paruh kedua musim. Menurut bek tengah Inter Alessandro Bastoni, semangat timnya semakin membara usai didepak di Liga Champions.
Nerazzurri mendekam di dasar Grup B dengan catatan sembilan poin. Inter hanya memenangkan satu laga dari enam pertandingan, yaitu saat melawan Borussia Moenchengladbach 3-2. Sisanya, Inter ditumbangkan Real Madrid 2-3 dan 0-2.
Usai menelan hasil yang tidak memuaskan, langkah Inter di Eropa pada musim ini harus terhenti. Namun, ini menjadi kesempatan emas bagi Inter untuk bersaing di Liga Italia.
Liga Champions menjadi batu loncatan bagi Inter usai menampilkan performa yang ciamik. Tim besutan Antonio Conte itu hanya ditumbangkan satu kali dari total 16 laga, dengan catatan 13 kemenangan.
Meski Inter gagal di Liga Champions, Nerazzurri sukses memuncaki klasemen Liga Italia dengan koleksi 62 poin, lebih besar enam poin dari rival sekotanya AC Milan, dan selisih 10 poin dari Si Nyonya Tua. Untuk itu, ini adalah kesempatan emas bagi Inter untuk meraih Scudetto pertamanya sejak terakhir kali juara pada 2009/10.
“Tidak perlu berbicara banyak tentang scudetto,” ucap Bastoni kepada La Stampa, yang dikutip Football-Italia. “Perjalanan sepakbola masih panjang, dan nasib tentu saja seperti roda berputar.”
“Setelah Inter gagal di Liga Champions, kami masih harus berhadapan dengan pesaing sesungguhnya, Juventus. Kemungkinan besar mereka juga lebih termotivasi usai gagal di Liga Champions. Mereka jadi tolak ukur kami, tapi kami ingin lebih unggul dari mereka.”
“Tim sudah melakukan diskusi usai karir kami berakhir di Liga Champions pada Desember. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami. Musim ini kami harus bermain semaksimal mungkin. Kami tentu saja bertanggung jawab terhadap tim ini dan begitupun dengan Conte,” sahut pemain berusia 20 tahun itu mengenai penampilan apik Inter Milan di musim ini.
Juventus dan Inter Gagal di Liga Champions, Si Nyonya Tua Bisa Saja Diuntungkan
Gelandang Inter Milan Roberto Gagliardini angkat bicara terkait perburuan scudetto musim ini. Juventus dan Inter gagal di Liga Champions, dan kemungkinan besar Si Nyonya Tua malah diuntungkan.
Inter Milan kini berada di puncak klasemen dengan catatan 62 poin dari 26 pertandingan. Mereka unggul enam angka dari rival sekotanya yang bertengger tepat di bawahnya.
Si Nyonya Tua juga turut bersaing dalam perebutan posisi top meski mereka selisih sepuluh poin dari Inter. Namun, Bianconeri sendiri masih punya satu laga tabungan yang tertunda.
Terkait perebutan scudetto musim ini, Roberto Gagliardini menilai Juventus masih jadi salah satu pesaing yang kuat. Si Nyonya Tua bisa saja tampil lebih gahar usai pamitan di Liga Champions.
Seperti diketahui, Juventus dan Inter gagal di Liga Champions di babak 16 besar. Porto sukses menghentikan laju pasukan Andrea Pirlo di kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu.
“Sampai detik ini, mereka masih sama. Sebelumnya juga mereka sudah dijagokan,” ujar Gagliardini kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.
“Milan juga tampil apik musim ini, begitu juga Roma, Atalanta, dan Napoli,” lanjutnya.
“Untuk saat ini, Juve cukup diuntungkan karena bisa lebih fokus berburu scudetto. Ini bisa saja terjadi.”
“Meski demikian, saya dan mereka tentu tidak boleh senang usai tersingkir dari Liga Champions dari Liga Champions,” kata Gagliardini.
Di Liga Italia akhir pekan ini, Inter Milan akan berduel dengan Torino pada Minggu (14/3/2021) malam WIB. Sedangkan Juventus akan berlaga dengan Cagliari, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. Selanjutnya, Si Nyonya Tua akan berduel Atalanta dalam laga yang berlangsung pada 19 Mei 2021.
“Mendapat pujian tentu saja sangat menyenangkan, tapi untuk saat ini tim kami tidak mengantongi hal positif sama sekali. Saya lumayan kecewa karena tim ini layak untuk lolos. Inter gagal di Liga Champions, begitu juga dengan tim kami,” kata Chiesa di situs Juventus.
“Fokus kami saat ini hanya di Serie A dan final Coppa Italia. Saya optimis tim bisa meraih gelar scudetto dan kami harus tampil lebih garang saat berduel dengan Cagliari,” kata dia menambahkan.
