Timnas Argentina baru saja usai melakukan laga uji coba melawan Timnas Panama di Stadion Monumental pada Jumat 24/3/2023 pagi WIB. Bermain di depan pendukung sendiri, pasukan Lionel Messi dkk sukses menang dengan skor 2-0.
Panama bermain cukup baik di babak pertama hingga menit – menit awal di babak kedua. Oleh sebab itu, Argentina harus tampil cukup sulit dalam 70 menit lebih pertandingan sampai akhirnya mereka dapat memecah kebuntuan lewat pemain pengganti, Thiago Almada.
Tak hanya itu, pada menit – menit akhir Argentina juga mendapatkan tambahan gol setelah Lionel Messi melesatkan tendangan kearah gawang Panama di menit ke-89. Gol tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari para fans yang memadati stadion tersebut.
Permainan tersebut berjalan cukup solid dan tenang. Tak ada hal yang terlalu istimewa karena ini memang merupakan laga uji coba.
Selanjutnya, Argentina akan melanjutkan laga uji coba lainnya melawan Curacao.
Babak Pertama
Pada laga tersebut, Lionel Messi ditunjuk sebagai poros utama permainan milik Argentina. Dilihat dari skuad yang diturunkan, tampaknya hampir seluruh starter XI milik Argentina adalah pemain utama pada penrhelatan Piala Dunia 2022 lalu.
Bermain sangat ramah sejak awal laga, kedua tim sama – sama melaksanakan pertandingan dengan sangat solid. Argentina maupun Panama tak terlalu melakukan banyak permainan agresif di awal laga.
Namun beberapa menit berselang, Panama yang mendapat serangan mendadak dari Argentina harus melakukan kesalahan dengan bermain agresif. Pemain belakang mereka, Kevin Galvan harus diganjar kartu kuning karena melanggar Lionel Messi di menit ke-16.
Sejak awal laga, Argentina memimpin jalannya permainan dan terus menguasai bola. Bahkan persentase penguasaan mereka di awal laga tergolong sangat mencolok ketimbang tim lawan.
Beberapa peluang berhasil di dapatkan oleh pasukan yang diasuh Scaloni tersebut. Tercatat di menit ke-18, Lionel Messi berhasil meluncurkan serangan ke gawang Panama. Meski kiper tak mampu menjangkau serangan tersebut, namun nyatanya bola masih mengarah ke tiang gawang. Tak ada gol yang tercatat di babak pertama higga waktu turun minum.
Babak Kedua
Melihat hasil yang tak memuaskan di babak pertama, Scaloni melakukan beberapa pergantina di babak kedua. Terdapat tiga pergantina yang dilakukan Argentina pada menit awal babak kedua.
Pergantian itu termasuk memasukkan Almada untuk menggantikan Alexis McAllister, Lautaro Martinez untuk menggantikan Julian Alvarez, serta Lisandro Martinez untuk menggantikan Nicolas Otamendi.
Bahkan untuk mendukung serangan agar lebih tajam, Angel Di Maria juga terpaksa ditarik untuk digantikan oleh Paulo Dybala.
Tim lawan, Panama juga membuat beberapa perubahan di skuad mereka. Di mana salah satu gelandang mereka, Martin Moran masuk untuk menggantikan Irving Gudino di menit ke-67.
Sebelum itu, serangan yang datang ke lini bertahan Panama harus dihentikan dengan ganjaran kartu kuning untuk Ergardo Isaac Farina Wynter karena melanggar pemain Argentina di menit ke-62.
Dalam rentang waktu babak kedua, terdapat total 13 pergantina pemain yang dilakukan dari kedua tim baik Argentina maupun Panama. Hal tersebut bertujuan untuk merubah strategi dan mencari peluang.
Dari hasi pergantian tersebut, pada sisi Argentina nyatanya berhasil mendapatkan peluang emas melalu pemain pengganti mereka.
Thiago Almanda yang masuk di menit awal babak kedua berhasil menciptakan gol pertama untuk Argentina sekaligus memecah kebuntuan permainan di menit ke-78.
Permainan yang secara garis besar di dominasi oleh Argentina tersebut nyatanya memang membuat mereka tampil lebih baik. Panama seperti tak berkutik dihadapan tim juara Piala Dunia 2022 tersebut.
Beberapa menit berselang setelah gol Almada, Lionel Messi muncul dengan serangan baru miliknya. Pada menit ke-89 La Pulga berhasil menggandakan skor Argentina menjadi 2-0 atas Panama.
Statistik Luar Biasa Argentina vs Panama
Hal yang mengejutkan tercatat di laga kali ini. Di mana statistik mencatatkan bahwa Argentina menguasai 75 persen penguasaan bola dan menciptakan 700 lebih operan. Bahkan mereka sukses melesatkan 26 tembakan dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang.
Berbanding terbalik dengan Panama yang tampil amat buruk, mereka hanya catatkan 25 persen penguasaan bola. Tak hanya itu, total operan yang mereka hasilkan juga hanya sekitar 250 operan saja.
Panama tercatat melakukan 15 pelanggaran dan tiga diantaranya berbuah kartu kuning. Untuk serangan, mereka hanya melesatkan dua tembakan dan tak ada satupun yang mengarah ke gawang.
