Harry Kane desak cabut ke Manchester City baru saja terkuak. Pemberitaan itu membuat juru taktik veteran asal Inggris, Harry Redknapp ikut angkat bicara terkait keinginan Harry Kane ingin keluar dari Tottenham Hotspur.
Untuk itulah mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut memberikan wejangannya untuk Kane. Musim panas 2021 ini, Harry Kane tengah jadi pembicaraan hangat. Hal itu tidak terlepas dari absennya Kane di sesi latihan pramusim.
Padahal rekannya yang baru saja selesai berlaga di Piala Eropa 2020 serta Copa America 2021 telah kembali dan seluruhnya ikut latihan. Akibatnya rumor kepergian Harry Kane makin santer terdengar di bursa transfer musim panas 2021 ini.
Berita menyebutkan jika Harry Kane desak cabut ke Manchester City. Musim 2021-2022, Kane disebut-sebut sudah siap untuk berlabuh bersama klub yang berjuluk The Citizens tersebut. Absennya Kane di latihan pramusim Tottenham ditengarai sebagai aksi mogok Kane.
Itu jadi pertanda jika Kane sangat ingin keluar dari Tottenham dan ingin segera merapat ke Manchester City. Sementara alasan Kane ingin bergabung dengan The Citizens ialah ingin meraih trofi. Eks pemain Tottenham, Ramon Vega tidak menyangka Kane melakukan hal ini.
Sikap yang ditunjukan Kane dengan tidak menghadiri sesi latihan pramusim tidak menunjukan kapasitasnya sebagai pemain professional. Ramon Vega pun memberikan kritik tajam yang ditujukan untuk Kane.
Menurutnya Harry Kane desak cabut ke Manchester City dengan tidak mengikuti sesi latihan seakan ia tidak menghormati klub. Sesi wawancara Ramon Vega mengatakan bahwa,
“Dari sudut pandang Harry Kane, dia sama sekali tidak mengharga dirinya sendiri sebagai penggemar, sebagai pemain. Dia tidak menghormati klub. Yang terpenting, para penggemar juga,” ungkap Vega seperti yang di unggah Sky Sports edisi Selasa 3/8/2021.
Vega kembali menambahkan,menurut pendapatnya Kane yang dimandati sebagai kapten Inggris harusnya ia datang di sesi latihan pramusim dan mengatakan apa yang harus ia lakukan. Dengan begitu Kane akan dianggap lebih hormat daripada hanya bersembunyis serta tidak datang latihan.
Sama halnya seperti Vega, Redknapp juga merasa terkejut dengan sikap yang ditunjukan Harry Kane. Ia pun menasehati pemain andalan Tottenham itu agar segera datang ke sesi latihan pramusim meskipun Harry Kane desak cabut ke Manchester City.
Setelah itu ia bisa melakukan pembicaraan dengan pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy guna menyelesaikan segala sesuatu yang ia inginkan terkait masa depannya. Kepada TalkSPORT seperti yang dikutip HITC, Redknapp mengatakan bahwa,
“Saya akan berpikir bahwa dia akan muncul dan bertemu dengan Daniel lagi. Saya yakin penasihatnya bertemu dengan Daniel. Saya sedikit terkejut dengan sikap Kane. Saya yakin dia akan datang ke pelatihan hari ini. Ini bukan cara terbaik untuk melakukannya. Dia dicintai Tottenham,” tegasnya.
Harry Kane Desak Cabut ke Manchester City, Dianggap Terlalu Naif dan Polos
Drama Harry Kane bersama Tottenham memasuki babak baru. Pihak internal hingga saat ini masih terus ingin mempertahankannya sementara sang jagoan justru mendesak agar segera di jual terutama untuk Manchester City.
Rumor yang beredar, pemilik klub Tottenham, Daniel Levy ingin menerapkan strategi jitu demi menahan Kane. Ia mematok harga fantastis bagi sejumlah klub yang ingin mendatangkan Harry Kane yakni mencapai 150 juta paun.
Sementara pihak Manchester City sendiri sudah pernah mengajukan penarawan cukup menguntungkan pada Juni lalu. Kampiun Liga Inggris tersebut telah menyusun proposal terkait Harry Kane desak cabut ke Manchester City.
Pihak The Citizens akan membeli Harry Kane senilai 100 juta paun akan tetapi proposal itu justru di tolak mentah-mentah. Sebenarnya Harry Kane sendiri sudah memberi sinyal untuk keluar dari Tottenham sejak musim lalu.
Namun pihak Spurs jelas tidak ingin pemain andalannya itu lepas begitu saja. Pasalnya peran Kane selama ini sangat besar bagi klub. Tercatat Kane telah menyumbangkan 221 gol plus 47 assist dari 336 penampilannya di seluruh kompetisi bersama The Lilywhites.
Harry Kane sendiri merasa mempunyai hak untuk melakukan negosiasi dengan klub lain sebab diperjanjian sebelumnya bersama Daniel Levy sudah tercantum jelas. Rupanya meski sudah memiliki dasar yang kuat, Harry Kane tidak mudah mendapat izin Levy.
Selama ini Daniel Levy memang dikenal sebagai orang yang rumit dan alot. Akibatnya Kane justru dipandang naif dan polos setelah mengungkapkan pernyataan Harry Kane desak cabut ke Manchester City.
