Gunduli AC Milan 4-0, Sarri: Ini Penampilan Terbaik Saya Sejak Datang ke Lazio. Pelatih Lazio Maurizio Sarri menilai kemenangan 4-0 atas AC Milan pada Rabu dini hari (25 Januari 2023) merupakan performa terbaik timnya sejak datang berlatih bersama Lazio. Namun dia juga mengingatkan bahwa Lazio bukanlah tim terburuk di masa lalu dan bukan tim terhebat saat ini.
The Blues menemukan performa mereka meski tanpa striker Ciro Immobile dalam kemenangan tandang 2-0 di Sassuolo. Kali ini Lazio benar-benar menekan juara bertahan Serie A AC Milan.
Sergej Milinkovic-Savic membuka skor dalam empat menit sebelum tangkapan Mattia Zaccagni, penalti Luis Alberto dan Felipe Anderson menyelesaikan pergerakan tim yang brilian.
“Saat wasit meniup peluit akhir, saya pikir kami akan menjalani pertandingan yang sangat sulit melawan Fiorentina,” kata Sarri di DAZN, dikutip Football Italia, Rabu (25 Januari 2023). “Kami berada di tempat yang luar biasa, sangat bersemangat tetapi juga sangat aneh untuk bekerja karena beberapa hari yang lalu kami diperlakukan sebagai tim terburuk di Italia dan malam ini kami diperlakukan sebagai tim terbaik di Italia. Menjaga keseimbangan para pemain, yaitu aspek yang paling penting.”
Dengan cederanya Immobile, Lazio mampu menciptakan ruang di lini depan. Pemain seperti Milinkovic-Savic, Pedro dan Luis Alberto bisa mendorong dan menembak.
Gunduli AC Milan 4-0, Sarri: Ini Penampilan Terbaik Saya Sejak Datang ke Lazio
“Salah satu aspek persiapan kami untuk pertandingan ini adalah memanfaatkan kecenderungan Milan untuk menciptakan ruang di antara para bek, karena kami tahu pergerakan Felipe Anderson bisa menciptakan lebih banyak ruang. Kami melakukan pekerjaan dengan baik,” jelas Sarri. . “Di babak pertama, kami juga menciptakan peluang dengan kembali. Kami masih berharap Ciro akan kembali secepat mungkin, dan hasilnya bisa kita lihat di tes besok.”
Kemenangan 4-0 atas Milan juga sangat membantu Napoli kesayangan Sarri, membuat mereka membuka keunggulan 12 poin di puncak klasemen Serie A.
“Kami melakukan kebaikan lebih dari segalanya karena Milan memberi kami banyak masalah musim lalu karena kami selalu kalah. Jadi itu pertanda pertumbuhan Lazio. Jika Napoli melakukannya dengan baik, itu hanya akan membuat saya bahagia,” pungkas Sarri.
Lazio Bantah Ingin ‘membantu’ Napoli Menangkan Gelar Liga SERIE A
Lazio menghajar AC Milan 4-0 pada pekan ke-19 Serie A di Stadio Olimpico, Rabu (25/1). Tuan rumah tampil lebih dominan dan kreatif membongkar pertahanan lawan.
Lazio unggul dua gol di babak pertama lewat gol Sergej Milinkovic-Savic di menit ke-4 dan Mattia Zaccarni di menit ke-38. Di babak kedua, Luis Alberto (67 poin) dan Felipe Anderson (75 poin) kemudian memastikan kemenangan Capital Eagles.
Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri menegaskan timnya tidak akan menang untuk memudahkan Napoli memenangkan gelar Serie A musim ini. Ia hanya fokus mengejar target dengan Azure Star.
Ia mengaku senang melihat kiprah Napoli musim ini. Dia memang memiliki hubungan dekat karena dia berlatih di sana selama tiga tahun. Tetap saja, fokusnya sekarang adalah tujuan Lazio untuk mendapatkan penyelesaian terbaik di puncak klasemen.
“Kami berjuang untuk kemenangan ini untuk diri kami sendiri karena musim lalu kami menjalani pertandingan yang sulit melawan Milan, kami selalu kalah dalam tiga pertandingan. Jadi kemenangan ini menunjukkan pertumbuhan Lazio. Tapi jika Napoli melakukannya dengan baik, maka saya juga senang,” kata Sarri kepada DAZN.
Lazio Bantah Ingin ‘membantu’ Napoli Menangkan Gelar Liga SERIE A
Dengan hasil ini, Lazio naik ke peringkat tiga klasemen dengan raihan 37 poin, setenar Inter Milan dan Roma. Mereka hanya terpaut satu poin dari AC Milan yang masih berada di posisi runner-up.
Selisih poin dengan pemuncak klasemen Napoli masih 13 poin. Situasi tersebut membuat beberapa pemain Lazio, termasuk Milinkovic-Savic, bermimpi untuk memenangkan Serie A – gelar Serie A.
Sarri, bagaimanapun, tidak ingin terburu-buru. Tentu saja, meraih gelar juara liga merupakan impian setiap tim liga Italia. Namun, Sarri enggan melihat terlalu jauh. “Kami tidak boleh memiliki ide itu, itu hanya mimpi. Seperti yang saya katakan, hal terpenting adalah fokus pada pertandingan berikutnya,” kata Sarri.
Bukan tidak masuk akal bagi Sarri untuk berpikir demikian. Pasalnya, dia merasa Lazio kerap kehilangan momentum. “Kami tidak bisa melihat jauh-jauh. Kami harus memainkan setiap pertandingan secara bertahap dan memacu adrenalin seperti ini. Sayangnya, itu sering menjadi kelemahan kami,” ujarnya.
Sergej Milinkovic-Savic mengaku sebelumnya memiliki firasat akan mencatatkan namanya di papan skor untuk laga ini. Sebelum pertandingan, dia banyak membaca laporan berita yang mengatakan bahwa dia tidak pernah mencetak gol melawan AC Milan.
“Saya membaca banyak artikel yang mengatakan saya tidak pernah mencetak gol melawan AC Milan, tapi saya merasa pertandingan ini akan mengubah itu.” (*)
 merupakan performa terbaik timnya sejak datang berlatih bersama Lazio.){kind=link}