Friday, December 13, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisFrank Lampard Dipecat Chelsea, Inilah Dunia Sepakbola

Frank Lampard Dipecat Chelsea, Inilah Dunia Sepakbola

Frank Lampard Dipecat Chelsea, Inilah Dunia Sepakbola – Jose Mourinho merasa iba setelah mendengar kabar Chelsea mendepak Frank Lampard. Manajer Tottenham Hotspur itu tentu tidak heran dengan risiko pekerjaannya.

Lampard resmi dijadikan manajer Chelsea pada Juli 2019 dan dengan durasi kontrak tiga tahun. Namun, Lampard hanya bisa membersamai Chelsea 1,5 musim saja.

- Advertisement -
asia9QQ

Pemecatan Frank Lampard secara resmi diumumkan Chelsea pada Senin (25/1/2021) kemarin. Pelatih 42 tahun itu harus lengser, salah satunya disebabkan oleh penampilan Chelsea yang tidak menunjukan progres baik di Premier League musim ini meski sudah diisi oleh skuad mahal.

Jose Mourinho sangat simpati terhadap Frank Lampard yang harus diberhentikan dari pekerjaannya. Menurutnya, kejadian seperti ini adalah bagian dari kengerian dunia sepakbola modern.

“Setelah Frank Lampard dipecat Chelsea, mungkin ia tidak ingin curhat kepada siapapun kecuali pada keluarga dekat dan teman-temannya,” ujar Mourinho saat ditanya apakah dia akan menghubungi Lampard, seperti dilansir Evening Standard.

“Sejujurnya, saya sangat sedih saat teman sejawat harus kehilangan pekerjaannya. Bagi saya sendiri, Lampard lebih dari kolega. Ia sudah seperti sosok penting dalam karier saya, jadi saya sangat iba setelah tahu Chelsea memecatnya,” lanjut pria asal Portugal itu.

“Ini tentu saja tidak aneh, mengingat dunia sepakbola cukup kejam, khususnya sepakbola modern. Saat menjabat sebagai manajer, Anda harus siap dengan konsekuensi ini,” kata Mourinho.

Sebelum Frank Lampard dipecat Chelsea, Mourinho dan Lampard pernah bekerja sama di Chelsea. Mourinho saat itu menjabat sebagai pelatih, sedangkan Lampard masih jadi pemain.

Jose Mourinho juga tidak kaget dengan pemecatan di Chelsea. Mourinho juga sempat diberhentikan dua kali saat menangani Chelsea dua periode.

Frank Lampard Dipecat Chelsea, Gagal Memenuhi Ekspektasi?

Frank Lampard dipecat Chelsea. Menurut Gary Neville, pemecatan pelatih 42 tahun itu akibat ekspektasi tinggi mengingat Chelsea sudah belanja besar-besaran.

Frank James Lampard diresmikan menjadi manajer The Blues pada musim panas 2019 dengan durasi kontrak selama tiga tahun. Di musim pertama kariernya bersama The Blues, Lampard sukses memboyong Chelsea finis di peringkat keempat Premier League dan ke final Piala FA.

Dengan hasil yang gemilang di musim perdananya itu, Lampard lalu didukung dengan pemain-pemain mahal jelang musim 2020/2021. The Blues menggelontorkan dana yang tidak sedikit pada bursa transfer musim panas lalu.

Chelsea tidak tanggung-tanggung belanja dengan mendatangkan nama-nama seperti Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, sampai Edouard Mendy. Jika ditotal, Chelsea sudah mengeluarkan dana kurang lebih 200 juta paund.

Namun, performa Chelsea justru merosot setelah mendulang penampilan memuaskan di musim pertamanya. The Blues hanya mengantongi dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di Premier League. Posisi Chelsea saat ini merosot ke urutan sembilan Liga Inggris.

Dengan hasil yang tidak memuaskan ini, posisi Lampard sudah ada di ujung tanduk. Pria berusia 42 tahun itu harus menyudahi kariernya di Chelsea pada Senin (25/1/2021).

Gary Neville mengaku kaget dengan pemecatan Frank Lampard yang tidak diduga-duga ini. Meski demikian, Neville mengakui mendatangkan pemain-pemain mahal musim panas lalu membuat Lampard bekerja sangat keras.

“Terus terang saja saya kaget mendengar kabar Frank Lampard dipecat Chelsea, mengingat Frank tidak punya waktu yang lebih banyak dengan pemain-pemain baru, tapi dia diberi waktu tahun lalu saat klub mendapat hukuman larangan transfer, dan ia sempat selamat dari pemecatan,” ujar Neville seperti dilansir Sky Sports.

“Kinerjanya sangat oke pada periode tersebut. Namun saat klub mengucurkan dana seperti yang mereka lakukan musim panas lalu dan membeli pemain-pemain mahal, Lampard jadi dibebani oleh ekspektasi tinggi.”

“Setelah pembelian besar-besaran itu, ekspektasi tinggi itu mulai muncul, dalam artian mereka ingin hasil yang instan, yaitu kemenangan di beberapa pertandingan.”

“Jika suatu klub sudah mengeluarkan anggaran besar di liga, ekspektasi yang tinggi tentu saja akan muncul. Dan di Chelsea, selama bertahun-tahun, pendekatan mereka ke manajer sangat konsisten. Frank tentu sudah tahu tentang hal ini sejak ia menjabat menjadi pelatih The Blues,” kata Neville.

Berita Frank Lampard dipecat Chelsea ini menambah panjang daftar manajer yang didepak Chelsea sejak diambil alih Roman Abramovic pada 2003.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments