Franck Yannick Kessie adalah seorang pemain sepak bola Pantai Gading yang berposisi sebagai gelandang untuk tim Serie A Milan.
Ia bergabung bersama Milan pada tahun 2017 dan akan segera mengakhiri kontraknya di musim panas ini.
Sejumlah klub besar kemudian mulai melirik Franck melihat performanya di lini tengah bersama dengan Milan. Berikut faktanya:
Peran Besar Franck Yannick Kessie Di AC Milan
Akrab disapa dengan sebutan Francky, banyak yang tak mengetahui bahwa Francky berasal dari sebuah keluarga ternama di Afrika Barat.
Meski berasal dari keluarga berada, Francky dikenal sebagai pemuda yang antusias dan meraih sejumlah prestasi besar hingga saat ini.
Saat berada di AC Milan Francky kerap menjadi pemimpin tim dan pengatur strategi ketika dalam lapangan.
Selain itu, ia juga akrab untuk dijadikan seorang pengumpan, pembawa bola, dan bahkan penentu hasil pertandingan dari Milan.
Kemampuannya tidak pernah menurun secara signifikan dan banyak memberi kontribusi kemenangan bagi Milan.
Terkait kesepakatan perpanjangan kontrak yang masih alot, bahkan mendapat sorotan dari Stefano Eranio, mantan pemain gelandang AC Milan.
Ia mengatakan bahwa sebaiknya klub mempertahankan Francky dan menuruti permintaannya.
Menurutnya separuh kekuatan lini tengah berasal dari Francky
sehingga justru aka menjadi suatu kesalaan besar bagi Milan untuk melepaskan Francky.
Meskipun sempat mengalami hal- hal sulit selama di Milan, namun kinerja dari Francky patut diacungi jempol.
Performa dan penampilannya cenderung membaik dalam setiap pertandingan.
Dalam dua musim terakhir bersama Milan ia adalah satu- satunya pemain andalan yang sangat dibutuhkan.
Franck Tolak MU dan Totthenham untuk Tetap Setia dengan Milan
Pada bursa transfer yang diadakan pada akhir tahun 2021 lalu rumor bahwa Yannick akan pergi ke Inggris tampaknya mendapatkan penolakan.
Ia tetap memilih untuk bermain dengan Milan meskipun kontraknya akan segera berakhir.
Dengan performa apiknya, sejumlah klub besar seperti MU dan Totthenham meliriknya.
Penolakan ini dinyatakan atas keputusan Franck untuk melanjutkan pertandingan bersama Milan
dan mendapatkan gelar jawara Serie A pada musim tersebut.
Meskipun Franck belum menandatangani perjanjian perpanjangan kontrak bersama Milan, tampaknya ia akan bertahan.
Sebagai andalan Lini Tengah AC Milan dengan performa apiknya yang mampu menciptakan lima gol dan satu assist bagi Il Diavolo Rosso,
tentunya pihak Milan juga merasa sangat kehilangan.
Saat Milan buntu, Franck kerap muncul sebagai pemain handal dan penuh kekuatan.
Bagi para pemain bola, banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika akan berpindah klub.
Selain alasan keuangan, adaptasi dan strategi dari setiap klub pasti berbeda- beda.
Tak jarang kepindahan pemain justru jadi suatu kegagalan besar bagi pemain.
Hal ini juga dimungkinkan karena adaptasi posisi yang harus menyesuaikan klub baru.
Selain adaptasi posisi, pemain baru juga harus menyadari permainan dari rekan setimnya.
Mulai dari teknik bermain, posisi bermain hingga luasnya area permainan yang dapat dikuasai oleh rekannya,
sehingga tim dapat membentuk strategi baru untuk memenangkan laga.
Harapan Xavi Hernandez Agar Franck Bergabung di Barca
Sedang membutuhkan sosok gelandang kuat dan berperforma di lini tengah, Franck Yannick tampaknya jadi fokus utama dari Xavi Hernandez, pelatih Barcelona.
Dengan tawaran upah sebesar 129 miliar per tahun diluar bonus dan tunjangan lain,
diharapkan mampu menjawab kebutuhan Franck Yannick untuk bermain bersama Barcelona.
Gelandang berusia 25 tahun tersebut tampaknya jadi rencana besar Xavi di Barcelona dalam laga selanjutnya.
Penawaran berlanjut dengan adanya pernyataan untuk kontrak 4 tahun bersama Barcelona akan dijamin.
Namun sampai saat ini kabar tersebut belum mendapat kepastian apapun.
Pasalnya, Franck sendiri sebenarnya sangat menginginkan ketahanannya di AC Milan.
Namun klub tidak dapat mempertahankannya karena keinginan kenaikan gaji yang dituntutnya belum dapat dipenuhi Milan.
Stefano Pioli selaku pelatih Milan sendiri selalu memilih Franck bermain di menit awal dengan kemampuan Franck yang luar biasa.
Bila Franck bergabung dengan Barcelona tentunya AC Milan akan merasa sangat kehilangan.
Kessie saat ini sedang bertugas di Piala Afrika 2022 bersama timnas Pantai Gading,
dan dalam kondisi yang tidak memunkinkan untuk menandatangani kontrak,
namun media mencatat bahwa kesepakatan verbal Barcelona dan Franck telah tercapai.
Namanya sendiri mencuat ketika prestasi gemilangnya di kampanye 2020- 2021
dengan perolehan sebanyak 37 penampilan dan jumlah gol sebanyak 13 kali.
Performa luar biasanya, diarapkan dapat memulihkan keadaan Barcelona yang telah mengalami kekalahan sebelumnya di Copa del Ray.
