FC Barcelona menang 3 – 0 di kandang Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol Musim 2022/2023 di Camp Nou, Jumat (21/10). FC Barcelona juga kembali ke jalur kemenangan setelah gagal mencetak poin di dua laga pertama mereka. FC Barcelona bermain imbang 3 – 3 dengan Inter Milan di Camp Nou, menempatkan tempat mereka di Liga Champions dipertaruhkan.
Beberapa hari kemudian, FC Barcelona menyamakan kedudukan 1 – 3 oleh Real Madrid. Melawan Villarreal, tuan rumah langsung unggul tiga gol di babak pertama. Robert Lewandowski membuka keunggulan FC Barcelona di menit ke – 31 sebelum memukul Villarreal lagi empat menit kemudian. Ansu Fati menambah keunggulan FC Barcelona pada menit ke – 38.
Barça mendominasi sebagian besar permainan dengan 70% penguasaan bola dan menciptakan 16 percobaan (5 pukulan). Dan kapal selam kuning hanya melakukan lima percobaan (1 hit). Terutama Lewandowski, yang mencetak gol ke – 600 sepanjang kariernya untuk klub dan negara. Ini merupakan gol ke – 11 Lewandowski dalam 10 laga di Liga Spanyol pada 2022/2023.
Come Back ke Jalur Kemenangan di Liga Spanyol Musim 2022/2023
Striker berusia 34 tahun itu telah mencetak 16 gol dalam 14 pertandingan untuk FC Barcelona di Liga Spanyol Musim 2022/2023. Lewandowski memang salah satu striker paling produktif di Eropa saat ini. Dia mencetak 344 gol dalam karir Bayern Munich dan 103 untuk Dortmund di musim 2010 – 2014. Sebelum karirnya di Jerman, Lewandowski mencetak 41 gol untuk Lech Poznan dan 21 untuk Prushkov.
Pemenang Trofi Gerd Mueller 2022 juga merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Polandia dengan 76 gol. Lewandowski menjadi pemain ketiga di era modern yang mencapai 600 gol atau lebih di level profesional. Ia hanya kalah dari Lionel Messi (781 gol) dan Cristiano Ronaldo (817 gol). Ansu Fati berbicara tentang kemenangan timnya atas Villarreal. Ia mengatakan, kemenangan tersebut bisa menjadi motor penggerak kebangkitan tim di pertandingan – pertandingan mendatang.
FC Barcelona Kembali di Jalur Kemenangan Pasca Kekalahan Beruntun
Mereka menang dan itu yang paling penting. Barca bermain di kandang dan mereka ingin membiarkan para penggemar menikmatinya Liga Spanyol Musim 2022/2023. Mereka mengalami minggu yang sulit, tetapi barca dapat bangkit kembali dan mereka tidak boleh mengendur. Pelatih FC Barcelona Xavi Hernandez memuji penampilan anak asuhnya.
Dia pikir tim ini bermain sangat baik. Mereka perlu bereaksi karena penampilan di pertandingan penting. Itu bukan hari yang mudah setelah kekalahan di Bernabeu dan hasil imbang dengan Inter. Harapan tinggi untuk tim ini. Dan meningkat dan menunjukkan karakter, intensitas bagus, pertahanan bagus, terutama pelanggaran.
Gerard Pique sempat dilecehkan oleh beberapa suporter FC Barcelona di laga itu, namun Xavi membela Pique. Bek tengah senior FC Barcelona menggantikan Jules Kunde. Ini menandai penampilan keempat Pique di Liga Spanyol musim ini. Namun, setelah Pique memasuki lapangan, terdengar suara ejekan “Hehe”.
Pesepakbola berusia 35 tahun itu juga mendapat sorakan setiap kali menyentuh bola, meski ada juga fans Barca yang terus mendukung Pique. Xavi mendesak penggemar Barca untuk tetap bersatu selamanya. Menurutnya, Pique telah mempertahankan sikapnya di ruang ganti. Di pramusim, dia meminta persatuan.
FC Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan Pasca Kekalahan Beruntun di Liga Spanyol Musim 2022/2023
Itu adalah momen persatuan: tim, staf, dewan, penggemar, media. Satu – satunya hal yang coba di tanyakan kepada Pique, apakah dia bermain atau tidak, adalah pique adalah panutan di ruang ganti. Dia adalah contoh yang bagus dan tidak pernah memiliki sikap buruk [ketika tidak di lapangan]. Ia adalah panutan bagi kapten dan penggemar harus tahu itu.
Setelah nyaris tak tergantikan sebelumnya, Pique tak lagi menjadi andalan pertahanan Barca. Mantan pemain Manchester United itu baru tampil tujuh kali di semua kompetisi dan hanya empat kali menjadi starter. FC Barcelona akan menghadapi Athletic Bilbao di pertandingan Liga Spanyol Musim 2022/2023 berikutnya pada 24 Oktober.
Tiga hari kemudian, Los Cules menghadapi Bayern Munich dalam pertarungan hidup dan mati Liga Champions di Camp Nou. Bila tidak segera berbenah, maka dapat dipastikan Barcelona akan terjungkal ke Liga kasta kedua di Eropa, Europa League Musim ini. (*)
.){kind=link}