Pertandingan Inter Milan dengan Shakhtar Donetsk pada Selasa dini hari WIB berakhir dengan skor 5-0. Milan berhasil mengalahkan Shakhtar dengan gemilang meskipun laga tersebut digelar tanda adanya supporter tepatnya di Merkur Spiel-Arena, Jerman. Pemain yang berhasil menyumbangkan gol ialah Lautaro Martinez, Romelu Lukak juga Danilo D’Ambrosio.

Gol kemenangan tersebut terjadi dimenit ke 19 dan 74 oleh Martinez, sementara Lukaku menjebol gawang Shakhtar dimenit ke 65 dan 78. Satu gol lainnya oleh D’Ambrosio tepat dimenit ke 64. Gol beruntun tersebut rupanya berhasil membawa Inter Milan keluar menjadi pemenang.

Ada banyak fakta menarik yang terkuat pasca duel sengit tersebut usai digelar. Diantaranya ialah kemenangan skor 5-0 yang berhasil diraih oleh Milan menjadi sejarah kemenangan terbesar diajang semifinal Liga Europa. Selain itu, skuat Inter juga berhasil menjuarai lima kompetisi Eropa sejak April 2010 selama perjalanan mereka menuju final Liga Champions UEFA.

Kemenangan Pertandingan Inter Milan Patut Dibanggakan

Salah satu pemain Inter Milan yang dianggap cukup banyak menyumbangkan gol ialah D’Ambrosio. Setidaknya ia telah mencetak 3 gol dari total keseluruhan 5 pertandingan terakhir. Kemudian seperti tidak ingin kalah, Romeru Lukaku juga menjadi pemain bersejarah dalam Liga Europa yang berhasil mencetak gol dalam 10 kompetisi berturut-turut.

Trending

5 Pemain Bola Usia Kepala Tiga yang Belum Pernah Mencicipi Gelar Liga Domestik

Laga yang diikuti oleh Lukaku tersebut dihelat saat bersama dengan Everton dan terhitung sejak November 2014. Selanjutnya Inter Milan akan segera masuk ke babak final untuk menghadapi Sevilla yang telah berhasil membekuk Manchester United pada semifinal yang digelar beberapa hari lalu.

Selain kualitas pemain serta kerjasama tim yang solid, kemenangan Inter juga berkat sang pelatih Antonia Conte. Strategi yang mereka terapkan sangat matang, setiap gerak gerik lawan bisa terbaca dengan baik hingga pertahanan Inter tidak dapat ditembus oleh Shakhtar Donetsk.

Pengalaman saat bermain mengalahkan Bayern Laverkusen juga menjadi modal besar untuk Inter melaju ke babak selanjutnya. Pada duelnya melawan Shakhtar, pemain mengakui jika tim tersebut tidaklah mudah untuk dikalahkan. Permainan tersebut cukup menguras tenaga dan pikiran seluruh tim.

Disatu sisi lain Shakhtar telah tercatat sering membobol gawang lawan sebab mereka memiliki rahasia permainan yang hampir serupa dengan tim Brazil. Meskipun telah berhasil mengalahkannya, Conte meminta skuat Inter Milan terus berjuang sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan terakhir.

Sebab laga Piala Europa ini menjadi pertandingan krusial bagi mereka. Musim ini tidak akan disia-siakan dengan kegagalan. Untuk itu target serta misi tim memboyong trofi kemenangan harus diwujudkan serta menjadi agenda manis untuk menutup musim 2019/2020.

Optomis Hadapi Sevilla

Keberhasilan Inter Milan mengalahkan Shakhtar Donetsk membawa mereka menuju ke babak final. Pada babak tersebut, tim Inter akan berhadapan dengan Sevilla, tim yang terkenal dengan julukan raja Eropa. Sevilla dikenal sebagai tim yang memiliki kegigihan serta kemampuan tinggi saat bermain dilapangan hijau.

Meskipun begitu, Inter Milan tidak akan gentar untuk menghadapinya seperti yang diungkapkan oleh pelatih Antonio Conte. Ia menilai jika saat ini skuat Inter memiliki pemain yang bisa diandalkan. Terlebih pengalaman bertanding sebelumnya yang membuat kemampuan mereka semakin matang. Salah satu pemain yang diandalkan oleh Inter Milan ialah Romelu Lukaku.

Striker tersebut telah mengukir sejarah baru dengan mencetak gol ganda selama pertandingan semifinal Liga Europa. Sementara dari total 10 pertandingan yang ia ikuti, skillnya selalu bagus serta mampu diandalkan. Total hasil gol yang ia ciptakan yaitu sebanyak 14 gol dan satu assist.

Ia juga mengakui jika segalanya akan berjalan dengan cukup baik. Sungguh menjadi hal yang menyenangkan saat ia dapat mematahkan rekor baru. Namun tujuan utama yang ia miliki ialah untuk keberhasilan tim.

Seperti diketahui jika final kali ini merupakan perncapaian pertama untuk Inter Milan selama sepuluh tahun terakhir. Sehingga skuat tersebut benar-benar berharap jika keberuntungan dapat berpihak pada mereka.

Dibalik kesempatan ini, Inter juga harus berjuang keras untuk mengalahkan Sevilla yang telah menjuarai Liga Europa sebanyak tiga kali. Kemenangan tersebut tercatat sejak 2013/2014. Pertandingan Inter Milan melawan Sevilla tentu membuat seluruh supporter merasa penasaran.