Di lanjutan Premier League nanti, laga Everton vs Manchester United akan dipentaskan. Namun, ini menjadi momen yang menegangkan bagi Ole Gunnar Solskjaer karena catatannya saat menghadapi Everton tidak sesuai harapan.
MU akan berlaga ke markas Everton di Goodison Park di pekan kedelapan Premier League, Sabtu (7/11/2020) malam WIB. Dengan adanya pertandingan ini, MU diharapkan bisa mengembalikan kejayaannya.
Setelah ditaklukan di dua pertandingan sebelumya, kini Setan Merah harus berduel dengan Everton. The Red Devils berhasil ditumbangkan The Gunners di Premier League dan Istanbul Basaksehir di Liga Champions.
Kekalahan tersebut membuat posisi MU merosot di klasemen Liga Inggris. Dengan demikian, masa depan Solskjaer mulai dipertanyakan. Kabarnya, situasi seperti ini bisa saja membuatnya didepak.
Namun, rekor Solskjaer nampaknya tidak mendukung upaya MU untuk bangkit. Selama menangani MU, Solskjaer belum prnah membawa skuadnya juara saat bertanding melawan Everton di Premier League.
Selama ia menangani MU, Solskjaer sudah berduel dengan Everton empat kali. Dari empat pertandingan tersebut, tercatat dua hasil imbang dan dua kali kalah.
Solskjaer pertama kali bertemu dengan Everton pada Maret 2014. Saat itu, Solskjaer sedang menjadi manajer Cardiff City dan mencatakan kekalahan 1-2 dari Everton.
Tiga laga lainnya ia lakoni saat sudah menjadi manajer MU. Manchester United kalah 0-4 di markas Everton pada April 2019 dan kemudian dua kali dengan hasil seri 1-1 pada musim lalu.
Mengenai masa depan Ole Gunnar Solskjaer di MU, eks penyerang MU Dimitar Berbatov turut mengomentari. Melalui duel dengan Everton, manajemen nantinya bisa membuat keputusan besar terkait dengan masa depan manajer MU tersebut.
“MU mungkin saja akan merasa tegang saat melawan Everon nanti. Mneurut saya, jika nantinya mereka ditaklukan, MU kemungkinan besar mencari manajer yang baru,” katanya dilansir Manchester Evening News.
“Posisi mereka di klasemen pun tertinggal, dan bisa lebih merosot lagi tergantung dari hasil pertandingan nanti, apakah akan kalah atau menang. Klub besar seperti MU tentu saja harus bangkit. Solskjaer harus bisa menangani ini,” ungkap Berbatov.
Ancelotti Beri Nasihat Pada Solskjaer Menjelang Everton vs Manchester United
Solskjaer tengah terpuruk melihat kondisi timnya saat ini, sekaligus tidak puas dengan hasil didapatkan. Agra ia tidak stres, Manajer Everton Carlo Ancelotti pun memberikan nasihat untuk Solskjaer.
Masa depan Solskjaer sebagai manajer Manchester United kabarnya sedang berada di ujung tanduk. Ini tidak terlepas dari hasil pertandingan MU yang tidak memuaskan, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Terakhir, MU ditaklukan tim Turki, Istanbul Basaksehir, di matchday 3 Liga Champions. Setan Merah harus gigit jari dengan skor 1-2 dalam tandangnya ke Istanbul.
Itu merupakan kekalahan beruntun yang kedua kalinya yang dialami MU hampir di semua pertandingan. Sebelumnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut dibungkam di Old Trafford setelah ditaklukkan Arsenal dengan skor 0-1 di Premier League.
Akibatnya, MU gagal menempati poisisi top di klasemen Liga Inggris. Saat ini, mereka menduduki posisi ke-15 dengan perolehan tujuh poin dari enam pertandingan.
Setelah dikabarkan akan didepak dari MU, sejumlah nama pengganti Solskjaer pun bermunculan. Salah satunya yang sering dibicarakan adalah Mauricio Pochettino yang tengah menganggur setelah didepak Tottenham Hotspur pada November 2019.
Di tengah rumor tersebut, Solskjaer akan membersamai MU untuk bertandang ke markas Everton di lanjutan Premier League, Sabtu (7/11/2020) malam WIB. Pertandingan Everton vs Manchester United kabarnya bisa menentukan masa depan Solskjaer di MU.
Karena terlihat sedang terpuruk, Ancelotti pun mencoba memberikan nasihat. Pria berusia 61 tahun itu menyatakan bahwa tekanan memang selalu beriringan dengan pekerjaan apalagi sebagai pelatih sepakbola.
“Secara umum, saya sebenarnya bersimpati kepada semua manajer klub. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah,” ujar Ancelotti seperti dilansir Mirror.
“Pengalaman saya lebih lama dari Ole, dan menjadi manajer itu tidak selalu berjalan mulus. Manajer memang salah satunya yang harus bertanggung jawab atas tim.”
“Setiap manajer pasti perah merasa tertekan dan ini tentu jadi ujian bagi kamu. Jadi kami harus bisa mengatasinya sebaik mungkin.”
“Tekanannya tentu saja akan jauh lebih sulit, apalagi saat ini Solskjaer harus menghadapi laga Everton vs Manchester United,” kata Ancelotti.